Lagi-lagi Indonesia kehilangan satu sosok yang sangat berpengaruh dalam bidang bernegara serta beragama, KH Hasyim Muzadi. Mantan ketua umum PBNU itu diberitakan menghembuskan nafas terakhir sehari setelah kunjungan Presiden Jokowi di kediamannya. Kepergian sosok Hasyim Muzadi tentunya sangat disayangkan oleh banyak orang mengingat begitu besarnya peranan beliau untuk negara ini.
Meskipun mungkin kiprahnya selama ini tidak seheboh Gus Dur, Kiai asal Tuban Jawa Timur itu benar-benar bisa mengajarkan bagaimana harusnya urusan agama dan bangsa dapat bersatu. Selain itu berikut ini juga ada beberapa peranan beliau yang nampaknya akan selalu diingat dan dirindukan banyak orang.
Kepedulian terhadap umat islam, kiai, dan pesantren
Jika kita bertanya pada orang-orang terdekatnya tentang apa yang selama ini paling banyak beliau khawatirkan, pastilah jawabannya tentang umat islam, kiai, dan pesantren. Anggota dewan pertimbangan presiden tersebut diketahui sedikit cemas tentang kondisi umat islam sekarang serta pemimpin agamanya. Dulu ketika walisongo menyebarkan islam, mereka sangat berusaha mengislamkan orang kafir.
Sangat menghargai keberagaman
Untuk siapa saja yang saat ini selalu mempermasalahkan perbedaan di Indonesia, entah itu tentang suku atau agama, nampaknya harus banyak belajar dari kisah almarhum. Hasyim Muzadi dikenal sebagai pemuka agama yang sangat menghargai keberagaman di Indonesia. Bahkan menurut Menteri Agama Indonesia, Lukman Hakim, pengasuh ponpes AL-Hikam Depok dan Malang itu selama ini telah membantu merawat kerukunan hidup umat beragama Indonesia.
Mengingatkan anak muda untuk tak lupa diri
Menjadi anggota dewan pertimbangan presiden tidak semata-mata membuat sang kiai hanya bergaul dengan golongan tua atau pejabat saja. Selama ini beliau juga sering hadir dalam forum-forum mahasiswa untuk menyampaikan pesan-pesan agar mereka tak lupa diri.
Memacu kebangkitan ulama negeri
Kondisi negara yang bisa dibilang tidak stabil seperti sekarang membuat sang kiai merasa perlu adanya sosok yang bisa membantu pemulihan. KH Hasyim Muzadi mengungkapkan bahwa sekarang di Indonesia hanyak hakim dan pengacara yang malah diadili serta ada banyak jaksa yang dituntut yang pemicunya adalah adanya ketidakadilan.
KH Hasyim Muzadi selama ini memang dikenal sebagai tokoh agama yang bisa meyakinkan seluruh lapisan masyarakat agar permasalahan agama tidak sampai memicu permasalahan negara. Beliau juga kerap menyebutkan bahwa sebagai agama mayoritas islam harusnya menghargai para minoritas. Sikap fanatik dengan melupakan dasar negara juga tak baik bila dikembangkan. Dan mari kita doakan agar seluruh cita-cita sang kiai tentang keselarasan agama dan negara bisa terwujud di Indonesia.