10 Muslim Ini Dianugerahi Penghargaan Nobel Atas Kontribusi Besarnya Terhadap Umat Manusia

Penghargaan Nobel adalah sebuah anugerah yang diserahkan kepada mereka yang telah berjasa besar bagi hajat hidup orang banyak. Entah itu berkontribusi dalam bidang Fisika, Kimia, Sastra, Kedokteran, hingga Perdamaian. Dilihat dari usaha para peraihnya, penghargaan ini bisa jadi jauh lebih penting dan prestisius ketimbang Oscar, piala Grammy, atau bahkan Piala Dunia.

Penghargaan yang pertama kali diberikan pada tahun 1901 ini telah diterima oleh banyak manusia hebat dan berdedikasi dalam bidangnya masing-masing. Tercatat jumlah penerimanya sudah melebihi 900 orang. Tapi, tahukah kamu ada berapa banyak peraih Nobel yang ternyata seorang Muslim?

1. Anwar Al-Sadat

Anwar menjadi pria muslim pertama yang meraih Nobel dalam bidang perdamaian dunia. Mantan presiden Mesir ini menerimanya pada tahun 1981. Ia diganjar hadiah Nobel lantaran kontribusinya terhadap lahirnya dua kerja sama gencatan senjata di Timur Tengah, serta perdamaian antara Mesir dan Israel, yang ditandatangani pada tahun 1978.

2. Mohammad Abdus Salam

Abdus Salam adalah pria Pakistan pertama yang berhasil meraih Nobel. Ia merupakan fisikawan. Ia menerima penghargaan nobel pada tahun 1979 atas kontribusinya terhadap teori interaksi elektromagnetic antara partikel elemen. Ia berbagi penghargaan ini dengan Sheldon Lee Glashow dan Steven Weinberg.

3. Yasser Arafat

Mantan presiden Palestina ini menyusul Anwar sebagai orang Muslim yang menerima penghargaan Nobel dalam kategori yang sama, Perdamaian di Timur Tengah. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai pejuang kemerdekaan bagi Palestina. Yasser meninggal secara misterius pada tahun 2004.

4. Shirin Ebadi

Shirin menjadi wanita Muslim pertama yang mencecap penghargaan ini. Ia merupakan aktivis Hak Asai Manusia di Iran. Ia getol memperjuangkan hak-hak wanita dan anak-anak. Atas jasa-jasanya tersebut, ia diganjar Nobel pada tahun 2003 dalam bidang Perdamaian.

5. Orphan Pamuk

Kamu yang gemar membaca novel pasti pernah membaca nama yang satu ini. Orphan Pamuk adalah seorang novelis terkemuka asal Turki. Buku-bukunya terjual hingga lebih dari 11 juta dan telah diterjemahkan hingga 60 bahasa asing. Orphan memperoleh Nobel pada tahun 2006 di bidang sastra. Sekaligus menjadi muslim pertama yang meraih nobel di luar kategori perdamaian.

6. Aziz Sancar

Ia adalah seorang profesor di bidang biokimia dan biofisika dengan spesialisasi perbaikan DNA. Karya ilmiahnya mengenai studi mekanistik dalam reparasi DNA membuat para juri terkesan dan menganugerahkan Nobel dalam bidang Kimia pada tahun 2015. Ia menjadi orang Turki kedua setelah Orphan yang memperoleh Nobel.

7. Malala Yousafzai

Fakta yang unik dari Malala adalah wanita ini menjadi peraih Nobel termuda di dunia hingga saat ini. Ia menerima Nobel secara bersamaan dengan Kailash Satyarthi pada tahun 2014 di umur 17 tahun. Malala adalah aktivis yang giat memperjuangkan hak pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Pakistan.

8. Muhammad Yunus

Muhammad Yunus adalah pendiri bank Garmeen. Bank ini adalah semacam organisasi mikrofinansial dan pengembangan masyarakat yang ada di Bangladesh. Simpelnya, bank ini sanggup dan bersedia memberikan sedikit pinjaman terhadap mereka yang kurang mampu tanpa ada jaminan. Ia mendapat penghargaan ini pada tahun 2006 karena dianggap berjasa memerangi kemiskinan di negaranya. Serta untuk mengembangkan kehidupan sosial dan ekonomi yang lebih baik.

9. Mohamed El Baradei

Baradei mendapat Nobel dalam kategori perdamaian pada tahun 2006. Diplomat asal Mesir ini berjasa atas usahanya mencegah penggunaan energi nuklir untuk kepentingan militer dan memastikan energi tersebut digunakan untuk tujuan perdamaian dan kebaikan umat manusia.

10. Tawakkul Karman

Tawakkul adalah seorang jurnalis, politikus, dan aktivis HAM. Ia adalah pemimpin sebuah kelompok jurnalis wanita yang ia dirikan pada tahun 2005. Wanita kelahiran tahun 1979 ini kemudian mendapat Nobelnya pada tahun 2011 dalam kategori Perdamaian. Ia adalah wanita Arab pertama yang menerima penghargaan ini.

Hingga saat ini jumlah peraih Nobel Muslim baru ada 12 orang. Jika dibandingkan dengan penerima non-muslim yang berjumlah lebih dari 900 orang, mungkin kita akan sedikit minder. Ditambah lagi, sebagian besar penghargaan Nobel yang diterima adalah kategori Perdamaian. Kategori yang, katanya, tak sementereng bidang ilmu pengetahuan. Semoga saja ada ilmuwan atau cendekiawan Muslim lain yang mampu menambah daftar panjang peraih Nobel Muslim di dunia.