Harus diakui Amerika memang terdepan soal militer. Tidak hanya tentang jumlah personil tentaranya yang di atas 1 juta orang, tapi juga deretan alutsista canggihnya. Mulai dari tank-tank penghancur, sampai pesawat-pesawat gila, Amerika memilikinya. Bahkan menurut rumor, di sebuah tempat bernama Area 51, Amerika mengembangkan banyak sekali senjata dan kendaraan perang super canggih. Meskipun sangat terdepan soal teknologi militer, ternyata Amerika tak melulu selalu menggunakan peralatan militer canggih. Ya, siapa sangka jika Negeri Paman Sam ini masih memberdayakan alutsista usangnya.
Bukan senjata tapi pesawat-pesawat tempur. Tercatat hingga sekarang beberapa pesawat buatan lama masih jadi andalan militer Amerika untuk melakukan tugas-tugas rutinnya. Bukan ironis sih, tapi ini jadi bukti jika alutsistanya memang dibuat dengan sempurna hingga berhasil bertahan bahkan selama beberapa dekade.
Nah, berikut adalah deretan pesawat tempur usang Amerika yang umurnya sudah tua dan masih rajin dipakai hingga sekarang.
1. Boeing CH-46 Sea Knight – 1964
Untuk ukuran tahun 1964 helikopter ini adalah rajanya, namun bagaimana dengan sekarang? Meskipun memang banyak varian baru lainnya yang lebih canggih, namun harus diakui jika Sea Knight ini tetap bisa beroperasi dengan baik dan masih sangat relevan. Ada alasan khusus kenapa helikopter dual rotor ini masih dipakai Amerika.
Kemampuan Sea Knight sangat melegenda, ia bisa difungsikan untuk apa pun. Mulai dari mengangkut para tentara, barang-barang dan juga bisa dipakai untuk tempur juga dengan ditambahkan machine gun atau rudal. Dual rotornya juga jadi kelebihan tersendiri karena mampu membuat helikopter ini bisa terbang sangat cepat. Dilihat dari fungsinya dan juga kiprahnya yang melegenda, memang terlalu dini untuk memensiunkan helikopter serba guna satu ini.
2. Lockheed U-2 – 1957
Drone dan satelit adalah peralatan andalan Amerika untuk kegiatan memata-matai. Dan ketika teknologi belum secanggih itu, mereka biasanya menggunakan pesawat pengintai bernama Lockheed U-2. Pesawat ringan dan cepat ini memang terbukti yahud dan sukses melakukan banyak misi intelijen. Uniknya, meskipun sudah beberapa dekade sejak pertama kali diperkenalkan, pesawat ini ternyata masih dipakai sampai sekarang.
U-2 punya keandalan yang sepertinya memang belum tergantikan oleh pesawat mana pun. Misalnya kemampuannya terbang di ketinggian hingga 70 ribu kaki. Saking tingginya, sang pilot harus mengenakan pakaian luar angkasa saat mengoperasikannya. Keunggulan lain U-2 yang bisa terbang sangat tinggi adalah tidak terdeteksi radar dan juga aman dari jangkauan misil. Dengan kemampuan hebat ini, tentu saja Amerika bakal berpikir masak-masak untuk menyudahi penggunaan U-2.
3. Boeing KC-135 Stratotanker – 1956
Pesawat ini adalah pahlawan Amerika di Perang Dingin. Berkatnya, jet-jet tempur Paman Sam masih bisa terus beroperasi. Ya, Stratotanker penting keberadaannya karena ia adalah tangki bahan bakar terbangnya Amerika.
Pesawat besar ini sanggup terbang dengan kecepatan 530 mil per jam sambil membawa 200 ribu pound bahan bakar. Jangkauannya juga sangat luas sampai sektiar 1.500 mil. Keberadaan Stratotanker begitu penting sehingga Amerika pun merasa tidak perlu untuk mengganti pesawat yang sudah beroperasi sejak tahun 1956 itu.
4. Lockheed Martin C-130 Hercules – 1956
C-130 Hercules bisa dibilang pesawat paling fungsional. Tak hanya digunakan untuk militer, pesawat yang juga dimiliki Indonesia ini punya kegunaan lain yang tak kalah penting bagi Amerika, misalnya untuk percobaan NASA atau pun penelitian di bidang meteorologi. Penggunaan di bidang militer, pesawat ini bisa dipakai sebagai kargo, baik barang maupun persenjataan.
Hercules sendiri masih terus diproduksi saat ini. Meskipun demikian, desain dan sistemnya benar-benar sama seperti buatan tahun 1956. Dari hal ini kita bisa anggap jika pesawat legendaris tersebut memang sangat fungsional dan penting.
5. Boeing B-52 Stratofortress – 1952
Pesawat ini pernah menjadi simbol keperkasaan Amerika di Perang Dingin melawan Soviet. Hal tersebut lantaran kiprah dan fungsinya benar-benar bisa diandalkan. Stratofortress adalah pesawat bomber yang mampu terbang sampai ketinggian 50 ribu kaki. Senjatanya sendiri adalah nuklir-nuklir yang dikemas menjadi rudal-rudal yang siap diluncurkan dengan akurasi sempurna.
Pesawat buatan 1952 ini juga masih digunakan di perang Afghanistan dan Irak, di mana ia makin gila setelah dilengkapi dengan sistem baru seperti GPS. Pesawat ini masih akan terus dipakai oleh Amerika. Kabarnya, mereka baru akan mempertimbangkan untuk menyudahi operasional pesawat ini di tahun 2045.
Terjawab sudah kenapa Amerika yang seperti itu ternyata masih menggunakan deretan pesawat usangnya. Alasannya sudah jelas karena si pesawat tersebut masih punya kemampuan yang mematikan. Meskipun umurnya sudah tua-tua, dari sisi relevansi dengan keadaan sekarang juga masih pas. Sehingga memang tak ada alasan bagi mereka untuk memensiunkan cepat-cepat deretan pesawat mematikan ini.