Cinta ditolak dukun bertindak, sebenarnya jargon ini bukan cuma bualan atau bercandaan saja, tapi merupakan hal yang benar-benar terjadi di masyarakat. Ya, meskipun zaman sudah sedemikian canggih, memang masih ada saja orang-orang yang menjadikan dukun sebagai solusi hidupnya, bahkan untuk masalah cinta.
Nah, biasanya jika pergi ke dukun dan berkonsultasi asmara, mereka pasti akan menawarkan satu jalan. Ya, pelet atau pemikat. Konon katanya, pelet ini masih terbukti ampuh untuk mengatasi problem asmara. Pelet sendiri menurut ahlinya bisa dilakukan dengan banyak cara. Ada yang pakai aji-ajian, sampai perlengkapan khusus.
Ulasan ini tidak dimaksudkan untuk memberi insipirasi pergi ke dukun, ya. Tapi, sebagai pengetahuan saja tentang dunia per-klenik-an Indonesia. Nah, berikut adalah alat-alat atau media yang biasanya dipakai orang-orang untuk melakukan yang namanya pelet.
1. Pelet Pakai Bulu Perindu
Media yang sangat umum dipakai untuk pelet adalah Bulu Perindu. Bentuknya memang seperti bulu, tapi menurut orang-orang ini adalah sejenis tanaman yang menyerupai bulu atau rambut. Cara menggunakan bulu perindu ini tergolong gampang bahkan katanya orang awam pun bisa memakainya.
Cara pakai benda satu ini cukup gampang, tinggal dipegang lalu niatkan dalam hati, kemudian pakai mantra-mantra khusus. Katanya sih, kalau yakin sekali, maka hasilnya bakal langsung kelihatan. Tapi, kalau sudah yakin setengah mati tetap tak terjadi apa pun, maka menurut para dukun itu bisa jadi gara-gara bulu perindunya palsu alias tiruan saja.