Bandung adalah kota yang banyak menawarkan daya tarik bagi para penduduk dan wisatawan yang mengunjunginya. Entah itu cuacanya yang sejuk, kulinernya yang kaya, panoramanya yang indah, ataupun tempat nongkrongnya yang kian hari kian menjamur.
Dewasa ini, Bandung semakin bersolek menunjukkan karakternya sebagai Paris Van Java. Benar, dari hari ke hari kota ini semakin layak untuk dijuluki sebagai salah satu kota destinasi wisata dengan jumlah wisatawan terbanyak yang datang dari berbagai penjuru nusantara.
Banyak orang yang merasa kalau kemajuan-kemajuan kota Bandung semakin getol dilakukan setelah seorang Wali Kota mulai menjabat. Siapa lagi kalau bukan Ridwan Kamil? Pria yang akrab disapa Kang Emil ini sudah banyak menggalakkan perubahan di berbagai sudut kota kembang sejak beliau dilantik pada 16 September 2013 silam.
Memangnya apa saja sih kemajuan yang telah ditorehkan oleh Wali Kota yang satu ini? Cari tahu jawabannya di bawah ini!
1. Infrastruktur makin merata, jalan-jalan makin betah
Di bawah arahannya, Pemerintah Kota Bandung menerapkan tiga konsep utama, yakni inovasi, desentralisasi dan kolaborasi. Program-program beliau tersebut mengutamakan tata ruang kota yang semakin rapi dan birokrasi yang lebih bersih.
Berbagai infrastruktur yang dulunya amburadul kini dipermak olehnya. Jalan-jalan banyak yang diaspal, alun-alun kota dirapikan, gorong-gorong atau selokan juga tak luput dari perhatian untuk mencegah dan mengatasi banjir di titik-titik utama.
2. Ruang terbuka dan tempat keren lainnya semakin merajalela
Setali tiga uang dengan program di atas, Ridwan Kamil, yang dulunya merupakan seorang arsitektur, menjadikan pembangunan sebagai prioritas utama. Wajah Kota Bandung semakin cantik dipoles olehnya.
Ia sukses membangun taman-taman tematik yang disulap menjadi ruang publik, seperti Taman Jomblo, Taman Film, Taman Musik Centrum, Taman Superhero, dan masih banyak taman-taman keren lainnya. Itu pun belum termasuk taman-taman yang masih dalam tahap pembangunan dan perencanaan. Taman yang satu dengan taman lainnya menawarkan sesuatu yang berbeda. Iyalah, namanya juga taman tematik.
Taman Superhero, misalnya, di taman ini, sesuai namanya, dibangun banyak patung Superhero atau pahlawan berukuran raksasa. Taman ini tentu saja digandrungi banyak anak-anak. Sedangkan, buat kamu yang jomblo bisa mengunjungi Taman Jomblo. Di tempat ini disediakan tempat duduk warna-warni berbentuk kubus yang hanya muat buat satu orang saja. Cocok buat kamu yang sedang galau dicampakkan gebetan ataupun sedang putus asa dan merenung mau dibawa ke mana hidup kamu yang mengenaskan itu.
Untuk ke depannya, ia berencana akan membangun lebih banyak taman tematik keren lainnya. Dananya sendiri akan diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah serta dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan swasta di Bandung.
3. Program-program keren yang banyak melibatkan masyarakat
Dalam kepemimpinannya, Kang Emil banyak melibatkan masyarakat. Ia percaya bahwa infrastuktur yang merata akan sia-sia apabila sinergi masyarakatnya jalan di tempat. Oleh karena itu, disusunlah program-program bermanfaat yang mampu menarik minat masyarakat.
Salah satu yang paling terkenal adalah Kampanye Jumat bersepeda. Dalam program ini, ia ingin mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi yang ramah lingkungan. Salah satunya sepeda. Ia sendiri yang mencontohkan. Ia rutin mengayuh sepeda pada hari Jumat sebelum rapat mingguan bersama para kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas di ruang Balai Kota.
Lalu, ada Program Jaga Lembur. Pak Ridwan ingin agar masyarakat berpartisipasi dalam menjaga Kota Bandung. Ia berharap agar masyarakatnya punya rasa memiliki terhadap kota yang mereka cintai ini. Program yang satu ini bertujuan agar masyarakat melek keamanan, salah satunya dengan mengaktifkan kembali kegiatan ronda malam.
4. Mau komplain atau curhat, kamu tinggal kontak saja langsung media sosialnya
Kamu yang sering bermain media sosial pasti sering menemukan kiriman atau status dirinya yang dibagikan oleh teman media sosial kamu yang lain. Beliau memang rajin berdiskusi dengan warganya di sini. Entah itu menyangkut program-program yang ia rencanakan, penyuluhan non-formal perihal suatu acara, maupun menanggapi curhatan langsung warganya.
Ketika pemimpin lain banyak yang menciptakan jurang pemisah antara dirinya dengan warganya, Kang Emil justru membangun jembatan komunikasi sehingga ia semakin dekat dengan warganya.
Ia sendiri sudah meminta para kepala SKPD untuk belajar dan memiliki Twitter, baik secara individu, maupun kelembagaan. Sehingga, mereka dapat ikut menjawab atau merespons keluhan dari para warganya. Biarkanlah kang Emil hanya menerima curhat dari warganya yang tengah dilanda kegalauan dan ingin segera menemukan pasangan.
Itulah sedikit prestasi beliau yang telah ditorehkan sejauh ini. Jika kita kembali ke masa sebelum beliau memimpin, rasa-rasanya kemajuan seperti ini mustahil terjadi bahkan sekadar untuk dibayangkan sekalipun. Semoga saja daerah lain di seluruh Indonesia dianugerahi pemimpin keren seperti beliau.