Siapa yang belum pernah melakukan selfie? Itu lho tren memfoto diri sendiri dengan gaya narsis. Pasti kebanyakan muda-mudi bahkan sampai orang dewasa pun sudah pernah melakukannya. Bukti ini terlihat ketika kita menjelajah dunia maya, pada situ-situs media sosial banyak sekali foto selfie yang dijadikan sebagai latar foto profil tiap akun.
Meski tren foto selfie telah mendunia, namun tahukah kalian siapa orang pertama yang melakukannya? Pasti kalian belum tahu atau tidak ingin ambil pusing dengan mencari tahu. Padahal itu hanya satu dari banyak fakta tersembunyi mengenai foto selfie. Berikut ini kami beberkan fakta-fakta tantang selfie yang tidak kamu ketahui.
1. Asal Muasal Foto Selfie
Foto selfie memang lagi digandrungi khususnya anak-anak muda zaman sekarang. Meskipun tidak fotogenik, namun hampir semua orang pernah melakukan aktivitas yang dianggap sebagai kegiatan narsis ini. Mungkin banyak yang mengira bahwa tren foto selfie dilakukan pada beberapa tahun belakangan ini saja.
Faktanya, foto selfie pertama dilakukan pada tahun 1839, udah lama banget bukan? Aktor dibalik foto selfie pertama di dunia itu tidak lain adalah Robert Cornelius seseorang perintis fotografi sekaligus produsen lampu yang berasal dari Amerika. Kejadiannya pun tidak di sengaja, pada saat itu kamera Robert sedang aktif kemudian ia membiarkannya memotret dirinya sendiri. Hasil fotonya itu menjadi bersejarah sebab foto itu adalah foto manusia pertama yang diambil dalam sejarah Amerika.
2. Selfie Bareng Sama Macan
Langkah Gubernur New York Andrew Cuomo beberapa waktu lalu terbilang cukup mengejutkan setelah ia menandatangani RUU untuk menyetujui selfie bareng macan atau dikenal dengan istilah Tiger Selfie. Hasil dari keputusannya itu membuat banyak orang berbondong-bondong mengambil foto bersama kucing besar tersebut. Bahkan sampai ada yang memajang foto selfie bersama harimau di situs kencan online.
Namun tren foto selfie dengan macan iniupun mendapat pertentangan keras dari pemerintah New York sendiri. Hingga akhirnya kini negara bagian New York telah efektif melarang tren populer mengambil “selfie” foto dengan harimau atau kucing besar dengan melarang orang-orang berada di dekat hewan berbahaya di kebun binatang, sirkus dan karnaval.
3. Edit Sebelum Posting
Siapa saja bisa melakukan selfie meskipun tidak memiliki wajah yang fotogenik. Mereka tidak malu-malu mengunggah foto selfienya ke media sosial yang notabene akan dapat dilihat dan dikomentari pengguna internet di seluruh dunia. So, untuk urusan yang satu ini para tukang selfie punya cara tersendiri untuk menyulap tampilan foto mereka agar lebih sedap dipajang.
Cara yang dimaksud adalah dengan mengeditnya terlebih dahulu. Perhatikan saja foto-foto yang beredar di dunia maya, semua terlihat cantik-cantik, ganteng-ganteng dan mereka semua terlihat fresh. Inilah maha karya dari sebuah aplikasi foto editor. Berdasarkan survey yang yang dilakukan di Inggris pada tahun 2013, 36% dari penyuka selfie berusia 18 sampai 24 tahun mengaku mengubah foto selfie mereka sebelum posting. Pengeditan itu dilakukan dengan mengubah warna kulit dan juga kecerahan dari hasil foto yang dihasilkan.
4. Hashtag #Selfie Pertama Adalah di Flickr
Akun media sosial yang paling terkenal dan banyak digunakan pada saat ini adalah facebook dan juga twitter.Hampir seluruh pengguna internet memiliki akun di dua situs pertemanan tersebut. Dengan media itu mereka saling berbagi informasi dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kegiatan sosial network, tak terkecuali aksi “pamer” foto.
Namun tahukan Anda jika hashtag atau tagar selfie yang saat ini lebih dikenal oleh pengguna twitter maupun instagram ternyata pertama kali muncul di situs yang lain? Adalah Flickr yang menasbihkan diri sebagai situs pertama kemunculan tagar selfie di dunia yang dilakukan pada tahun 2004.
5. Selfie Masuk Dalam Kamus Oxford
Pada awalnya istilah selfie adalah sebuah sebutan informal untuk kegiatan mengambil foto diri sendiri, alias bukan kata baku sehingga tidak akan ada dalam kamus. Namun pada tahun 2013 status selfie berubah seratus delapan puluh derajat setelah istilah itu dimasukkan dalam kamus Oxford Inggris.
Didalam kamus itu istilah selfie didefinisikan sebagai sebuah foto yang diambil oleh diri sendiri dan biasanya dilakukan melalui smartphone atau webcam, kemudian diunggah ke media sosial. Bahkan menurut salah satu dosen di Durham University, Dr. Mariann Hardey, selfie merupakan salah satu revolusi tentang bagaimana seseorang ingin diakui oleh orang lain melalui pamer foto di media sosial atau media lainnya.
6. Foto Selfie Menggunakan Tongsis Tidak Sah!
Semakin ngetrennya foto selfie tentu makin berkembang juga teknologi untuk mengakomodasi foto nersis ini. Bukan hanya smartphone yang didesain dengan adanya kamera depan yang tangguh namun tercipta pula perangkat tambahan seperti tongsis atau tongkat narsis. Gunanya tongsis ini adalah untuk mengambil gambar dari jarah yang lebih jauh yang tidak dapat dijangkau oleh panjang tangan manusia.
Namun baru-baru ini, seorang profesor asal Perancis, Laurence Allard yang mempelajari teknologi mobile mengatakan bahwa selfie yang otentik tidak menggunakan tongsis atau sarana lain, melainkan dengan tangan sendiri. Jadi, buat kamu-kamu yang hobi mengambil foto diri sendiri pakai bantuan tongsis itu tidak sah disebut selfie. Apakah kalian setuju dengan pendapat ini?