Gempa bumi adalah sebuah peristiwa di mana sebagian permukaan bumi berguncang dengan sangat hebat. Energi goncangan yang sangat hebat ini berasal dari bergesernya lempeng-lempeng dari bumi yang terus bergerak. Akibat goncangan ini, permukaan bumi yang awalnya tenang menjadi goyah dan akhirnya kekacauan terjadi di mana-mana.
Selama setahun, beberapa negara di dunia banyak sekali mengalami gempa meski kekuatannya tak selalu besar. Bahkan ada yang dalam setahun bisa mengalami hingga lebih dari 1.000 gempa. Inilah lima negara besar di dunia yang menjadi langganan gempa selama ini. Mari kita simak bersama-sama.
1. Jepang
Dalam satu tahun Jepang mengalami lebih dari 1.500 gempa bahkan pernah sampai 3.000 gempa. Negara ini berada di dalam kawasan cincin api yang sangat berbahaya. Selain itu Jepang juga berada di dalam lempeng pasifik yang aktif bergeser. Akibatnya, gempa dengan kekuatan yang sangat tinggi kerap terjadi.
Pada tanggal 14 April 2016 Jepang lagi-lagi diguncang gempa dengan kekuatan mencapai 6,2 SR di Kumamoto. Akibat gempa ini 9 orang meninggal dunia dan banyak bangunan rusak. Sebelum gempa besar ini terjadi, Jepang pernah mengalami gempa besar beberapa kali, bahkan ada yang sampai menyebabkan tsunami yang sangat besar di tahun 2011 (gempa Tohoku) dan 1923 (gempa besar Kanto)
2. Indonesia
Nasib Indonesia nyaris sama dengan Jepang. Negara kita ini memiliki deretan jalur gunung api dari Sumatra hingga kawasan Nusa Tenggara. Selain itu, Indonesia juga memiliki lempeng bumi yang cukup aktif bergerak di pesisir pantai barat Sumatra dan pesisir pantai selatan.
Akibat pergerakan lempeng ini, gempa besar kerap mengguncang Indonesia. Bahkan beberapa di antaranya menyebabkan tsunami yang cukup parah. Gempa di Aceh pada 26 Desember 2004. Gempa ini menyebabkan tsunami dan menyebabkan 200.000 orang meninggal dunia. Selain gempa itu masih ada rentetan gempa lain seperti Gempa Nias (2005) dan Gempa Yogyakarta (2006).
3. Chili
Chili adalah salah satu negara di Amerika yang menjadi langganan gempa dan pasti kekuatannya sangat besar. Salah satu penyebab mengapa Chili banyak sekali mengalami gempa bumi adalah letaknya yang berada di lempeng Nazca yang terus bergerak sepanjang tahunnya. Meski lempeng ini termasuk lempeng minor, namun kekuatan yang dikeluarkan cukup besar dan kerap meluluhlantakan Chili.
Gempa terakhir yang dialami oleh Chili terjadi di tahun 2015. Dengan kekuatan mencapai 8,3 SR. Gempa selanjutnya terjadi di tahun 2010 dengan kekuatan mencapai 8.8 SR dan menyebabkan tsunami yang cukup besar. Rata-rata gempa di tempat ini memiliki kekuatan di atas 8 SR dan selalu menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
4. Tiongkok
Tiongkok adalah negara selanjutnya yang kerap dihajar oleh gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar. Wilayah ini berada di persinggahan beberapa lempeng minor dunia yang cukup aktif bergerak. Akibatnya, gempa menjadi hal biasa meski tak menyebabkan terjadinya tsunami seperti yang terjadi di Jepang dan juga Indonesia.
Gempa di Tiongkok rata-rata memiliki kekuatan 6-8 SR. Meski demikian, jumlah korban jiwa selalu banyak. Sebagai contohnya gempa di Sichuan, Tiongkok tahun 2008 silam. Gempa dengan kekuatan 7,9 SR ini membuat 69.000 orang meninggal dunia. Sebelumnya di tahun 1927 sebuah gempa di Gulang juga membuat 41.000 orang meninggal dengan mengerikan.
5. Filipina
Hampir mirip dengan Indonesia, Filipina juga dilalui oleh lempeng tektonik yang cukup aktif bergerak. Selain itu, Filipina juga memiliki banyak sekali jalur gunung api yang sangat aktif dan kerap menyimpulkan goncangan. Dua kolaborasi ini membuat Filipina menjadi sering mengalami gempa bumi yang cukup dahsyat. Bahkan banyak menyebabkan kematian.
Pada tahun 2013 lalu sebuah gempa berkekuatan 7,2 SR mengguncang wilayah Bohol di Filipina. Akibat hal ini, ratusan orang meninggal dan kerusakan infrastruktur sangat parah. Selanjutnya ada gempa dengan kekuatan 7,9 SR di tahun 1976 yang menyebabkan kematian hingga 8.000 orang. Rata-rata gempa yang ada di Filipina memiliki kekuatan 6-8 SR dan hampir bisa dirasakan setiap tahun.
Inilah lima negara yang menjadi langganan gempa bumi sepanjang tahun. Faktor utama yang menyebabkan negara ini sering digoncang gempa adalah lokasinya yang berada di lempeng-lempeng bumi. Pergerakan lempeng ini menghasilkan energi besar dan membuat daratan di atasnya jadi bergoyang. Semoga di masa depan, gempa besar seperti di tak akan terjadi meski lempeng bumi terus bergerak.