Perkembangan ilmu pengetahuan memang sudah melangkah dengan sangat cepat. Banyak penelitian yang dilakukan untuk menjawab beragam misteri alam. Penemuan-penemuan baru juga terus dikembangkan agar hidup manusia bisa berjalan semakin mudah.
Meski begitu, secerdas apapun manusia masih memiliki keterbatasan. Buktinya, beberapa pertanyaan ini masih juga belum bisa dijawab oleh sains hingga saat ini.
1. Bagaimana Memori Dibuat dan Disimpan dalam otak?
Saat manusia mempelajari hal baru, akan muncul perubahan fisik di otak pada jaringan neuron dan sinapsis. Tapi, ahli neurologis tetap saja tidak bisa benar-benar memahami perubahan apa ini sebenarnya dan bagaimana otak bisa menyimpan pengetahuan tersebut.
Meski beberapa teori muncul tentang bagaimana proses penyimpanan memori terjadi, konsep tentang bagaimana memori tersebut digali masih menjadi tanda tanya besar. Para ilmuwan ingin mengetahui bagaimana hanya dalam waktu sepersekian detik, manusia mampu mengingat kembali memori puluhan tahun yang lalu. Meski sudah dilakukan banyak penelitian, jawabannya masih saja belum diketahui.
2. Kenapa Kita Bisa Bermimpi?
Peradaban zaman kuno percaya bahwa mimpi sebenarnya adalah pintu gerbang antara bumi dan Dewa. Tentu saja hal ini kemudian ditolak secara ilmiah, termasuk teori Freud yang menyatakan bahwa mimpi menjelaskan hasrat manusia paling dalam.
Kebanyakan para ahli setuju bahwa mimpi memang membantu dalam memproses emosi. Selain itu, penelitian tentang tidur berhasil mengungkapkan bahwa adanya pergerakan mata saat bermimpi dan bahwa kita juga bisa ingat tentang mimpi yang terjadi. Tapi, tetap saja tidak ada penjelasan ilmiah tentang bagaimana kita bisa menghasilkan ragam gambaran berupa mimpi saat tidur.
3. Kenapa Manusia Menguap?
Rata-rata manusia akan menguap hingga 250 ribu kali dalam hidupnya. Meski begitu, ilmuwan belum bisa menjelaskan alasan terjadinya refleks yang sangat umum terjadi ini. Penemuan baru-baru ini mengatakan bahwa menguap bisa mendinginkan otak dan meningkatkan performa intelektual. Tapi, tidak ada bukti cukup yang bisa mendukung teori ini.
Fakta bahwa manusia ikut menguap saat melihat orang lain melakukan hal yang sama juga menjadikan fenomena ini teka-teki besar. Beberapa teori evolusi berpendapat bahwa menguap berakar dari nenek moyang manusia yang menggunakan aktifitas ini sebagai sinyal komunikasi. Tapi teori ini juga tidak memiliki bukti yang cukup.
4. Sebenarnya Alam Semesta Ini Terbuat dari Apa?
5 persen dari segala hal yang ada di sekitar kita ini terbuat dari atom. Tapi, para ahli astronomi tidak memahami apa 95 persen sisanya. Selama 80 tahun ini, para astronom setuju bahwa segala hal yang ada di alam semesta ini terbuat dari 2 hal, materi gelap dan energi gelap.
Materi gelap dipercaya sebagai sesuatu yang mengikat galaksi, sementara energi gelap adalah yang membuat alam semesta terus melebar. Tapi karena materi gelap dan energi gelap tidak bisa terlihat oleh cahaya dan radiasi elektromagnetik, tidak mungkin kita bisa paham apa sebenarnya dua hal ini.
5. Apa yang Ada di Dasar Lubang Hitam?
Lubang hitam memiliki gaya gravitasi yang begitu besar hingga apapun yang terjebak di dalamnya tidak akan pernah bisa keluar lagi. Meskipun para ahli astronomi punya banyak pengetahuan tentang lubang hitam tapi mereka masih saja tak bisa memahami apa yang ada di dasar lubang hitam tersebut.
Beberapa ahli percaya bahwa lubang hitam adalah pintu ke alam yang lainnya. Sayangnya, manusia saat ini tidak memiliki alat atau teknologi yang cukup maju untuk bisa membuktikan teori-teori ini. Jadi apa yang ada di dalam lubang hitam tersebut masih menjadi misteri.
6. Apakah Hantu Benar-benar Ada?
Keberadaan hantu yang bergentayangan di bumi sudah menjadi perdebatan sejak berabad-abad lamanya. Ribuan foto, video, dan penampakan hantu secara langsung sudah banyak beredar. Meski begitu, pembuktian secara ilmiah belum pernah ada.
Baik pemburu hantu maupun ilmuwan telah menggunakan pendeteksi elektromagnetik dan pemindai suhu untuk mencari bukti ilmiah tentang keberadaan hantu. Tapi tetap saja segala cara ini tidak berhasil. Kebanyakan ilmuwan percaya penampakan ini murni disebabkan karena fenomena mental, medan elektrik, atau getaran ocular. Tapi, teori tidak bisa dibuktikan sehingga keberadaan hantu tetap menjadi pertanyaan besar.
Pengetahuan memang tidak akan pernah berhenti dan manusia akan selalu berusaha mencari tahu jawaban atas segala misteri yang ada di dunia. Tapi dengan segala keterbatasan pikirannya, akan ada hal-hal yang masih tidak bisa terjawab. Saat itulah kita tahu bahwa Tuhan memang ada dan Dialah yang menciptakan segala kesempurnaan yang ada di dunia ini.