Ribuan tahun yang lalu, manusia purba banyak tinggal di gua-gua. Mereka tidur, membuat senjata, hingga mengekspresikan kemampuan seninya pada dinding-dinding batu yang sangat keras itu. Akibatnya, Indonesia memiliki setidaknya lima gua yang memiliki lukisan purba di dalamnya. Gua itu terdiri dari Gua Liang Kobori yang ada di Sulawesi Tenggara, Gua Pettae dan Gua Maros di Sulawesi Tengah, Gua Maluku, dan yang terakhir Gua Kontilola.
Empat gua yang disebutkan pertama memiliki lukisan yang cukup menarik. Ada bentuk hewan purba dan juga manusia. Berbeda dengan empat yang lain, Gua Kontilola justru memiliki lukisan dengan wujud alien. Lukisan itu menyerupai manusia namun dengan wujud yang aneh. Penduduk setempat mempercayai kalau gua itu pernah dihuni oleh alien dari luar angkasa. Benar demikian? Yuk, coba telusuri Guna Kontilola selengkapnya.
Akses Jalan Menuju Gua Kontilola
Gua Kontilola terletak di kawasan Lembah Baliem, Wamena, Papua. Gua ini menjadi salah satu destinasi wisata wajib setelah mengunjungi desa Suku Dani yang memiliki kebudayaan yang khas. Dari desa Suku Dani, pengunjung harus naik ke kawasan perbukitan yang cukup terjal dan menantang. Biasanya, untuk bisa ke sini harus menggunakan jasa pemandu agar selamat sampai ke atas.
Sepanjang perjalanan menuju gua, pemandangan lembah dan perbukitan sangatlah indah. Padang hijau yang masih alam membuat segala lelah terbayarkan dengan tuntas. Meski menguras energi, perjalanan menuju gua Kontiloa cukup menyenangkan sehingga jumlah wisatawan yang hadir selalu bertambah setiap tahunnya.
Hal Menarik dari Gua Kontilola
Setelah perjalanan yang melelahkan, pengunjung akan tiba di mulut gua yang lebar. Di depan mulut gua ada sebuah aula yang luas lengkap dengan stalaktit dan stalakmitnya. Semua yang ada di dalam gua masih alami dan belum tersentuh tangan manusia. Pengunjung bisa masuk ke ala pertama ini untuk merasakan dingin, lembap, dan nyamannya udara di dalam gua Kontilola.
Tidak jauh dari aula pertama terdapat aula kedua yang juga memiliki pesona besar. Di dalam aula ini, pengunjung akan menemui lukisan-lukisan aneh yang bentuknya mirip sekali dengan alien. Lukisan itu tergambar di dinding gua yang letaknya sangat jauh dari permukaan tanah. Jika dilihat sekilas, lukisan itu menyerupai manusia namun memiliki kepala gundul dan jarinya ada empat. Benar-benar aneh!
Menjadi Kerajaan Kelelawar yang Besar
Gua yang konon sangat dalam dan gelap ini ternyata menjadi kerajaan kelelawar. Saat menjelang senja, ratusan kelelawar akan keluar dari gua dengan suaranya yang melengking. Mereka akan mencari makan setelah tidur panjang seharian. Kalau pengunjung membawa peralatan lengkap untuk ke gua, kelelawar ini akan berkerumun membentuk koloni yang menakjubkan sekaligus mengerikan.
Semakin ke dalam gua, koloni dari kelelawar ini semakin banyak. Bahkan, lantai dari gua akan dipenuhi kotorannya yang menggunung. Oh ya, selain kelelawar yang jumlahnya sangat banyak, di dalam gua juga terdapat sungai bawah tanah yang konon di dalamnya masih ada makhluk yang belum ditemukan oleh manusia.
Legenda Alien yang Pernah Tinggal di Gua
Yang menjadi daya tarik terkuat dari Gua Kontilola adalah lukisan yang ada di dinding gua. Bentuknya yang aneh dan menyerupai alien membuat penduduk setempat mempercayai keberadaan makhluk itu. Dari cerita yang diturunkan dari satu generasi ke generasi lain diceritakan bahwa di masa lalu ada alien yang tinggal di gua ini lalu menggambar sesuatu di dinding sesuai dengan wujud mereka.
Manusia purba yang kemungkinan ada di Papua akan sulit melakukannya. Pertama letaknya sangat tinggi dari tanah. Selain itu makhluk yang digambarkan juga tidak sesuai dengan wujud manusia pada umumnya. Bisa jadi, alien memang pernah tinggal di dalam gua yang besar ini.
Inilah sekilas ulasan tentang gua Kontilola. Di dalam gua yang sangat dalam ini misteri masih belum bisa dipecahkan. Apakah alien atau manusia purba yang menorehkan lukisan belum ada yang tahu. Menurut Anda, lukisan ini siapa yang buat?