Siapa yang tidak mengenal kuatnya tentara Uni Soviet yang sempat berjaya di masa lampau? Pasti semua pecinta sejarah sudah tidak meragukan mereka lagi. Dilengkapi dengan persenjataan yang seakan tak dapat dikalahkan serta diberi markas yang terbilang canggih di jamannya, seperti itulah gambaran tentara Soviet di mata dunia.
Namun apa yang terjadi pada semua fasilitas tersebut pada masa sekarang ini ketika mereka tak lagi berada di puncak kejayaan? Sekitar 25 mil di selatan Berlin, terdapat gedung bekas markas tentara Soviet yang dikenal dengan nama Forbidden City. Berbeda dengan Kota Terlarang yang terdapat di Tiongkok, wilayah yang tidak terbuka untuk umum ini dipercaya sebagai satu-satunya tempat di mana patung Vladimir Lenin masih tegap berdiri. Dulunya, lokasi tersebut adalah rumah dari ribuan Red Army Soviet sejak tahun 1945 sampai 1990-an dan berikut ada 10 foto hasil The Forbidden City yang diabadikan oleh Sean Gallup.
Peta Rusia dan meja kerja. Tempat di mana segala rencana masa lalu dirumuskan bahkan oleh petinggi-petingginya.
Meski markas tentara, di sini juga ada ruang teater yang megah dengan ornamen patriotik. Selain itu mereka juga sengaja membangun fasilitas rakyat seperti sekolah dan pertokoan.
Dinding kuning dengan permukaan sudah mulai mengelupas. Tak pernah terbayangkan dulu tempat ini begitu hidup dan megah hingga dijuluki ‘Little Moscow’
Sebuah relief yang memperlihatkan gambar Lenin, tentara, dan ibu yang sedang menggendong anak
Pelakat yang memperlihatkan pengorbanan Uni Soviet dalam perang dunia II
Inilah penampakan markas Red Army dilihat jika dilihat dari atas. Meski pernah ditinggalkan, beberapa masih kembali ke sini karena sudah dianggap rumah sendiri.
Patung Vladimir Lenin masih tegap berdiri di depan bangunan
Sebuah mural yang memperlihatkan lokasi industri di Soviet dengan gambar sudah terkelupas
Gambar pasukan Soviet masih terlihat dalam kalender Russia yang sudah usang
Terlihat gambar-gambar pada dinding yang mulai terkelupas di sebuah lorong menuju tangga. Chaos di jaman itu membuat sebagian besar orang dipulangkan kembali ke Rusia, meninggalkan tempat ini begitu saja.
Meskipun sudah puluhan tahun ditinggalkan, bangunan ini masih kokoh berdiri walaupun gambar-gambar di dinding sudah mengelupas namun kemegahan setiap ruangannya masih terasa. Alih-alih menyeramkan, bangunan ini meninggalkan kesan historis yang kental sebagai hunian pasukan militer bertangan dingin di jamannya.