Seumpama dibikin daftar orang yang paling dibenci sepanjang sejarah, maka sosok yang berada di peringkat pertama adalah Hitler. Ya, bagaimana tidak dibenci, pria ini telah melakukan kejahatan paling gila yang belum pernah dilakukan siapa pun sebelumnya, termasuk salah satunya adalah membantai jutaan Yahudi lewat program Holocaust-nya.
Baca Juga : 5 Perahu Kuno Buatan Kerajaan Nusantara ini Pernah Digunakan Untuk Menjelajah Dunia
Hitler adalah mimpi buruk bagi dunia, seumpama Tuhan tidak pernah menciptakannya maka niscaya masa lalu tidak bakal seburuk seperti yang sudah terjadi, begitu kata orang-orang. Kita selalu diajarkan untuk tidak melihat seseorang dari sisi jeleknya saja. Karena setiap orang pasti punya sisi lain yang baik. Bahkan termasuk untuk seorang Adolf Hitler. Ia mungkin bengis, namun di balik itu ternyata Hitler adalah sosok yang luar biasa baik.
Kebaikan Hitler bahkan sangat besar dan menjadi hal yang tidak banyak dilakukan para pemimpin besar dunia. Berikut adalah deretan kebaikan-kebaikan Hitler yang mungkin akan membuatmu tercengang.
1. Hitler Mengubah Kehidupan Masyarakat Jerman yang Terpuruk
Perang Dunia I Jerman mengalami kekalahan yang cukup telak. Hal ini menyebabkan ekonomi negara Panzer acak-acakan. Mereka bahkan berhutang cukup besar sampai 96 ribu ton emas yang mungkin nilainya miliran dolar hari ini. Jerman seperti negara paling terpuruk di dunia. Hingga akhirnya muncul tokoh pengubah keadaan. Ya, siapa lagi kalau bukan si dia.
Hitler perlahan mengubah Jerman menjadi negara yang hidup lagi. Ketika ia diangkat ke posisi pemerintahan tertinggi, program-programnya berhasil meningkatkan perekonomian Jerman. Ia bahkan sanggup membuat sekitar 6 juta pengangguran mendapatkan pekerjaan dan mengubah Jerman kembali menjadi negara besar. Jujur saja, masih adakah pemimpin masa kini yang sanggup mengupayakan lapangan pekerjaan sebanyak ini? Atau mengubah hutang negara menjadi surplus pendapatan dan meningkatkan taraf hidup? Ya, Hitler memang bengis tapi dia melakukan hal hebat yang tak bisa dilakukan para pemimpin lain.