Ada-ada saja ulah pria yang tidak ingin bertemu pacarnya. Ada yang berbohong sedang sakit, bohong sedang banyak kerjaan dan sebagainya. Namun pria yang satu ini cukup bodoh saat berbohong dia sedang diculik. Kasus pura-pura diculik ini akhirnya melibatkan polisi dan si pria harus membayar denda atas kebohongan yang dilakukan.
Seorang pria di Inggris yang tidak disebutkan namanya membuat ulah. Pria tersebut sedang berpesta semalaman padahal ada janji bertemu dengan pacarnya. Karena tak ingin meninggalkan pesta, dia berbohong dengan mengirimkan SMS yang mengatakan bahwa dirinya diculik karena terlibat hutang yang besar. Sang pacar tentu saja panik saat menerima SMS itu dan percaya.
Ketika si pria kembali melanjutkan pesta, pacarnya menghubungi pihak kepolisian dan mengabarkan bahwa pacarnya diculik. Pihak kepolisian menerima laporan ini sebagai hal yang serius dan langsung menurunkan unit untuk menyelamatkan pria tersebut. Di saat polisi sedang mencari lokasi si pria, eh dia masih enak-enakan pesta dan belum tahu polisi akan datang.
Hanya perlu waktu singkat hingga polisi menemukan pria tersebut dan percaya bahwa si pria memang diculik. Bahkan teman dari pria tersebut sempat ditahan karena dicurigai sebagai salah satu penculik. Namun akhirnya teman pria itu dibebaskan karena dengan jujur mengatakan penculikan itu hanya kebohongan belaka, mereka berpesta semalaman.
“Salah satu hal paling bodoh dan tidak bertanggung jawab adalah peristiwa ini,” ujar seorang juru bicara dari kepolisian setempat.
Akibat kebohongannya, polisi memberikan denda pada si pria karena sudah membuat kebohongan yang berakibat pada laporan kejahatan palsu. Hingga saat ini belum ada kabar dari pacar si pria tersebut. Bisa dipastikan bahwa wanita tersebut kesal, sudah membuat panik dengan SMS penculikan, ternyata semua itu bohong.