Hidup memang tak semudah yang dibayangkan beberapa orang. Kita patut bersyukur diberi kesempatan untuk hidup di bumi meskipun apa yang diinginkan tak selamanya menjadi nyata. Disanalah Tuhan menguji, apakah kita dapat menjalankannya atau tidak. Sayangnya, tak semua orang bisa menerima berbagai macam ujian tersebut.
Sebagian orang bahkan memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Aksi tersebut terbilang cukup ekstrem dan sangat disayangkan. Bahkan yang lebih miris, beberapa orang malah memposting aksi bunuh diri mereka di internet.
1. Gadis di Cina yang Memposting Aksi Bunuh Dirinya di Instagram
Seorang gadis muda di Cina memposting aksi nekadnya di instagram. Perempuan yang tak diketahui namanya tersebut memiliki sebuah akun bernama jojostai1012. Ia kerap kali memposting foto dirinya bersama sang kekasih. Namun, untuk terakhir kalinya, ia memposting sebuah foto dengan barang-barang yang dibakar dan gambar kaki yang bergantung di atas sebuah bangunan.
Ngerinya lagi, foto tersebut memiliki caption yang berbunyi, “Aku akan menghantuimu siang dan malam setelah aku mati.” Kisah tragis tersebut terjadi setelah dua minggu ia memposting tentang hari-harinya yang mulai kacau gara-gara putus dari kekasihnya. Alih-alih bersimpati, netizen malah banyak yang memberi tanda “like” atau memberi komentar dangkal untuk curahan hati wanita tersebut.
2. Bunuh Diri Karena Kekasih Tak Datang di Pesta Ulang Tahun
Akun seorang wanita di Taiwan tiba-tiba saja banjir komentar. Pasalnya, perempuan berusia 31 tahun tersebut memutuskan untuk mengakhiri hidup dan mempostingnya melalui internet. Alasannya adalah karena sang kekasih tak bisa datang di acara pesta ulang tahunnya!
Sementara itu, para netizen mencoba untuk menghentikan aksinya tersebut. Tapi sayang, ia telah terlanjur menghirup asap beracun dari api arang dan meninggalkan pesan terakhir yang berbunyi, ”Terlambat. Ruanganku sudah penuh asap. Aku hanya memposting foto lain. Meski aku mati, tapi aku masih menginginkan FB. Mungkin karena racun FB. Haha.”
3. Wanita yang Posting dirinya Overdosis di FB, Tapi Tak Ada yang Datang Menolong
Tahun 2010, Simone Back, seorang perempuan berusia 42 tahun meninggalkan pesan terakhirnya di FB. Pesan yang diposting pada pukul 10.53 saat malam Natal tersebut berbunyi,”Meminum semua pil dan saya akan segera mati. Selamat tinggal semuanya.”
Alih-alih merasa khawatir dengan aksi perempuan tersebut, beberapa teman FB-nya malah mengatakan ia berbohong dan hal tersebut merupakan “pilihan hidupnya”. Namun, 17 jam kemudian, polisi menemukan jasad perempuan itu. Informasi tersebut didapatkan dari seorang netizen yang mencoba untuk menghubungi ibu Simon dan memberitahukan bahwa putrinya telah meninggalkan pesan kematian.
4. Remaja yang Sengaja Overdosis Secara Live di Justin.tv
Seorang remaja bernama Abraham K. Biggs muncul secara live di justin.tv untuk menunjukkan aksi bunuh dirinya secara live. Kejadian berawal saat Biggs mengatakan akan bunuh diri malam itu melalui situs video tersebut. Namun, para netizen malah mengolok-olok dan tak percaya dengan aksi yang dikira hoax tersebut.
Mirisnya lagi, beredar petisi yang ditandatangani oleh 1.500 untuk melihat aksi gila tersebut. Beberapa orang lainnya malah memintanya untuk segera bunuh diri. Tapi, siapa sangka bahwa pemuda tersebut benar-benar minum pil sampai overdosis. Kamera yang digunakan terus menyiarkan tindakan gila ini sampai ia akhirnya tewas dan sekelompok polisi datang menutupi kamera.
5. Seorang Pria di Swedia Menggunakan Webcam untuk Mengumumkan Aksi Bunuh Dirinya
Seorang pria asal Swedia bernama Marcus Jannes menggunakan webcam untuk menyiarkan aksi bunuh dirinya. Pria berusia 21 tahun tersebut membuat sebuah akun baru bernama ‘LurifaxFlux’ dan mengumumkan pada semua orang bahwa ia akan gantung diri dan baru saja menelan 100 mg dexofen dan 1500 mg parasetamol.
Sama halnya dengan kasus lain, netizen tidak percaya dan malah mengolok-olok Marcus sedang mencari perhatian. Namun, ternyata di video yang akhirnya ia tayangkan secara live menunjukkan seorang pria muda yang bersiap bunuh diri. Mulai dari ia mengalungkan tali gantung di lehernya, sampai ia tewas perlahan karena tercekik dan polisi yang berdatangan membantunya.
Tragis sekali bukan kisah bunuh diri di atas? Meskipun hidup penuh dengan cobaan, tapi cobalah untuk bertahan karena semua pasti akan indah pada waktunya.