Bisnis hotel memang merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Hingga saat ini, begitu banyak hotel-hotel berbintang yang dibangun di berbagai penjuru dunia. Masing-masing pun berlomba untuk menciptakan hotel dengan desain menarik dan memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik demi mengundang pengunjung datang.
Biasanya, hotel mewah dengan fasilitas terbaik akan mendatangkan banyak minat tamu. Namun, apa yang terjadi pad Grande Hotel de Calogero justru sebaliknya. Hotel yang berlokasi di Sisilia, Italia tersebut ternyata tidak pernah dikunjungi satu tamu pun selama puluhan tahun. Apa yang sebenarnya terjadi pada hotel tersebut? Benarkah mitos tentang hantu di sana benar adanya?
Dibangun di atas tanah yang rusak
Grande Hotel de Calogero merupakan bangunan mewah yang memiliki 5 lantai dan juga 300 kamar. Hotel ini dibangun 61 tahun yang lalu. Namun, pengerjaannya sempat terkendala karena tanah tempat hotel tersebut berpijak rusak. Hal itu karena hotel dibangun di atas Monte Kronio setinggi 396,24 meter.
Lokasi tersebut merupakan rumah dari basilika kuno dan merupakan pondasi dari kuil Santo Calogero, dan juga bagian dari konservasi alam yang pemandangannya sangat indah. Memang, pengelola sempat melakukan perbaikan. Bakan empat kali melakukan grand opening. Tapi nyatanya, tak ada satupun tamu yang bersedia menginap di sana.
Proses pembangunan penuh kendala
Karena tak pernah dihuni selama puluhan tahun, tak heran jika perlahan Grande Hotel de Calogero mengalami kerusakan. Awalnya, hotel ini mulai dibangun pada tahun 1954. Setelah dikerjakan selama 30 tahun, akhirnya bangunan tersebut pun selesai pada tahun 1984.
Namun, saat itu tidak ada tim managemen yang mengurus hotel tersebut karena dana pembangunan dari pemerintah daerah Sisilia. Sejak selesai, sebenarnya hotel tersebut hanya membutuhkan staf yang menjalankan dan juga tamu yang datang untuk menginap.
Perbaikan berulang
Hotel tersebut vakum dalam waktu beberapa tahun. Pemerintah daerah Sisilia akhirnya mengambil alih hotel tersebut. Perbaikan bangunan pun dilakukan. Pada tahun 1993, renovasi Grande Hotel de Calogero pun selesai. Upacara pembukaan hotel diadakan, namun nyatanya nasib hotel kembali sama seperti sebelumnya.
Masalahnya kali ini dari sistem drainase hotel yang tidak dianggap sesuai. Sedangkan untuk perbaikan, dibutuhkan dana yang terlalu besar. Namun, bisnis lokal yang dibentuk pengelola hotel akhirnya bersedia mendanai. Mereka mencairkan dana sekitar 874 ribu dollar atau sekitar 11,99 miliar rupiah. Dana tersebut dicucurkan untuk membangun drainase.
Berakhir mengenaskan
Pada tahun 1998, Grande Hotel de Calogero kembali dibuka, bahkan dengan mengadakan pesta yang sangat meriah. Namun setelah pembukaan tersebut, hotel kembali ditutup. Kali ini dengan alasan yang tidak jelas. Tahun berlalu, kemewahan bangunan ini pun semakin meredup. Kamar-kamarnya menjadi sarang merpati yang meninggalkan kotoran pada lantai.
Kondisi tersebut mematahkan asa untuk kembali menghidupkan hotel berbintang lima tersebut. Alhasil, selama lebih dari 61 tahun, hotel mewah tersebut tak pernah dijamah oleh satupun pengunjung.
Tak heran jika saat ini bangunan tersebut dianggap berhantu. Orang-orang beranggapan jika hanya makhluk gaib yang bersedia bersemayam di sana. Dengan pengorbanan dana yang begitu banyak, amat disayangkan jika hotel tersebut hanya berakhir sebagai bangunan tanpa penghuni.