Indonesia Nggak Sendiri, Kasus Videotron Esek-Esek juga Pernah Terjadi di Negara-Negara Ini

Berita soal videotron JAV (Japan Adult Video) di Jaksel kemarin benar-benar menghebohkan ya. Gimana nggak, di siang bolong dan orang-orang ramai lalu lalang, eh papan billboard-nya malah memutar film dewasa. Untung ada bapak-bapak tukang soto yang dengan heroik langsung memutus panel listriknya dan membuyarkan tontonan gratis itu.

Kejadian ini tentu jadi hal yang bikin malu, terutama bagi pihak berwenang. Kok bisa-bisanya menampilkan informasi konten biologis tidak senonoh macam begitu. Tapi, kejadian yang baru pertama di Indonesia ini nyatanya juga pernah terjadi di negara-negara lain. Bahkan levelnya lebih greget lagi. Bukan sekedar videotron pinggir jalan, melainkan papan billboard raksasa.

Nah, berikut ini adalah kejadian-kejadian memalukan yang mirip dengan kasus videotron kemarin. Tapi, levelnya lebih luar biasa lagi. Simak ulasannya berikut.

Papan Billboard di India Putar Video Mesum Selama 30 Menit

Akhir Agustus kemarin adalah puncak-puncaknya hujan lebat di India. Di sebuah jalan bernama Karve, India, orang-orang pun berteduh di halte-halte atau emperan toko. Seperti biasa, para penduduk ini menunggu di sana sampai hujan reda. Bosan, tentu saja. Tapi, kala itu ada sesuatu yang menarik di papan billboard di jalan itu. Ya, nggak ada angin nggak ada badai, tiba-tiba informasi yang muncul biasanya berganti video porno.

Orang-orang pun kaget luar biasa tapi juga merasa mendapatkan hiburan kala hujan. Menurut saksi mata, saat itu yang diputar adalah video ala-ala kamasutra. Hebohnya lagi, video ini diputar cukup lama, sekitar 30 menit, dan semakin menciptakan suasana aneh yang jarang terjadi. Mobil-mobil tiba-tiba lamban, dan semua orang memandang papan billboard. Hingga akhirnya video ini diputus dan orang-orang pun kembali kepada aktivitasnya. Like nothing happened.

Video Mesum Diputar di Billboard Stasiun di Swedia

Sama seperti kejadian di atas, tragedi billboard esek-esek juga pernah terjadi di Swedia, tepatnya di salah satu halte bus yang ada di kota Malmo. Jadi, ceritanya ketika itu masih siang hari dan ramai orang-orang mengantri untuk menunggu bus. Sampai akhirnya kejadian ini pun terjadi.

Papan billboad yang biasanya menampilkan informasi-informasi, berganti menjadi sebuah laman web mesum yang isinya adalah video begituan. Orang-orang pun kaget luar biasa, apalagi ketika si operator mulai memainkan salah satu videonya, membuat para penumpang makin resah. Video diputar cukup lama dan membuat orang-orang sangat marah. Alasannya nggak lain karena ketika itu banyak anak-anak di sana.

Niat Mencari Hiburan Malah Dipecat Gara-Gara Nonton Film Biru

Di Tiongkok hal yang sama juga pernah terjadi. Kali ini lebih gila karena video mesumnya muncul di sebuah papan billboard raksasa yang ukurannya mungkin sekitar 7×6 meter dan tertancap sangat strategis di atas sebuah gedung. Kejadian ini pun bikin heboh jalanan di kota Jilin yang saat itu sedang ramai-ramainya.

Kesalahan ini ternyata dilakukan oleh si operator. Jadi, ceritanya, si petugas tersebut baru beristirahat dari sebuah pekerjaan beratnya. Lalu, ia pun menonton video porno, hitung-hitung refreshing katanya. Konyolnya, si operator lupa memutus kabel yang menghubungkan laptopnya dengan billboard raksasa itu. Alhasil, apa yang ditontonnya pun jadi hiburan juga bagi banyak orang. Nggak diketahui nasib selanjutnya dari si operator, besar kemungkinan sih di pecat.

Hacker Moskow Iseng Menampilkan Video Mesum di Billboard

Kejadian di Moskow, Rusia, ini juga sama, tapi pelakunya berbeda. Ya, kalau yang satu ini dilakukan oleh seorang hacker iseng bernama Igor Blinnikov. Kejadiannya sendiri terjadi saat malam hari dan lumayan padat.

Ada hal yang cukup konyol terjadi saat peristiwa ini berlangsung. Ya, ketika muncul video mesum di billboard, orang-orang, terutama para pria, seakan enggan beranjak. Bahkan saat itu terjadi kemacetan yang luar biasa. Atas apa yang dilakukannya Igor pun dipenjara kurang lebih empat tahun. Maksud si pria ini sebenarnya bercanda sih, tapi bagi pihak otoritas setempat tentu hal tersebut sama sekali nggak lucu.

Waduh, parah-parah juga ya ternyata. Lebih gila dari yang terjadi di Indonesia. Menanggapi kejadian ini, hal yang harus dilakukan para pihak terkait ke depannya adalah memiliki semacam sistem pemutus video otomatis, biar kalau ada yang seperti ini bisa langsung diantisipasi. Dan juga, kasih syarat juga bagi para operator untuk lebih religius. Setidaknya mereka nggak putar video mesum saat jam kerja.