Ada dua tempat di dunia ini di mana ketika kita jadi penghuninya maka akan merasakan keadaan yang susah luar biasa. Pertama adalah rumah sakit dan yang kedua penjara. Masuk rumah sakit memang bikin susah karena kita pastinya tengah menderita sebuah penyakit. Dan penjara, masuk sini nggak hanya membuat nama kita agak tercemar, tapi juga harus mengalami kehidupan yang nggak mengenakkan.
Penjara memang bukanlah tempat yang enak (kecuali selnya para koruptor). Di sini sama seperti alam liar di mana seseorang haruslah tangguh untuk bisa bertahan hidup. Jika tidak, maka seumur-umur ia bakal merasakan kehidupan yang mengenaskan.
Bukan rahasia lagi kalau penjara dipenuhi dengan kengerian yang luar biasa. Mulai adanya geng-geng yang berkuasa sampai perlakuan sesama napi yang nggak manusiawi. Berikut adalah ulasan lebih dalam soal kengerian-kengerian yang nyata terjadi di dalam penjara.
Ada Kasta di dalam Penjara
Apa yang disajikan oleh film-film yang bertema penjara, mungkin sebagian bisa dibilang menunjukkan realita aslinya. Misalnya soal kasta, diketahui memang dalam penjara itu ada yang semacam ini. Para penghuninya dibagi dalam sebuah hirarki di mana ada yang menempati posisi paling tinggi dan sebaliknya.
Biasanya nih mereka menempati posisi paling tinggi adalah yang sudah jadi penghuni lama. Bisa juga karena riwayat kejahatannya yang gila. Dan yang jadi penghuni kelas bawah biasanya napi-napi baru yang cupu yang baru masuk. Kedudukan hirarki ini menentukan kenyamanan hidup di dalam penjara. Makin dihormati, tentu hidup akan cukup menyenangkan di sini. Di penjara Indonesia seperti ini juga nggak ya?
Saling Sikat Hanya karena Masalah Kecil
Nggak bisa ditampik kalau penjara itu isinya adalah orang-orang emosional semua. Makanya, pemicu sekecil apa pun bisa menjadi sesuatu yang besar. Dan ini ternyata benar-benar terjadi di dunia lapas. Setiap pertengkaran yang terjadi kadang dipicu oleh hal yang sebenarnya sangat sepele.
Misalnya melihat dengan pandangan aneh, hal ini bisa lho jadi pemicu pertengkaran. Biasanya kalau sudah ada satu orang yang memulai, cukup besar kemungkinannya bakal jadi pertarungan massal. Ngerinya, pertarungan tersebut seringkali tujuannya membunuh. Nggak sekedar memberi pelajaran saja.
Ada Kelompok dan Teritorial
Jika di sekolah saja ada geng-geng, tentu hal yang sama juga terjadi di penjara. Menurut mereka yang sudah pernah tinggal di tempat ini, fenomena geng memang ada dan perannya sendiri juga cukup vital. Bagi seorang napi, adalah wajib untuk tergabung dalam geng. Setidaknya jika ingin mendapatkan hidup yang tenang dan terlindungi.
Keberadaan geng ini memengaruhi banyak hal, terutama teritorial. Jadi, penjara ini terbagi atas daerah-daerah yang masing-masing dikuasai oleh geng-geng. Jadi, seseorang hanya bisa bermain di area gengnya sendiri serta tak mengganggu teritorial musuhnya.
Kekerasan Seksual yang Nyata
Soal kekerasan seksual di penjara, hal ini juga ternyata benar terjadi, tapi nggak semua penjara macam begini tentu saja. Bentuk kekerasan yang terjadi lebih ke arah pelecehan dan asusila antara sesama napi. Dan yang paling parah dari tindakan kekerasan ini tentu adalah aksi menggauli.
Yang seperti ini juga ada dan pernah dimuat dalam berbagai video dokumenter. Bahkan jika belum cukup bukti, ada baiknya kamu membaca lagi cerita tentang seorang napi yang dilecehkan dengan sangat kejam lantaran melakukan hal yang sama kepada keponakannya sendiri. Berita itu sempat viral dan jadi bukti nggak terbantahkan tentang aksi kekerasan asusila di dalam penjara.
Menyiksa Diri Adalah Hal yang Lumrah
Penjara seharusnya jadi tempat para napi bertobat. Namun, yang terjadi kadang nggak seperti itu. Masuk ke dalam penjara malah membuat banyak napi merasa sangat depresi dan akhirnya kerap menyiksa dirinya.
Soal yang semacam ini memang lazim terjadi. Alasannya sendiri ya karena kehidupan keras di dalam penjara yang memunculkan efek negatif bagi mental. Nggak hanya menyiksa diri, di penjara juga cukup sering terjadi aksi bunuh diri.
Tentu nggak semua penjara seperti ini ya. Beberapa malah menunjukkan hal yang sebaliknya. Misalnya penjara di Norwegia yang nggak hanya menyediakan lapas super mewah, tapi juga kehidupan yang sangat santun dan beradab. Intinya, penjara itu sejatinya memang nggak enak karena ini adalah tempat hukuman. Kalau penjara sangat menyenangkan ya orang-orang pun bakal nggak takut ketika melakukan kejahatan.