Meskipun saat ini sedang goyang untuk urusan hukum dan semacamnya, Indonesia ini bisa dikatakan sebagai negara dengan aturan paling stabil dan oke. Hukum di Indonesia sudah pas dalam mengatur segala hal. Termasuk melarang apa yang seharusnya dan memperbolehkan apa yang memang tidak masalah untuk dilakukan. Percaya atau tidak, tak semua negara berhukum seperti di sini.
Ya, di beberapa negara ternyata pemerintahannya memberlakukan hukum-hukum yang aneh. Termasuk salah satunya adalah melegalkan warganya untuk melakukan hal-hal ekstrem dan aneh meliputi norma sosial dan sebagainya. Serius, seumpama hukum-hukum itu diberlakukan di Indonesia, waduh bakal kacau balau. Benar-benar bakal merusak tatanan yang ada.
Lalu, hukum-hukum aneh macam apa saja sih yang diberlakukan di negara-negara tertentu tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut.
1. Di Spanyol Boleh Jalan-jalan Meski Telanjang
Ini bukan hanya soal peraturan negara, tapi juga harga diri. Kalau di negeri kita, telanjang adalah hal tabu, pamali dan tentu saja terlarang. Jangankan berjalan-jalan, menyebarkan foto telanjang saja pasti sudah dikecam. Di Spanyol lain lagi, di sana terdapat pantai yang membebaskan para pengunjung untuk telanjang, baik itu perempuan atau laki-laki. Di tempat tersebut, banyak sekali turis yang datang dan bertelanjang dengan bebas tanpa takut kena sangsi. Barangkali boleh saja itu dilakukan di Spanyol, namun tentu saja melanggar hukum budaya negara timur seperti Indonesia.
2. Di Inggris Boleh Mengendarai Tank
Barangkali Inggris bukanlah satu-satunya negara yang mengizinkan warganya untuk menggunakan tank. Namun, berbagai negara seperti Amerika membatasi di mana warganya boleh menggunakan tank. Di Inggris lain lagi. bagi warganya yang memiliki tank pribadi, diperkenankan untuk menggunakan tank tersebut di tempat umum, di mana pun, seperti halnya kendaraan yang lain. Hal itu jadi berkah tersendiri bagi beberapa orang, sebab seorang pria bahkan membuka usaha jasa sewa tank. Pria tersebut bersedia menjemput dan mengantar penyewa ke mana pun tujuannya dengan menggunakan tank.
3. Di Iran Boleh Menjual Ginjal
Menjual organ tubuh manusia adalah hal yang terlarang di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia sendiri, kerap kita dengar kasus orang yang berniat menjual ginjalnya. Namun tentu saja aturan negara tidak mengizinkan hal tersebut karena praktek tersebut merupakan hal ilegal. Apapun alasannya, organ tubuh bukanlah barang yang bisa diperjual belikan. Namun, di negara Iran, praktek jual beli ginjal ternyata sudah mendapatkan hukum yang legal. Pada dinding-dinding di Iran, mudah ditemukan poster promo orang yang sedang menawarkan ginjalnya. Kini, jumlah pendonor bahkan lebih banyak, mereka menanti ada yang membeli ginjal mereka.
4. Di India Boleh Menikah dengan Binatang
Jika kita pernah mendengar ada orang yang bercinta dengan hewan, maka di India ada yang lebih gila, yaitu menikah dengan hewan. Bahkan, menikah dengan hewan bukanlah hal yang baru lagi. Salah satu binatang yang menjadi favorit untuk dijadikan mempelai adalah anjing. Kejadian macam itu tentu saja bukan tanpa alasan. Konon, dulu pernah ada sebuah kejadian di mana seorang anak iseng mengikat anjing dan melemparinya dengan batu hingga anjing tersebut mati. Tak lama berselang, anak tersebut menderita sebuah penyakit aneh. Saat mendatangi seorang paranormal, anak tersebut disarankan untuk menikah dengan seekor anjing demi menghilangkan kesialan yang selama ini menimpanya. Kepercayaan terus datang sejak saat itu. Tiap ada yang merasa hidupnya ditimpa kesialan, maka mereka akan menikah dengan binatang yang dipercaya membuang kesialan tersebut.
5. Di Portugal Boleh Transaksi Narkoba
Sebagian negara di penjuru dunia melarang peredaran narkoba. Sesuatu yang berhubungan dengan obat-obatan terlarang akan dibawa ke ranah hukum. Namun lain halnya dengan Portugal. Negara ini jual beli narkoba adalah hal yang sah-sah saja di mata hukum. Di Portugal, orang bebas menjual beli narkoba tanpa dikenai sangsi apapun. Namun, transaksi tersebut masih memiliki batasan jual beli, tidak untuk digunakan. Jika ada orang yang tertangkap menggunakan narkoba, orang tersebut akan tetap dikirim ke panti rehabilitasi. Terdengar aneh memang, namun ternyata hasilnya justru luar biasa. Sebab, angka kematian akibat overdosis narkoba menurun hingga 90%.
Bagaimana? Benar-benar tidak terbayangkan ya kalau seumpama aturan-aturan di atas berlaku di Indonesia. Bisa-bisa semua kacau dan bakal menghilangkan adat serta tradisi kita sebagai bangsa Timur yang dikenal sangat tahu aturan serta masih menjunjung tinggi berbagai macam norma.