Pernah kebayang nggak kira-kira berapa ya gaji terbesar seorang presiden atau kepala negara? Selain semua fasilitias yang didapat, pastinya seorang presiden juga mendapat gaji dan penghasilan tetap setiap bulannya. Tapi siapa sangka ada sejumlah presiden yang justru dijuluki sebagai presiden termiskin di dunia karena pendapatannya yang sedikit dan ada yang memilih untuk sengaja tak mengambil gajinya sebagai presiden.
Bukan berarti presiden yang dijuluki termiskin tersebut tak dihargai atau tak dihormati oleh negara. Namun, beberapa di antaranya lebih memilih untuk hidup sederhana dan lebih fokus untuk mengabdikan dirinya pada negara dan melayani masyarakat. Jadi miskin di sini bukan tak diartikan sebagai orang yang hidupnya sengsara dan merana. Akan tetapi lebih kepada gaya hidup mereka yang sederhana dan jadi panutan banyak orang. Siapa sajakah mereka? Yuk, ikuti info lengkapnya di sini. Ada banyak fakta menarik yang sangat sayang untuk dilewatkan.
1. Paus Fransiskus, Vatikan
Paus Fransiskus, pria bernama lengkap Jorge Mario Bergoglio ini mungkin tak punya label disebut sebagai presiden. Tapi tetap saja ia memiliki kekuasaan dan kekuatan besar mengatur negara. Ia menjadi pemimpin Vatikan sejak Maret 2013 menggantikan Paus Benediktus XVI.
Meskipun Vatikan adalah negara merdeka terkecil di dunia, tapi pengaruh seorang Paus sangatlah besar. Selain menjadi kepala negara, Paus Fransiskus juga memegang kehormatan sebagai Uskup Roma dan kepala Gereja Katolik Roma. Pria yang lahir di Argentina dan berdarah Italia ini pun terkenal dengan kepribadiannya yang sederhana dan hemat. Meski ia sangat menyukai kekuasaan dan pengaruh yang dimilikinya, ia tak menerima gaji atas layanan yang diberikannya.
2. Mahmud Ahmadinejad, Iran
Pria kelahiran Aradan, 28 Oktober 1956 ini merupakan Presiden Iran yang keenam. Sebagai seorang presiden, gaji yang didapat per bulan hanya sekitar tiga ribu dolar. Ia dikenal sebagai seorang pria bersahaja dan sederhana. Alih-alih menggunakan mobil limosine mewah, dia lebih memilih mobil tuanya untuk berkendara sehari-hari.
Ketika menduduki kantor kepresidenan untuk pertama kalinya, ia memutuskan untuk menyumbangkan semua karpet istana Iran yang mahal dan mewah tersebut. Karpet-karpet itu kemudian disumbangkan ke masjid-masjid yang ada di Teheran. Sebagai gantinya, karpet istana diganti dengan karpet biasa yang lebih mudah dibersihkan.
Selama menjabat sebagai presiden, ia tetap tinggal di rumahnya sendiri. Gajinya sebagai presiden pun tak diambil. Apa alasannya? Alasannya karena ia berpendapat bahwa semua kesejahteraan milik negara dan tugasnya lah untuk tetap amanah menjaganya. Gaji yang diambilnya per bulan adalah gaji sebagai seorang dosen dengan nilai sekitar 250 dolar.
3. Hamid Karzai, Afghanistan
Hamid Karzai menjabat sebagai presiden Afghanistan bulan Desember 2001. Pria kelahiran 24 Desember 1957 ini menjadi sangat dominan dalam dunia politik Afghanistan sejak pemerintahan Taliban jatuh. Ia pun menjadi tokoh politik yang ternama di negaranya.
Presiden yang fasih berbahasa Pushtu, Dari, Urdu, Hindi, Persia, Inggris, dan Perancis ini juga pernah dianugerahi Medali Kemerdekaan Philadelphia tahun 2004 lalu. Sebelumnya, pada tahun 2003 ia juga diangkat menjadi Ksatria Kehormatan Britania. Salah satu yang paling khas dan sering mendapat pujian dari sosoknya adalah gaya berpakaiannya. Ia lebih sering terlihat menggunakan topi feznya yang membuatnya terlihat elegan dan lebih bersahaja.
4. Robert Gabriel Mugabe, Zimbabwe
Robert Mugabe sudah menjabat sebagai Presiden Zimbabwe sejak bulan Desember 1987. Sebelumnya pada tahun 1980, ia menjabat sebagai kepala pemerintahan Zimbabwe dan kemudian jadi presiden eksekutif pertama.
Momen bersejarah terjadi pada bulan Oktober 1987 di man Parlemen Zimbabwe memutuskan untuk mengubah konstitusi yang tadinya sistem parlementer menjadi presidensiil. Dengan begitu, jabatan presiden tak lagi bersifat seremonial, melainkan diperkuat menjadi pemegang kekuasaan eksekutif.
5. Jose Mujica, Uruguay
Siapa yang menyangka kalau presiden Uruguay yang satu ini pernah dipenjara selama 14 tahun. Tapi yang lebih menariknya dan menyentuhnya lagi, ia dikenal sebagai presiden yang tak terlalu memprioritaskan dan mementingkan protokoler kepresidenan. Ia juga dikenal sangat dermawan. Terbukti ia mendonasikan 90 persen pendapatannya sebagai presiden yang nilainya mencapai 12 ribu dolar per bulan. Wah, sungguh nilai donasi yang besar sekali, ya.
Kesehariannya pun sangat sederhana. Meski ia seorang presiden, ia lebih memilih hidup bersama istriya di sebuah pertanian dengan rumah yang memiliki satu kamar tidur. Presiden yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan “Pepe” ini pun pulang pergi ke kantor presiden dengan menggunakan mobil dinas berupa Volkswagen buatan tahun 1987 tana iring-iringan mewah.
6. Pranab Kumar Mukherjee, India
Pranab Kumar Mukherjee sudah menjadi Presiden India sejak Juli 2012. Karier politiknya dimulai pada tahun 1969 di Kongres Nasional India di bawah Perdana Menteri Indira Gandi. Kemampuannya yang luar biasa dan cemerlang sampai membuatnya dijuluki sebagai “man for all seasons” dan bukan hal mengejutkan lagi ketika ia akhirnya menjadi salah satu menteri dalam kabinet pada tahun 1973.
Pendapatan yang ia terima per tahun sekitar 32.216 dolar. Sebelum menjadi presiden, ia telah berhasil menduduki sejumlah jabatan dan posisi penting di kancah politik.
7. Fernando Lugo, Paraguay
Fernando Lugo telah turun dari jabatannya sebagai Presiden Paraguay pada bulan Juni 2012. Meski begitu, ia tetap jadi sosok presiden yang masih dicintai oleh rakyatnya. Bahkan kabarnya ia tak pernah mau menerima gajinya sebagai presiden yang mencapai sekitar 37 juta rupiah per bulan. Baginya, yang ia lakukan dan kerjakan adalah atas dasar nilai sosial semata. Roda pemerintahan ia jalankan sebaik mungkin demi mensejahterakan rakyat Paraguay.
Kilas balik pada tahun 2008 saat pemilihan umum berlangsung, Fernando mendulang banyak suara. Sebagian besar suara itu ia dapat dari rakyat kecil yang pernah ia layani ketika masih menjadi uskup Katolik. Pria yang mengaku terinspirasi oleh Pancasila juga Presiden Soekarno ini pun masih memiliki tempat tersendiri di hati masyarakatnya.
Itulah 7 nama presiden dengan personality dan kehidupan pribadi yang menarik. Mereka tidak terlalu mengemban atribut dan materi yang seharusnya bisa dinikmati atau dibanggakan. Tapi memiliki visi yang besar dan benar-benar bertanggung jawab pada negara yang mereka emban. Salut!