Menjadi walikota bukanlah perkara mudah seperti kencing di toilet atau buang ingus. Untuk bisa menjabat sebagai pemimpin sebuah daerah butuh kompentensi khusus, di samping juga harta benda yang melimpah. Kita buka-bukaan saja deh, memang nyatanya tak ada kan walikota yang bisa naik ke kursinya tanpa sepeser pun mengeluarkan uang? Jelas tidak ada. Bahkan jadi wakil walikota saja biayanya gede.
Lantaran posisi walikota itu sangat krusial dan penting, maka harus orang terbaik yang memiliki jabatan tersebut. Tapi, apa jadinya jika posisi berpengaruh ini malah dimiliki hewan? Terdengar konyol, tapi hal tersebut memang benar terjadi. Di beberapa kota di Amerika ada fenomena macam ini. Anjing dan kucing dijadikan pemimpin manusia.
Nyeleneh dong jelas, kenapa bisa sampai seperti ini. Jawabannya pun macam-macam. Lalu, siapa saja hewan-hewan yang mendapatkan posisi penting dan terhormat itu? Simak ulasannya berikut.
1. Lucy Lou, Walikota Rabbit Hash
Anjing berwarna coklat putih ini sempat menjabat sebagai walikota Rabbit Hash, Kentucky. Anjing yang biasa disapa Lou ini terkenal dengan slogannya The Bitch You Can Count On. Selain menjadi walikota selama hampir 7 tahun, Lou juga muncul di parade grandmarshal, tampil di televisi dan radio nasional, serta membintangi film dokumenter tentang informasi kota. Malah, saat bertarung untuk jabatan walikota ia mengalahkan saingannya yang merupakan manusia.
2. Duke, Walikota Cormorant
Sampai tiga kali terpilih menjadi walikota Cormorant, anjing jenis great Pyrenees ini memang populer di lingkungannya. Karena mempunyai banyak penggemar, Duke kerap dijadikan rebutan untuk berfoto bersama. Untuk keperluan mengapresiasi penggemarnya, Duke pun mempunyai akun facebook pribadi.
3. Bosco Ramos, Walikota Sunol California
Bosco Ramos merupakan jenis anjing Labrador hitam. Ia telah mencatat sejarah dengan menjadi walikota selama 13 tahun di Sunol. Saat itu tahun 1981, Ramos berhasil menyingkirkan dua kandidat calon walikota yang merupakan manusia. Ramos juga melalukan berbagai kegiatan seperti peresmian acara, hadir di televisi bahkan berparade. Dan pada tahun 2008, ditempatkan patung Ramos di bawah jam kota, lengkap dengan syal klasik yang biasa dipakai si anjing.
4. Barsik, Calon Walikota Barnaul
Barsik adalah kucing jenis Scottish Foldras yang pernah memenangkan 91% suara dari 5.400 pemilih di Kota Barnaul Siberia. Kampanye yang membuat Barsik menang telak adalah slogan “Hanya tikus yang tidak memilih Barsik”. Kucing ini memperoleh suara terbanyak dan mengalahkan 6 calon yang merupakan manusia. Meski menang, namun Barsik tidak bisa menjadi walikota lantaran adanya keputusan walikota akan dipilih langsung oleh gubernur daerah.
5. Clay Henry III, Walikota Texas
Walikota yang satu ini bukan sembarang hewan. Ia adalah kambing yang kuat meminum alkohol. Cerita di balik keberadaannya sebagai walikota cukup unik. Awalnya diadakan pemilihan walikota dengan peserta seorang manusia dan seekor kambing, Clay Henry. Pemenangnya adalah si manusia. Tapi sejak terjadi ledakan tambang merkuri, jabatan walikota diserahkan kepada Clay Henry. Setelah Clay Henry meninggal, jabatan diturunkan pada anaknya Clay Henry II. Clay Henry II sendiri terbunuh oleh Clay Henry III saat perebutan kambing betina. Akhirnya Clay Henry III diangkat menjadi walikota sekaligus menjadi ikon di kota Lajitas.
6. Stubbs, Walikota Alaska
Diangkat secara aklamasi oleh penduduk setempat sebagai walikota, Stubbs saat itu belum genap berumur satu tahun. Kucing berwarna kuning ginger ini mendapatkan kehormatan sebagai walikota Talkeetna, Alaska. Stubbs sendiri diyakini sebagai sosok yang turut membantu sektor pariwisata di kota tersebut. Terhitung setiap harinya, sekitar 30-40 turis dari berbagai manca negara datang untuk bertemu kucing tampan yang juga walikota ini.
7. Shunka, Walikota Divide
Walikota berikutnya yang tak kalah populer adalah Shunka. Hewan yang merupakan serigala tersebut hidup di Pusat Penangkaran Serigala Colorade. Di tahun 2016 lalu, Shunka memenangkan pemilihan walikota di Divide, Colorado.
8. Saucise, Calon Walikota Marseille
Hewan yang satu ini populer sejak sosoknya dipakai sebagai pahlawan dalam sebuah novel yang dibuat oleh L’Ecailler du Sud. Saking populernya, orang-orang berinisiatif untuk mencalonkan Saucisse sebagai walikola di Marseille, Prancis.
Fenomena hewan yang jadi walikota mungkin unik, tapi di balik itu ada semacam kenyataan yang bikin trenyuh. Sebegitu tidak percayakah manusia kepada sesamanya sehingga mengutus seorang hewan sebagai pemimpin? Jabatan walikota bukan main-main lho, tapi orang-orang ini malah memberikannya kepada binatang-binatang. Semakin kuat kalau indikasti ketidakpercayaan sangat tinggi di sini.