Maraknya kasus korupsi di Indonesia sebenarnya tidak hanya terjadi beberapa tahun belakangan saja, melainkan sudah lama sekali. Presiden Soeharto misalnya. Tokoh pengganti Bung Karno ini menurut desas-desusnya melakukan korupsi gila-gilaan meskipun tidak pernah ada bukti dan dokumentasinya. The Smiling General pun juga tidak pernah disidang gara-gara perkara tersebut.
Tak hanya mantan Presiden Soeharto, tokoh masa lalu yang juga dikenal dengan aksi korupsi gilanya adalah Edi Tansil. Nama ini sangat melegenda meskipun belakangan sudah mulai terlupakan. Ia adalah terdakwa kasus korupsi gila yang jumlahnya tidak main-main banyaknya. Sempat dipenjara sebentar, Edi berhasil kabur dan kini keberadaannya bagai hilang ditelan bumi.
Beberapa waktu yang lalu, pemerintah sempat ingin menaikkan lagi penyelidikan kasus sang koruptor paling kakap sepanjang masa di Indonesia ini. Sayangnya, sampai hari ini tidak ada lagi gaung-gaung kasusnya bakal dibuka lagi. Dan berikut adalah fakta-fakta tentang Edi Tansil si koruptor licin.
1. Siapakah Sebenarnya Edi Tansil?
Kembali ke tahun 90an, nama Edi Tansil dikenal sebagai sosok pengusaha sukses dan terpandang. Ia adalah direktur utama Golden Key Group, sebuah perusahaan yang konsentrasi bisnisnya adalah keuangan. Ia juga sempat disebut-sebut sebagai petinggi salah satu bank paling masyhur di masa itu, yakni Bapindo.
Bisnis Edi Tansil boleh dibilang cukup jumawa pada masa itu. Sosoknya sendiri dianggap salah atu pengusaha paling kredibel di Indonesia. Salah satu buktinya adalah kepercayaan pihak Bapindo memberikan pinjaman yang sangat-sangat besar kepada perusahaannya. Sayangnya, ACC hutang ini justru pada akhirnya membawa bencana bagi negara.
2. Korupsi Gila Edi Tansil Terbesar Dalam Sejarah
Bapindo memberikan kredit kepada Edi Tansil lewat Golden Key Group sebanyak $ 565 juta atau setara dengan Rp 1,5 triliun. Jumlah ini sangat besar apalagi dengan kurs dolar saat itu yang relatif kecil jika dibandingkan saat ini. Di tahun 1996 dolar masih seharga Rp 2.200an.
Seumpama dikonversikan menjadi nilai saat ini, maka hutang Edi mungkin sekitar Rp 10 triliun! Ini adalah rekor paling gila yang tidak pernah dibuat siapa pun dalam sejarah Indonesia kecuali si pria Tiongkok itu. Sayangnya, meskipun jumlahnya benar-benar fantastis, Edi yang ketahuan bakal melarikan uang ini hanya dijerat hukuman 20 tahun penjara.
3. Edi Tansil Berhasil Lolos dari Cipinang
Edi Tansil terbukti mengkorupsi uang ini dan pengadilan pun berhasil menyidangkannya. Keputusan akhir, Edi Tansil dikenai 20 tahun penjara, denda Rp 30 juta, membayar uang pengganti sebanyak Rp 500 miliar, serta mengganti kerugian negara sebesar Rp 1,3 triliun. Lapas Cipinang menjadi tempat pesakitan Edi saat itu.
Berhasil memenjarakan koruptor kelas kakap adalah prestasi luar biasa. Sayangnya, hal tersebut tidak berlangsung lama. Pasalnya, tak lama setelah Edi ditahan, ia justru berhasil lolos. Dugaan kuat ada oknum lapas yang membantu si koruptor kelas wahid ini lolos. Namun, ada pula yang yakin jika Edi berhasil lolos karena kemampuannya sendiri. Kabur dari lapas, Edi pun menghilang secara misterius. Kabar terakhir mengatakan ia menetap di Tiongkok bersama istri dan anaknya.
4. Nama Edi Tansil Mencuat Setelah Belasan Tahun
Tahun 2013 lalu nama Edi Tansil kembali disebut-sebut. Rencananya, pemerintah akan membuka lagi penyelidikan tentang kasus ini. Geliat ini muncul lagi ketika pemerintah mendapatkan kabar pasti tentang Edi Tansil yang saat itu positif ada di Tiongkok.
Edi diketahui menjadi pengusaha bir yang cukup sukses. Bahkan diketahui, pangsa pasar produknya sudah menjangkau internasional. Dalam memburu Edi, pemerintah mengajukan permintaan ekstradisi kepada petinggi Tiongkok. Entah, sampai hari ini belum pernah ada feedback. Meskipun begitu pemerintah berjanji aka mengusahakan langkah yang lain.
5. Gagal Mengusut Edi Tansil Jadi Salah Satu Aib Terbesar Indonesia
Berita kaburnya Edi Tansil sempat jadi headline besar kala itu. Bahkan media-media luar negeri juga tak ketinggalan untuk menyorot Indonesia. Ketika itu pemerintah mengatakan akan mengusut tuntas kasus ini. Namun, sampai bertahun-tahun kemudian tidak pernah jelas bagaimana perkembangan kasusnya.
1996 bisa dibilang tahun pergolakan besar di Indonesia. Saat itu mahasiswa sudah mulai melakukan orasi-orasi yang membuat telinga pemerintah panas. Hal ini sepertinya turut memengaruhi fokus para aparat terhadap kasus Edi Tansil yang juga tak kalah penting. Puncaknya, di tahun 1998, Indonesia mengalami krisis luar biasa. Stabilitas nasional sangat terganggu saat itu, alhasil, kasus Edi pun makin tenggelam.
Inilah sosok Edi Tansil, koruptor paling sangar sepanjang sejarah Indonesia. Sangar tidak hanya karena jumlah korupsinya yang luar biasa banyak, tapi juga lihainya Edi lolos dari penjara dan kabur entah ke mana. Untungnya Indonesia sekarang punya KPK yang sepertinya sudah sangat oke menanggulangi korupsi. Mudah-mudahan aksi gila ini tidak pernah ada lagi, biar negara tak lagi-lagi menderita kerugian besar yang tidak berbuah apa pun.