Kisah tentang orang-orang yang kerasukan telah berkali-kali muncul sejak dulu di berbagai belahan dunia. Meski begitu, ternyata banyak juga orang yang tidak percaya dengan hal-hal yang berbau mistis seperti ini.
Namun, seandainya orang-orang yang tidak percaya ini melihat dengan mata kepala sendiri kasus-kasus orang yang kerasukan mungkin mereka akan memikirkan kembali pendapat mereka. Pasalnya, hal-hal aneh sering terjadi terhadap orang-orang yang kerasukan seperti berikut ini.
1. Maricica Irina Cornici, 2005
Maricica Irina Cornicici adalah seirang biarawati di Romania yang memiliki masalah dengan kesehatan mentalnya. Dokter mendiagnosanya dengan schizophrenia, namun Pendeta Corogeanu mengira itu semua lebih dari sekedar kelainan mental. Ia berpendapat bahwa Maricia kerasukan setan sehingga ia kemudian melakukan prosesi pengusiran setan.
Dengan bantuan biarawati lainnya, Maricica diikat tangan dan kakinya serta dikurung di kamar. Beberapa hari kemudian ia dirantai ke salib dan mulutnya dibungkam dengan handuk yang dibasahi air suci agar tidak berkata kotor. Namun ia akhirnya meninggal karena kehabisan napas.
2. Julia, 2008
Tahun 2008, Dr. Richard E. Gallagher yang merupakan seorang psikiater ternama mendokumentasikan seorang pasien bernama “Julia”. Beberapa dokter biasanya tidak percaya dengan kerasukan, namun psikiater ini setuju bahwa Julia kerasukan dengan tanda-tanda yang muncul pada dirinya.
Benda-benda berterbangan di ruangannya, dan ia melihat Julia melayang di atas tempat tidurnya. Ia juga sering mengeluarkan ancaman seperti “Tinggalkan dia sendiri, idiot!”, “Dia milik kami”, “Pergi kau pendeta bodoh”, atau hanya “Pergi!”. Suara yang dikeluarkan juga berbeda-beda dan menyerupai laki-laki.
3. David Berkowitz, 1976
Tahun 1976, warga New York dihebohkan dengan pembunuh bayaran “Son of Sam” yang menembaki orang-orang. Enam orang tewas dan tujuh orang lainnya mengalami luka parah.
Ketika pembunuhnya tertangkap, ia diidentifikasi sebagai David Berkowitz. Ia mengaku bahwa anjing tetangganya dirasuki dan memerintahkannya untuk melakukan pembunuhan. Ia kemudian didakwa hukuman 6 kali seumur hidup. Barulah pada tahun 1990an, ia mengaku bahwa dirinya mengikuti ritual satanisme.
4. Anna Ecklund, 1928
Saat masih berusia 14 tahun, Anna Ecklund menunjukkan tanda-tanda kerasukan. Ia dibesarkan sebagai seorang Katolik taat, namun ayah dan bibinya yang melakukan praktik ilmu hitam mengutuk Anna terus menerus dan menggunakan tanaman untuk menodai makanannya.
Lama kelamaan, ia tidak lagi bisa menerima hal-hal yang berbau religius, dan bahkan tidak bisa masuk ke gereja. Ia berhasil menjalani ritual pengusiran setan dan kembali sehat, namun ayah dan bibinya kembali berdoa pada iblis agar ia lebih menderita lagi. Maka dalam satu tahun, ia kembali kerasukan dengan lebih banyak makhluk.
Ia bisa merasakan ketika makanannya diberi doa dulu sebelum diberikan kepadanya. Ia juga akan meludahi para pendeta, melayang, dan bahkan bergelantungan di dinding. Matanya melotot besar dan tubuhnya mengembung dan begitu berat. Setelah 23 hari dilakukan ritual pengusiran setan, ia kemudian kebali sembuh.
5. Clara Germana Cole, 1906
Clara Germana Cole adalah seorang pelajar di sekolah St. Michael’s Mission di Afrika Selatan. Entah mengapa ia berdoa dan membuat perjanjian dengan setan saat berusia 16 tahun. Beberapa hari kemudian mulai muncul tanda-tanda aneh dalam dirinya.
Ia menolak benda-benda religius seperti salib dan bahkan juga bisa berbicara dalam berbagai bahasa yang sebelumnya tidak ia kenali. Ia juga bisa membaca pikiran dan masa lalu orang-orang yang ada di sekitarnya. Bahkan setidaknya 170 orang menyaksikan sendiri bagaimana dirinya melayang saat pendeta membacakan doa.
6. Arne Cheyenne Johnson, 1981
Pada tahun 1981, Arne Chayenne Johnson membunuh pemilik penginapannya, Alan Bono. Pengacara Johnson mengatakan bahwa tersangka memiliki pola sikap yang tidak wajar dan hal tersebut terjadi sejak kecil.
Keluarga Johnson juga berkonsultasi dengan ahli setan dan iblis, Ed dan Lorraine Warren dan menyebutkan bahwa ia sudah diganggu oleh makhluk tidak dikenal sepanjang hidupnya. Mereka juga mengatakan bahwa hal kejam yang ia lakukan bukan karena kelainan psikis, namun karena kerasukan setan.
7. Anneliese Michel, 1976
Anneliese Michel adalah salah satu kasus kerasukan paling kontroversial dan menjadi inspirasi dibuatnya berbagai film, salah satunya adalah The Exorcism of Emily Rose. Pada usia 16 tahun ia menderita epilepsi dan kelainan mental sehingga sering dirawat di rumah sakit. Namun kesehatannya kemudian terus memburuk.
Ia punya pikiran untuk bunuh diri, membuang semua benda religius, minum air seninya sendiri, dan mulai mendengar suara-suara. Tidak ada obat yang bisa membantunya dan ia meminta keluarganya agar dipanggilkan pendeta karena ia yakin dirinya kerasukan. Tiba-tiba ia juga bisa berbicara dalam bahasa Aramaic, dan bahkan dengan akurat memprediksikan tanggal kematiannya sendiri. Ia menjalani 67 ritual pengusiran sebelum akhirnya meninggal dunia.
Hal-hal mistis memang terkadang sulit dipercaya, begitu juga dengan cerita tentang kerasukan. Namun jika seseorang sampai bisa melayang-layang di udara, mengetahui hal-hal yang sebenarnya tidak diketahui orang lain, atau bahkan berbicara dalam bahasa yang tidak dikenal, mungkin kita patut curiga. Mungkin akan ada sebagian orang yang masih tidak percaya, namun akan lebih aman jika kita tetap mawas diri dengan tidak bermain-main dengan hal yang tidak kita mengerti.