Dakota RI-001 adalah pesawat angkut pertama Indonesia yang dibeli atas sumbangan rakyat Aceh di tahun 1948. Pesawat ini menjadi tulang punggung Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan saat Belanda melakukan agresi militer guna merebut negeri yang telah mereka jadikan daerah koloni sejak ratusan tahun yang lalu.
Melalui perjuangan yang tidak sedikit dari rakyat Aceh, pesawat yang sangat hebat ini akhirnya bisa mendarat di tanah air. Bahkan, bisa digunakan untuk perjalanan udara pertama ke luar negeri. Mari mengenang sejenak Dakota RI-001 yang merupakan bukti nyata kekuatan rakyat Indonesia yang luar biasa.
Pesawat Angkut yang Sangat Penting
Pasca hengkangnya Jepang dari Indonesia dan sekutu kembali dengan kekuatannya yang besar. Indonesia lambat laun harus berbenah diri dengan membeli banyak peralatan tempur yang sangat kuat. Di bidang Angkatan Laut ada John Lie yang berjuang sebagai penyelundup untuk mengumpulkan dana. Di Angkatan Udara, pengumpulan dana lumayan sulit untuk didapatkan.
Sementara dana masih dipikirkan, Biro Rencana dan Propaganda yang dipimpin oleh Wiweko Supono mulai melihat desain pesawat yang dibutuhkan. Akhirnya mereka memilih jenis Dakota yang nantinya akan sangat berguna dalam hal pengangkutan barang dan juga pasukan militer dari satu tempat ke tempat lain.
Semangat Juang Bung Karo yang Tertular
Saat Bung Karno melakukan orasi di Aceh pada 16 Juni 1948, rakyat Aceh mulai kembali semangat. Nasionalisme mereka yang mulai redup mendadak meluap-luap karena ajakan dari Bung Karno. Pada momentum ini kepanitiaan yang dipimpin oleh Djuned Yusuf dan Said Muhammad Alhabsji mengutarakan niatan untuk meminta bantuan rakyat Aceh.
Mereka mengungkapkan niat bahwa Indonesia sedang akan membeli pesawat angkut. Dari sini negara membutuhkan bantuan dana yang cukup banyak. Tidak banyak waktu setelah orasi selesai banyak rakyat Aceh berbondong-bondong untuk menyumbangkan harta benda yang mereka miliki. Kaya atau miskin semua bersatu padu hingga dana yang terkumpul mencapai sekitar 20 kg emas.
Membeli Pesawat Angkut dan Dinamai RI-001 Seulawah
Dana yang dibutuhkan untuk membeli pesawat akhirnya terkumpul dengan sempurna. Indonesia mampu membeli sebuah pesawat jenis Dakota yang mampu digunakan untuk mengangkut banyak barang mau pun prajurit yang nantinya ditugaskan pada daerah-daerah perang. Pesawat ini juga digunakan untuk perjalanan luar negeri seperti ke India pada akhir 1948.
Kapal angkut pertama Indonesia ini akhirnya dinamai RI-001 Seulawah. Dalam Bahasa Aceh, seulawah memiliki arti gunung emas. Penamaan ini didasarkan dari banyaknya sumbangan rakyat Aceh yang diibaratkan dengan gunungan emas yang sangat besar untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Berkembang Menjadi Perusahaan Pesawat Terbesar Indonesia
Kepemilikan kapal yang cukup hebat dari Indonesia tentu membuat sekutu jadi ketar-ketir. Mereka melakukan segala cara agar bangsa ini bisa ditekan dan kemerdekaan yang dimiliki bisa direnggut dengan cepat. Akhirnya kapal ini tidak bisa kembali ke Indonesia untuk sementara waktu. Kapal ini berada di kawasan Birma untuk sementara waktu hingga keadaan Indonesia jadi lebih kondusif.
Di tengah kondisi yang tidak memungkinkan. Petinggi TNI AL akhirnya memfungsikan kapal sebagai kapal angkut komersial. Mereka mendirikan Indonesian Airways di Myanmar untuk sementara waktu. Seiring dengan berkembangnya waktu, dari RI-001 Seulawah saja perusahaan ini berkembang dengan sangat pesat hingga sekarang. Bahkan menjadi salah satu maskapai penerbangan terbaik di Indonesia dan juga dunia. Garuda Indonesia nama dari perusahaan itu.
Inilah sekilas kisah tentang Dakota RI-001 Seulawah yang merupakan kapal angkut pertama Indonesia sumbangan rakyat Aceh. Semoga bisa memberikan informasi sejarah Indonesia yang menarik.