Jika ada hal yang paling dikenal dunia dari Romawi, sudah tentu itu adalah deretan prestasi membanggakan kerajaan ini. Di bidang keilmuwan, sosial masyarakat, demokrasi, kerajaan ini selalu terdepan dan memberikan sumbangsih besar bagi peradaban dunia. Belum lagi tentang militer mereka yang gila dan legendaris itu. Nah, meskipun sangat prestisius, Romawi tidaklah benar-benar sempurna. Ya, siapa sangka di satu sisi, kerajaan ini punya kecacatan yang parah.
Ini adalah tentang Caligula, salah satu raja yang bisa dibilang sebagai aib terbesarnya Romawi. Bagaimana tidak, kelakuan sang raja agung ini benar-benar berkebalikan dengan para leluhurnya. Alih-alih membuat Romawi makin jaya, Caligula seolah menghancurkan kekaisaran yang pernah ditakuti dunia ini. Sistem yang bobrok, kesewenang-wenangan, sampai peraturan yang tak bermoral, dilakukannya selama masa berkuasa.
Makanya, tak heran kalau pada akhirnya Caligula hanya memerintah sebentar saja karena rakyat begitu membencinya. Lalu, apa saja hal gila yang pernah dilakukan raja dengan julukan biadab ini? Simak ulasannya berikut.
1. Mengawini Adiknya Sendiri Tanpa Merasa Berdosa
Salah satu kontroversi terbesar yang pernah dilakukan Caligula selama memerintah adalah keputusannya untuk mengawini Drusilla, adik kandungnya sendiri. Alasannya sendiri begitu konyol, Caligula melakukan hal tersebut karena ia menginginkannya. Drusilla sendiri pun juga tak kuasa untuk menolaknya.
Keputusan gila ini pun membuat resah masyarakat Romawi. Alhasil, ketika itu banyak orang yang merasa tak senang. Sayangnya, hampir tak ada satu pun orang yang berani mengungkapkan ketidaksukaannya. Ya, menentang raja sama artinya dengan mati karena kaisar dianggap titisan Tuhan.
2. Meniduri Setiap Pengantin Baru
Caligula dikenal dengan perilaku amoralnya yang sudah tak karuan. Tak hanya dibuktikan dengan mengawini adik kandung sendiri, sang kaisar bejat ini juga punya kebiasaan yang bisa dibilang gila, bahkan sangat gila. Ia dikenal suka memerawani gadis-gadis di malam pertama pernikahannya.
Menurut cerita, Caligula sudah biasa mendatangi pasangan-pasangan baru nikah di malam pengantin mereka. Ya, sang raja ini bertindak seperti si suami dengan menggagahi para perawan yang mungkin belum disentuh suaminya. Gilanya, kadang sang suami resmi membantu memegangi istrinya ketika dilecehkan oleh Caligula. Tak berani para lelaki melawan, atau mereka akan menemui kematian.
3. Menjadikan Kudanya Imam di Kuil
Tak hanya merusak tatanan moral dan sosial, Caligula juga bikin kacau agama. Pernah suatu ketika ia menyuruh orang-orang untuk mengangkat kuda kesayangannya yang bernama Incitatus untuk menjadi imam di kuil. Tentu saja ini adalah penistaan gila. Sayangnya, lagi-lagi tak semua orang mampu melawan.
Gilanya, Caligula menganggap ini hanyalah sebagai lelucon saja. Padahal yang dipermainkannya adalah atribut ketuhanan. Dari sini, makin bertambah saja kebencian orang-orang terhadap si kaisar gila.
4. Suka Mengancam dan Eksekusi Seenak Hati
Salah satu kebiasaan paling tak manusiawi lain dari seorang Caligula adalah kegemarannya mengancam orang-orang. Pernah dalam sebuah jamuan makan besar Caligula bercanda ria dengan tamu-tamunya. Ketika orang-orang tertawa terbahak-bahak, Caligula kemudian berkata, “Aku sedang berpikir bahwa hanya dengan satu anggukan kepala, aku dapat menitahkan leher kalian digorok.” Sejurus kemudian hadirin langsung senyap.
Tak hanya suka mengancam, Caligula juga kadang terbiasa mengeksekusi seseorang seenak hatinya. Tak ada angin atau apa ia kadang memerintahkan pasukan untuk memenggal seseorang. Pernah ada yang bertanya kenapa sang raja seperti itu, dengan entengnya ia mengatakan ini semua agar hatinya puas.
5. Tahanan Botak Untuk Makanan di Kebun Binatang
Satu lagi alasan kenapa Caligula bisa dikatakan sebagai kaisar sinting. Diketahui ia pernah melakukan perintah yang bikin ngeri siapa pun yang mendengarnya. Jadi, ketika itu beberapa kebun binatang kehabisan daging untuk makanan sehari-hari. Pemerintah sendiri tengah sulit ekonominya saat itu lantaran Caligula yang suka foya-foya.
Seperti tak kehabisan akal, Caligula kemudian menyuruh sipir untuk menengok ke dalam penjara dan mencari tahanan yang berkepala plontos. Setelah terkumpul para napi botak ini, kemudian sang raja menyuruh mereka semua dieksekusi kemudian dicincang-cincang. Tahu untuk apa kemudian dagingnya? Ya, dipakai untuk memberi makan hewan-hewan yang ada di kebun binatang tadi.
Tak terbayangkan hidup dipimpin dengan raja semacam ini. Apa yang dilakukannya benar-benar gila dan tak karuan. Makanya, tak heran kalau pada akhirnya Caligula tewas oleh rakyatnya sendiri yang muak dengan kegilaan-kegilaan yang dilakukannya. Untungnya cuma sebentar, kalau sampai belasan tahun dipimpin oleh Caligula, Romawi pasti sudah tinggal sejarah sejak lama.