Amerika adalah negara hebat yang punya pengaruh besar di dunia. Ketika kita mengomparasikannya dengan negara lain, maka sudah tentu Negeri Paman Sam lah yang pasti menang. Tapi tunggu dulu, kalau dibandingkan secara general dan kasar, mungkin Amerika adalah negara nomor satu. Tapi, dalam beberapa hal, Amerika ternyata tidak ada apa-apanya.
Korea Selatan, negara ini mungkin tidak nampak pengaruhnya selain pop kultur mereka yang mendunia. Namun, ada banyak hal prestisius di negara ini yang sangat susah untuk ditandingi. Bahkan jika dibandingkan dengan Amerika, negaranya Obama itu kalah dengan telak.
Berikut adalah 5 hal hebat yang sudah dicapai oleh Korea Selatan yang tidak mudah untuk dikalahkan. Bahkan oleh negara besar sekelas Amerika.
1. Pendidikan
Finlandia adalah pemilik sistem pendidikan paling oke di dunia. Namun kalau dilihat dari faktor banyaknya lulusan dan tingkat melek huruf, jawaranya adalah Korea Selatan. Ya, dituliskan dalam Pearson Index, negara dengan pendidikan terbaik berdasarkan dua hal tadi adalah si tetangganya Korea Utara ini.
Amerika harus mengakui keunggulan Korea Selatan dalam hal ini. Pasalnya, mereka terpaut jauh sekali dengan berada di peringkat 14. Untuk peringkat dua dan tiga, masing-masing diisi oleh Jepang dan Singapura. Bagaimana dengan Indonesia? Jangan ditanya deh.
2. Internet
Berawal dari proyek bernama ARPANET yang dikembangkan oleh militer Amerika Serikat, internet akhirnya tercipta. Kalau ditilik dari sejarah ini, Amerika boleh dibilang sebagai founder-nya internet. Logikanya, sebagai negara penemu, Amerika tentu saja bisa menyediakan koneksi gila yang takkan ditemui di negara lain. Namun, faktanya tidak demikian.
Lalu, siapa pemilik koneksi internet paling cepat di dunia? Ya, Korea Selatan. Di sana rata-rata kecepatannya bisa mencapai 24,6 megabit per detik dan jadi yang paling cepat di Bumi. Lalu bagaimana dengan Amerika sendiri. Sayangnya, negaranya Obama ini berada di urutan 14 internet tercepat di dunia dengan kecepatan 11,4 megabit per detik.
3. Harapan Hidup
Korea Selatan mungkin bukan negara dengan harapan hidup paling tinggi di dunia. Namun setidaknya jika dibandingkan dengan Amerika, mereka menang telak. Di Korea Selatan, harapan hidup masyarakatnya bisa mencapai 81 tahun, sedangkan Amerika hanya 79 tahun. Lalu Indonesia? Negara kita ini bisa dibilang cukup miris dengan harapan hidup di angka 71 tahun saja.
Ada banyak alasan kenapa harapan hidup di sebuah negara itu tinggi. Di Korea Selatan, mungkin hal tersebut dikarenakan faktor lingkungan dan tempat tinggal yang nyaman dan hijau. Serta hal lain yang paling menentukan, misalnya pola makan. Ya, seperti yang kita tahu, di Amerika konsumsi junk food lebih tinggi daripada Korsel.
4. Perusahaan Pembuat Kapal
Meskipun tak lebih besar dari salah satu negara bagian di Amerika, tapi industri di Korea Selatan sangatlah maju. Tak hanya elektronik dan otomotif, tapi juga industri berat seperti perusahaan pembuatan kapal. Korea Selatan tercatat merupakan tempat dari sekitar 4 pabrik kapal raksasa dunia.
Prestasi yang bagus untuk sebuah negara yang bisa dibilang kecil. Dibandingkan dengan Amerika, industri di sana khususnya perkapalan, tidak lah sebesar Korsel. Bahkan Amerika sama sekali bukan saingan. Korsel justru bersaing dengan perusahaan Jepang dan China.
5. Transportasi Umum
Soal transportasi umum, Korea Selatan adalah yang paling hebat. Terutama moda transportasi kereta mereka. Tak hanya keretanya yang super canggih dan cepat, sistemnya sendiri juga oke punya. Di Seoul misalnya, kita takkan pernah menjumpai kereta terlambat barang 5 menit. Semuanya on time dan bisa diandalkan.
Stasiunnya juga sangat bersih dan nyaman, sehingga seumpama menunggu pun akan jadi pengalaman unik tersendiri. Keretanya sendiri juga sangar dengan memiliki kecepatan luar biasa sampai 190 mil per jam. Lalu, bagaimana dengan Amerika? Ya, mereka kalah telak dalam hal transportasi ini.
Amerika mungkin negara besar, namun dalam beberapa hal mereka kalah telak. Bahkan melawan Korsel yang kecil saja, Amerika bukanlah apa-apa. Hal ini pun menjadi kelebihan sendiri bagi Korea Selatan yang akhirnya menarik banyak orang untuk mengunjungi negara tersebut dan mencari tahu sendiri kehebatannya.