Elang Jawa, Burung Luar Biasa yang Ternyata Jadi Simbol Garuda pada Pancasila

Bukan tanpa alasan kenapa para para pendiri bangsa dulu memakai garuda sebagai lambang negara. Penyebabnya nggak lain karena selain bentuknya yang gagah luar biasa, garuda juga mewakili cita-cita bangsa ini, di mana nanti suatu hari akan sanggup mengepakkan sayapnya menjadi negara hebat yang disegani dunia. Kita harus bangga juga dengan garuda karena mungkin hanya Indonesia yang menggunakan lambang ini.

Berbicara soal garuda, orang-orang Indonesia pasti menganggap burung satu ini hanya hidup di dunia mitos saja. Padahal nih, garuda nyatanya benar-benar eksis di dunia nyata dan bahkan bisa kita lihat hari ini. Di dunia fauna burung ini bernama Nisaetus Bartelsi atau yang dikenal juga dengan elang Jawa.

Ya, elang Jawa menurut para ahli dianggap sebagai burung yang pas banget mewakili Garuda. Tentu ada alasannya kenapa mereka beranggapan seperti itu. Dan untuk mengetahui lebih dalam soal burung hebat satu ini, berikut adalah hal-hal yang mungkin belum kamu ketahui soal si elang Jawa.

Elang Jawa Adalah Garuda

Kalau kamu perhatikan baik-baik, ada dua ciri burung garuda yang khas banget. Yaitu bulu keemasannya serta kepala dengan jambul di belakangnya. Di dunia ini hampir nggak ada satu pun burung yang memiliki ciri khas macam ini. Namun, elang Jawa mempunyai ciri tersebut.

Silakan cari gambar elang Jawa di Google, kamu pasti akan mendapati ciri-ciri di atas pada burung ini. Kepala elang Jawa selalu berjambul sejak zaman dulu serta bulu mereka yang kesannya keemasan, meskipun nggak benar-benar kuning mengkilat. Dengan ciri yang sangat mirip di antara keduanya, maka bisa disimpulkan jika elang Jawa ini adalah sang garuda, lambang negara kita.

Kecantikan Sang Elang Jawa yang Luar Biasa

Terlepas dari kaitannya akan Garuda, elang Jawa ini sungguh adalah hewan yang benar-benar cantik. Banyak peneliti mengatakan jika cantiknya sang elang nggak bisa dibandingkan dengan gadis cantik mana pun. Terlalu berlebihan mungkin ya, tapi mungkin kita akan berkata sama kalau sudah melihat sang elang secara langsung.

Elang Jawa termasuk salah satu burung besar yang ada di Indonesia. Tubuhnya mungkin ramping, tapi ia memiliki tubuh yang lumayan panjang, sekitar 60-70 cm. Ciri fisik yang membuatnya begitu spesial ya apa yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya. Yakni jambul khas di bagian kepala serta bulu keemasannya. Dengan kecantikan luar biasa ini, tak pelak banyak orang yang memeliharanya meskipun hal tersebut sebenarnya sangat dilarang.

Jumlah Mereka Sangat Sedikit di Alam

Elang Jawa saat ini masuk dalam kategori hewan yang terancam dan sedikit lagi mungkin akan punah. Di Jawa sendiri jumlahnya diperkirakan tidak sampai seribu ekor. Alasan kenapa elang ini sangat sedikit di alam tak lain adalah karena banyak diburu serta ekosistemnya dirusak.

Nggak hanya itu, faktor lain kenapa elang Jawa sangat sedikit adalah karena perkembangan mereka yang lama. Dalam sekali perkawinan, elang Jawa hanya bertelur satu atau dua saja. Dan mirisnya, kadang telur-telur ini juga dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab. Sangat memalukan sebenarnya kalau sampai burung ini punah. Ini jadi bukti kalau masyarakat Indonesia nggak bisa menghargai lambang negaranya sendiri.

Banyak Orang yang Menjual dan Memburu Elang Jawa

Elang Jawa ini memang cantik luar biasa. Fisiknya yang besar serta perawakannya yang sangat mirip garuda membuat banyak orang terpana. Sayangnya, kecantikan ini bagi sebagian orang adalah komoditi ekonomi yang menjanjikan. Alhasil, sang elang cantik ini pun banyak diburu.

Di pasar gelap, cukup sering elang-elang Jawa ditemui. Kondisinya selalu sangat miris. Sangat tidak terawat dan terlihat mengalami perlakuan yang benar-benar buruk. Pemerintah sendiri sebenarnya sudah berusaha untuk menekan aktivitas ini, tapi dalam setiap razia selalu saja masih sering ditemui orang-orang menjual burung hebat satu ini.

Secara fisik elang Jawa dianggap mirip dengan garuda. Maka, kita bisa simpulkan kalau burung satu ini ya garuda itu sendiri. Sayangnya, sebagai lambang negara, burung satu ini kurang dijaga eksistensinya. Kita harus berperan aktif untuk ikut serta menjaga si burung luar biasa ini. Pasalnya, secara nggak langsung kita juga melindungi lambang negara juga kan?