Dari zaman nenek moyang, umumnya perempuan memang sangat menyukai perhiasan. Tak masalah jika mereka harus mengeluarkan banyak uang demi memperoleh emas, berlian, hingga, safir. Membeli perhiasan dengan harga luar biasa juga takkan sia-sia karena harganya abadi serta kepopulerannya yang tak pernah tergerus masa.
Memang, mengenakan perhiasan membuat kaum hawa terlihat makin menarik dan tampak elegan. Namun, yang harus dipastikan apakah perhiasan tersebut tidak membawa dampak buruk pada keseharian? Mengganggapnya tahayul? Boleh saja. Namun keberadaan perhiasan terkutuk memang benar adanya. Berikut ini adalah lima kisah tentang perhiasan dari berbagai belahan dunia yang konon menagih tumbal.
The Delhi Purple Sapphire
Perhiasan ini pertama kali ditemukan oleh Peter Tandy, curator Natural History Museum di London. Konon, saat menemukannya, perhiasan itu di tempatkan dalam kotak berlapis dan dilengkapi dengan segala jimat. Terselip pesan yang menyarankan bagi siapapun yang menemukan safir tersebut, lebih baik membuangnya ke laut. Batu tersebut nyatanya tetap dibawa ke Inggris oleh perwira kavaleri di Bengal, Kolonel W. Ferris, yang kemudian mengalami kebangkrutan.
Putranya yang mewarisi perhiasan tersebut juga mengalami kejadian serupa. Hingga akhirnya safir terkutuk tersebut dibeli oleh Edward Heroan-Allen yang kemudian ditimpa nasib sial terus menerus. Edward pun memberikan batu tersebut pada seorang teman, yang tak lama juga mengalami kejadian buruk. Akhirnya, The Delhi Purple Sapphire disumbangkan ke sebuah museum.
Real Life “One Ring To Rule Them All”
Konon, cincin ini juga yang menginspirasi J.R.R Tolkien untuk menulis Lord of The Rings. Cincin Romawi kuno tersebut memiliki tulisan melingkar “Senicianus live well in God.” Dalam sebuah cerita, cincin ini awalnya dimiliki oleh Silvianus yang kemudian dicuri oleh Senicianus.
Tak lama setelah kehilangan cincinnya, Silvianus memohon kepada dewa Nodens untuk mengutuk siapapun yang menggunakan cincin tersebut. Dipercaya bahwa untuk menghilangkan kutukan tersebut adalah mengembalikan cincin itu pada kuil Nodens.
Hope Diamond
Merupakan berlian biru cantik dengan berat lebih dari 45 karat. Jika dinilai dengan rupiah, setidaknya membutuhkan uang 3,2 triliun untuk membelinya. Namun, kenyataan bahwa perhiasan tersebut membawa kutukan membuat beberapa orang berpikir dua kali untuk diberi gratis. Konon, siapapun pemilik berlian tersebut akan mengalami nasib yang tragis. Salah satu kisah paling kelam berlian tersebut berasal dari Kerajaan Perancis. Kabarnya, Marie Antoinette yang tewas dipenggal juga karena mendapat dari kutukan Hope Diamond.
Setelah itu, perhiasan tersebut dibawa ke India pada tahun 1668 oleh Jean-Baptiste Tavernier. Kemudian pada abad ke 20, bangsawan kaya McLean membelinya. Sejak saat itu, sang istri mengalami beragam hal buruk, suaminya bunuh diri, kecanduan alcohol hingga tragedi lain. Anak-anak mereka pun menjualnya pada Harry Winston. Namun setelah Sembilan tahun berlalu, Winston menyumbangkannya pada Smithsonian Institution. James Todd, orang yang mengantarkan belian pada Smithsonian Institution juga mengalami hal buruk. Karena setelah mengantarnya, ia mengalami kecelakaan yang membuat kakinya remuk.
Harta Karun Priam
Seorang arkeolog Jerman Heinrich Schliemann dan istrinya Sophie menemukan harta karun pada tahun 1873 di kota Tray, Turki. Foto Shopie yang berfoto dengan harta tersebut pun menjadi terkenal. Namun, siapa sangka jika penemuan harta tersebut justru membawa masalah. Heinrich menyelundupkan perhiasan tersebut keluar dari Anatolia, Turki menuju Jerman. Kutukan tersebut mulai terlihat saat Perang Dunia II.
Rusia berhasil melumpuhkan Jerman dan perhiasan tersebut menghilang. Rusia awalnya tak mengaku jika mereka mengambil perhiasan tersebut. Namun, berselang beberapa saat terungkap jika benda berharga itu berada di museum. Mereka menganggap jika itu sebagai pembayaran Jerman atas kota-kota di Rusia yang dirusak oleh Nazi.
Berlian Koh-i Noor
Koh-i Noor merupakan bahasa Parsi yang berarti Gunung Cahaya. Perhiasan ini berasal dari India, dan masuk ke Inggris lewat utusan diplomatik sebagai hadiah untuk bangsawan dan raja. Namun, semenjak dimiliki oleh bangsawan pria dan para raja, banyak di antara mereka yang takhta dan kekuasaanya diperebutkan, bahkan ada yang sampai bunuh diri.
Konon, berlian tersebut hanya bisa dipakai oleh perempuan. Dan akhirnya, perhiasan itu hanya dipakai oleh perempuan kerajaan Inggris. Salah satu yang fenomenal adalah ketika sang ibu suri mengenakan berlian tersebut, namun tak ada kutukan yang menimpanya.
Berbagai kisah perhiasan tersebut memang membuat kita bergidik saat membayangkannya. Tentu tak ada seorang pun yang ingin mengalami hal tragis dari hidupnya. Memakai perhiasan boleh saja, tapi kalau salah satu dari lima di atas? Makasih, deh.