Memasuki hari ketujuh pencarian penumpang pesawat Air Asia QZ8501, Basarnas dan tim gabungan berhasil menemukan lagi bagian besar pesawat tersebut. Hingga kini, Basarnas dan tim gabungan berhasil menemukan empat bagian badan besar.
Basarnas memastikan penemuan dua obyek yang cukup besar pada kedalaman 30 meter di dasar laut yang merupakan potongan pesawat, Sabtu ( 03/1). Posisi obyek itu berdekatan satu sama lain di kedalaman 30 meter dari permukaan laut.
“Hari ini kita kembali menemukan dua bagian besar pesawat. Pada pukul 13.30 WIB kami temukan bagian besar pesawat berukuran dimensi 18×5,4×2,2 meter,” kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/1).
Untuk bagian selanjutnya, ditemukan pada pukul 14.25 WIB yakni berdimensi 12,4×0,6×0,5 meter. Selain dua objek besar, Basarnas dan tim gabungan juga berhasil menemukan tiga objek yang terdeteksi oleh pesawat TNI AL CN 235 Pati 860. Sementara itu, kapal milik Singapura RSS Persistance juga berhasil menemukan objek di daerah operasi pencarian. Kapal Singapura itu berhasil menemukan tas berwarna oranye.
“Tiga objek itu ditemukan pada posisi pantai selatan Tanjung Selaka. Saat ini sedang didekati oleh kapal polisi Punai. Tas oranye tersebut berukuran 60×30 centimeter. Dan ditemukan juga serpihan papan ukuran 112×75 centimeter,” tuturnya.
“Ada temuan genangan minyak dan obyek yang cukup besar pada pencarian pukul 23.40 WIB, saya pastikan ini bagian dari pesawat Air Asia yang selama ini kita cari. Kami akan menurunkan posisi ROV (Kendaraan di bawah laut yang digerakkan menggunakan remote) untuk mendapatkan gambar yang utuh dari dua obyek yang telah terdeteksi,” imbuhnya.