Inilah Alasan Timur Tengah Tidak Pernah Berhenti Bergejolak

Dari dahulu hingga sekarang, berita-berita perang atau konflik di kawasan Timur Tengah memang tidak pernah habis. Masalah-masalah dari dalam atau bahkan luar kawasan Timur Tengah selalu bisa memicu konflik yang tak henti-henti seperti efek domino, sehingga penderitaan warga selalu saja terjadi dan kematian tidak bisa dihindarkan.

Melihat fakta sejarah di masa lalu maupun sekarang, beberapa alasan ini mungkin menjadi trigger atau pemicu adanya konflik yang tidak ada habisnya. Jika saja konflik ini bisa dihilangkan, tensi di kawasan Timur Tengah bisa saja diturunkan sehingga kawasan itu lebih aman dan nyaman untuk ditinggali.

Invasi Amerika di Timur Tengah

Salah satu penyebab kenapa Timur Tengah selalu gonjang-ganjing adalah adanya invasi dari Amerika. Irak menjadi porak-poranda karena Amerika ingin memberangus rezim Saddam Hussein. Dengan dalih mencari senjata pemusnah massal, Amerika melakukan serangan-serangan mematikan sehingga negeri ini akhirnya hancur dan banyak warga sipil yang tidak berdosa yang harus menjadi korban.

Invasi selanjutnya yang dilakukan oleh Amerika terjadi di Afganistan. Pasca peristiwa 11 September 2001 yang merubuhkan gedung WTC, Amerika mulai menyerbu Afganistan. Aksi dilakukan dengan dalih untuk memberantas terorisme terutama Al-Qaeda yang konon bertanggung jawab terhadap aksi terorisme di Amerika. Invasi ini akhirnya berhasil 13 tahun kemudian dengan kematian Osama Bin Laden dan kematian 27.000 penduduk Afganistan.

Tambang Minyak Bumi Terbesar di Dunia

Banyak yang menyebutkan bahwa adanya minyak bumi di Timur Tengah adalah berkah sekaligus bencana bagi penduduk yang ada di sana. Negara yang memiliki tambang minyak banyak bisa menjadi kaya raya karena komoditas ini sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Selama minyak bumi masih dihasilkan maka pemasukan yang banyak akan terus didapatkan.

Potensi yang besar dari perminyakan ternyata dibarengi dengan peningkatan konflik kawasan. Masalah dominasi ekspor minyak membuat banyak negara seperti Iran dan Arab Saudi mengalami konflik. Dua negara ini tidak bisa akur karena sama-sama ingin menguasai perminyakan dunia apa pun caranya. Bila perlu perang yang mengerikan akan dilecutkan lagi.

Perang Saudara yang Tiada Henti

Pemicu selanjutnya yang menyebabkan adanya konflik berkepanjangan di Timur Tengah adalah perang saudara. Seperti yang kita sebelumnya, Suriah mengalami perang saudara yang cukup pelik. Orang-orang dari pemerintah harus berjuang melawan pemberontak yang diberi backing Amerika dan sekutunya plus munculnya ISIS. Dua kelompok ini akhirnya membombardir Suriah dengan sekuat tenaga sehingga banyak warga harus mengungsi atau tewas di tempat.

Saat ini, Suriah menjadi kawasan paling kelam di dunia. Serangan demi serangan terjadi dan menyebabkan kehancuran permanen yang cukup mengiris hari. Kota besar seperti Allepo kini hancur berkeping-keping sehingga banyak warga harus mengungsi dan meminta suaka ke negara-negara di sekitar Suriah atau nekat menyerangi laut menuju Eropa yang belum tentu mau menerima mereka.

Konflik Israel dan Palestina

Konflik antara Israel dan Palestina seperti permasalahan abadi yang susah ditemui jalan keluarnya. Sejak medio abad ke-20, konflik di kawasan ini terus berjalan hingga sekarang. Bahkan, banyak penduduk yang meninggal dunia akibat serangan yang dilakukan oleh Israel dan juga milisi dari Palestina. Setidaknya, selama konflik bermula, ada lebih dari 21.000 menjadi korban kekejian konflik yang tidak ada habisnya.

Oh ya, konflik yang terjadi di kawasan ini juga tempatnya pelanggaran HAM dan perang. Israel banyak sekali melakukan pelanggaran HAM meski tidak ada yang mengadilinya. Negara yang menjadi sekutu Amerika itu kerap menggunakan senjata terlarang yang mengakibatkan banyak penduduk di Palestina meninggal dengan cara yang sangat mengerikan.

Inilah beberapa hal yang menyebabkan kawasan Timur Tengah selalu dipenuhi konflik yang tidak ada habisnya. Jika saja, kawasan ini lebih anteng dan penuh kedamaian, mungkin kita tidak akan pernah mendengar berita menyedihkan tentang anak-anak yang terkena bom atau yang tenggelam di lautan akibat mengungsi.