6 Peristiwa Petir Menyambar Lapangan yang Bikin Pemain Bola Bergelimpangan

Sepak bola adalah olahraga yang paling digemari di seluruh jagat raya. Kalau dulu olahraga ini hanya dimainkan oleh kaum adam, kini kaum hawa juga ikut memainkannya. Bahkan FIFA, otoritas sepakbola dunia, telah menggelar Piala Dunia Wanita. Begitu populernya olahraga ini sampai-sampai hampir di setiap kota pasti memiliki stadion sepak bola.

Banyak hal terjadi di lapangan sepak bola. Bukan cuma pertandingan sengit, ada juga tragedi mengerikan yang pernah terjadi di lapangan sepakbola. Mungkin yang suka banget nonton bola juga pernah melihat datangnya petir di lapangan hijau. Berikut ini tragedi sambaran terdahsyat yang pernah ada di dunia.

1. Villazon, November 2015

Sebuah pertandingan lokal di Villazon, dekat perbatasan Bolivia dan Argentina, terpaksa harus dihentikan saat petir tiba-tiba mengambar ke tengah lapangan. Sembilan orang pemain langsung ambruk sesaat setelah kilat menyambar. Hal ini membuat penonton segera melakukan pertolongan pertama untuk menyelamatkan sembilan pemain nahas tersebut. Sayangnya, tidak semua pemain dapat diselamatkan. David Alvarez adalah pemain dinyatakan tewas beberapa jam setelah tersambar petir.

2. Dua Pemain Melaka United Tersambar Petir Saat Latihan

Nasib nahas juga menimpa dua pemain Melaka United. Rabu, 6 April 2016, dua pemain klub Malaysia tersebut tersambar petir sewaktu mengikuti sesi latihan tim yang tengah menyiapkan diri untuk pertandingan Piala Presiden Malaysia. Dua pemain bernasib malang itu adalah Marco Petrovski dan Muhammad Afiq Azua. Petrovski, kipper belia asal Australia langsung tak sadarkan diri setelah tersambar petir. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit. Meskipun dua pemain tersebut berhasil diselamatkan berkat penangangan cepat dokter tim yang sangat sigap, Petrovski pada akhirnya dinyatakan telah berhenti bernafas setelah menjalani perawatan intensif dalam kondisi koma dan bernapas dengan bantuan ventilator. Sedangkan Afiq mengalami syok berat.

3. FC Notsch dan FC Sillian Disambar Saat Pemanasan

Di Austria, tanggal 6 April 2014 petir juga pernah menyambar lapangan sepak bola ketika dua tim liga amatir Austria, FC Sillian dan FC Notsch, sedang melakukan pemanasan. Di tengah pemanasan tersebut, tiba-tiba hujan deras datang disertai amukan badai. Di tengah badai tersebut tiba-tiba petir menggelegar dan menyambar delapan pemain. Dari delapan orang pemain tersebut, Thomas Walder dan Alexander Boehm, pemain FC Sillian, menderita luka yang paling parah. Khusus Walder, dia harus dirawat intensif di rumah sakit karena mengalami koma selama beberapa bulan.

4. Joao Contreras, pemain Sport Aquilla, Disambar di Pinggir Lapangan

Nasib sial menimpa Joao Contreras. Saat itu tengah berlangsung laga leg kedua babak semifinal Copa Peru yang mempertemukan antara Sport Aquila dan Fuerza Minera pada Desember 2014. Dalam keadaan langit yang mendung itu, Joao sedang mempersiapkan diri di pinggir lapangan menjelang dimulainya babak kedua. Tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar. Setelah suara petir yang nyaring itu, Joao tiba-tiba ambruk terkapar. Dalam kondisi jersey sobek dan badan sempat mengepulkan asap, Joao segera dilarikan ke rumah sakit. Dan nyawanya pun terselamatkan.

5. Petir Juga Menyambar Liga Primer Afrika Selatan Pada Desember 1998

Pada Desember 1998, Moroka Swallows sedang menghadapi Jomo Cosmos di salah satu pertandingan Liga Primer Afrika Selatan. Sewaktu salah satu tim sedang melakukan serangan, petir tiba-tiba menyambar lapangan, dan membuat setengah dari pemain yang berada di atas lapangan menggelepar. Petugas, official kedua tim, dan penonton segera melakukan tindakan guna menyelamatkan pemain yang tersambar petir, hingga akhirnya berhasil menghentikan korban jiwa dalam tragedi tersebut. Liga pun terpaksa ditunda.

6. 11 Pemain Tewas Tersambar Petir

Tragedi yang paling mengerikan tentu saja terjadi di Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo. Kejadian ini terjadi pada Oktober 1998. Pada tragedi tersebut, satu tim dinyatakan tewas akibat tersambar petir di tengah pertandingan. Namun anehnya, tim tuan rumah, Basanga, tak satupun pemainnya yang mengalami cedera. Hal ini kemudian dikaitkan dengan ilmu sihir. Tetapi walau bagaimanapun, petir yang menyambar lapangan yang terletak di Provinsi Kasai tersebut merupakan tragedi yang paling mengerikan.

Itulah kisah-kisah petir yang menyambar lapangan sepakbola. Petir tidak akan milih-milih tempat di mana ia bisa menyambar. Untuk itulah, ketika bermain sepakbola sewaktu hujan, sebaiknya kita banyak-banyak berdoa.