Berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2010 lalu, suku bangsa yang ada di Indonesia berjumlah 1.340. Jadi bisa dibayangkan jika kebudayaan di Indonesia benar-benar kaya hingga kita tak mungkin mengenalnya satu per satu. Mungkin suku Jawa, Sunda, Batak, atau Madura banyak dikenal. Namun bagaimana dengan suku-suku agak pelosok seperti suku Biak di Papua?
Ngomong-ngomong tentang Suku Biak, tahukah Anda semua jika mereka adalah penjelajah yang sangat ulung. Bahkan julukan sebagai Viking asli Indonesia sepertinya sudah tepat sasaran. Oh ya, jika anda ingin mengetahui lebih jauh tentang suku yang sangar bin gahar ini, coba simak di bawah ini.
1. Pelayar Paling Tua di Indonesia
Selama ini kita mengenal jika pelayar terhebat yang ada di Indonesia adalah bangsa dari Kerajaan Sriwijaya. Selanjutnya ada Suku Bugis yang memang sudah kondang dalam hal pelayaran dan menjalin hubungan perdagangan dengan bangsa di luar Indonesia. Selain dua suku di atas, Suku Biak juga merupakan pelaut yang sangat hebat, bahkan sejarah maritim mereka ada sebelum kerajaan besar di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi tumbuh.
Sebuah catatan menyebutkan jika pelayaran yang dilakukan oleh Suku Biak dilakukan pada abad ke-15 hingga 19. Mereka menjelajahi kawasan Maluku lalu berlanjut ke Sulawesi dan mampir ke Pulau Jawa. Sebuah catatan lain menyebutkan jika Suku Biak sudah melakukan tradisi pelayaran di abad ke-8. Bahkan sebelum bangsa Eropa dan Tiongkok mulai datang ke Indonesia.
2. Awal Mula Pelayaran Suku Biak
Pelayaran yang dilakukan oleh suku atau bangsa pati dipicu oleh masalah tertentu. Misal masalah sumber daya alam seperti yang dilakukan oleh Bangsa Eropa saat datang ke Asia termasuk Indonesia. Suku Biak melakukan pelayaran karena di daerahnya mengalami kekeringan yang sangat parah hingga membutuhkan banyak sekali makanan agar bisa bertahan hidup.
Dari sini mereka melakukan pelayaran ke berbagai penjuru nusantara. Mereka mencari bahan makanan yang sekiranya bisa dimakan. Selain itu, mereka juga melakukan persaingan dengan suku lain untuk menguasai daerah-daerah tertentu yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah. Biasanya wilayah pulau dan laut jadi bahan rebutan.
3. Menjadi Perompak yang Sangat Ganas dari Papua
Awalnya orang-orang di Suku Biak melakukan perdagangan dengan cara barter atau mencari daerah yang bisa dikuasai. Namun karena dirasa tak begitu menghasilkan banyak sekali barang kebutuhan, mereka akhirnya melakukan perompakan kepada kapal-kapal yang ada di sekitaran Teluk Cendrawasih.
Selain merampok yang di kawasan Teluk Cendrawasih, para pelaut Suku Biak juga melakukan perampokan hingga ke kawasan Raja Ampat. Akibat hal ini mereka memiliki banyak sekali daerah kekuasaan dan sangat hebat dalam hal pertahanan serta politis. Akibatnya Suku Biak jadi ditakuti oleh banyak orang.
4. Hubungan Kekerabatan Suku Biak yang Meluas
Kehebatan Suku Biak ternyata membuat beberapa kerajaan lokal menganggapnya jadi sahabat. Dari sana Suku Biak mendapatkan banyak sekali barang-barang yang dibutuhkan untuk kehidupan mereka. Sebagai gantinya, Suku Biak akan membantu mereka dalam pertarungan atau pun pemberontakan.
Salah satu pertarungan yang pernah dicatat dalam sejarah terjadi pada tahun 1780-1810. Pertempuran ini terjadi antara Kesultanan Nuku dengan Kesultnanan Jailolo dan Ternate. Saat itu Kesultanan Nuku dibantu oleh bajak laut dari laut Papua yang merupakan Suku Biak. Akhirnya pertempuran pun dimenangkan oleh Kesultanan Nuku yang menjadi kuat.
5. Memiliki Sistem Maritim dan Perdagangan yang Canggih
Sistem maritim dari Suku Biak termasuk sudah sangat baik di zamannya. Dalam pelayaran mereka tak hanya melakukan perdagangan dan pembajakan saja. Mereka juga melakukan persahabatan dagang dengan banyak sekali penjual di berbagai pulau di kawasan Papua dan juga Maluku. Bahkan ada juga yang sampai ke wilayah Sulawesi.
Dengan melakukan perdagangan ke berbagai daerah di kawasan timur Indonesia. Mereka bisa memperoleh banyak sekali komoditas barang yang banyak. Bahkan tanpa harus susah mencari barang bisa datang dengan sendirinya. Para pelaut dari Suku Biak pun melakukan perdagangan dan persahabatan dengan pelaut dari Makassar, Ternate, Tiongkok, hingga dataran Eropa yang jauh.
Inilah beberapa fakta tentang Suku Biak yang merupakan penjelajah samudera asli Indonesia. Di masa lalu mereka adalah suku tangguh yang menguasai samudra-samudra luas di Timur Indonesia. Kira-kira nasib Suku Biak sekarang seperti apa ya?