Kapal hantu sejak beberapa lama memang sudah menjadi bagian dari kisah atau cerita hantu yang mengarungi lautan. Hal ini pula yang membuat petualangan di tengah laut menjadi sesuatu yang sangat menantang.
Ternyata sampai sekarang, legenda ini masih terus hidup dan beberapa orang mengaku pernah melihatnya. Berikut ini beberapa kapal hantu yang kabarnya masih gentayangan di lautan.
1. Caleuche
Salah satu legenda yang paling terkenal dari Selatan Chili ada Caleuche, sebuah kapal hantu yang kabarnya muncul setiap malam di dekat pulau Chiloe. Menurut legenda lokal, perahu ini adalah makhluk yang berlayar di perairan sekitar laut dengan membawa serta arwah orang-orang yang tenggelam di laut.
Seseorang yang melihatnya mengaku bahwa Caleuche terlihat sangat cantik dan terang, serta selalu diikuti dengan suara musik pesta dan orang-orang yang tertawa. Setelah muncul beberapa saat, perahu ini menghilang atau tenggelam ke bawah air.
2. SS Valencia
SS Valencia adalah nama sebuah kapal uap yang tenggelam di pantai Vancouver, British Columbia pada tahun 1906. Perahu ini menemui akhirnya ketika bertemu dengan cuaca buruk di dekat Cape Mendocino sebelum akhirnya menabrak karang dan tenggelam. Para kru segera menurunkan beberapa sekoci yang diisi 108 penumpang, namun beberapa sekoci ini akhirnya terbalik dan satu sekoci ahlinya hilang. Dari 180 orang penumpang SS Valencia, hanya 37 saja yang berhasil selamat.
Misteri dimulai ketika lima bulan kemudian seorang nalayan mengaku menemukan sebuah rakit yang berisi sisa tulang belulang 8 orang manusia di gua terdekat. Sebuah pencarian pun dilakukan namun tanpa hasil. Para pelaut kemudian mengaku bahwa mereka melihat penampakan kapal uap tersebut mengambang di dekat Pachena Point.
3. Ourang Medan
Kisah mengenai Ourang Medan dimulai pada tahun 1947 ketika 2 kapal Amerika menerima panggilan minta bantuan saat sedang berlayar di Selat Malaka. Seseorang yang menghubungi tersebut mengaku sebagai salah satu penumpang perahu Belanda, Ourang Medan. Ia mengatakan bahwa kapten kapal dan semua kru telah tewas atau sekarat. Pesan kemudian menjadi semakin tidak jelas dan berakhir dengan kata “aku mati”.
Kapal tersebut kemudian bergegas ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan. Namun setibanya di lokasi, Ourang Medan tidak terlihat mengalami kerusakan atau gangguan sama sekali. Namun, seluruh kru di dalamnya, bahkan anjing yang ada di sana semua mati. Mayat dan wajah mereka berada di posisi dan ekspresi seperti orang yang ketakutan dan banyak diantaranya menunjuk ke sesuatu yang tidak ada di sana.
Sebelum para penyelamat bisa menyelidiki lebih jauh, perahu tersebut tiba-tiba terbakar secara misterius dan mereka harus segera menyelamatkan diri. Tidak lama kemudian, Ourang Medan meledak dan tenggelam.
4. Caroll A. Deering
Kapal Caroll A. Deering tersangkut di Diamond Shoals pada tahun 1921. Wilayah ini terkendal karena sering menyebabkan kapal tersangkut, begitu juga yang terjadi pada Caroll A. Deering. Bantuan baru datang beberapa hari setelahnya, namun ketika mereka tiba, perahu tersebut telah ditinggalkan. Peralatan navigasi, catatan pelayaran, dan 2 perahu sekoci menghilang. Namun tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Investigasi yang dilakukan pemerintah Amerika menunjukkan bahwa beberapa perahu lainnya juga telah hilang dengan misterius di sekitar waktu yang sama. Beberapa teori mengatakan bahwa perahu tersebut mungkin adalah korban bajak laut. Namun ada juga yang mengatakan bahwa peristiwa misterius tersebut terjadi karena Caroll A. Deering berlayar melewati segitiga Bermuda.
5. Octavius
Cerita tentang kapal Octavius bermula pada tahun 1775 ketika sebuah perahu penangkap paus yang bernama Herald bertemu dengan Octavius. Saat itu, Octavius mengambang tanpa arah di sekitar Greenland sehingga kru Herald naik ke Octavius untuk melihat apa yang terjadi.
Ternyata di dalam kapal Octavius ditemukan mayat kru dan penumpang yang beku akibat dinginnya kutub utara. Para kru juga menemukan kapten kapal Octavius yang membeku duduk di mejanya sambil menulis catatan perjalanan tahun 1762 yang artinya kapal tersebut telah mengapung tanpa arah selama 13 tahun.
Menurut ceritanya, kapten kapal tersebut berusaha kembali ke Inggris dari Orient dengan lebih cepat melalui terusan di kutub utara. Namun perahu tersebut terjebak di es sehingga setiap kru dan penumpangnya kemudian tewas membeku.
6. Joyita
Joyita adalah sebuah kapal pemancing yang ditemukan di Pasifik Selatan pada tahun 1955. Perahu ini bersama 25 penumpang dan kru lainnya sedang berada pada rute kepulauan Tokelau ketika sesuatu terjadi. Baru beberapa jam kemudian setelah adanya laporan bahwa perahu ini terlambat, pencarian kemudian dilakukan.
Pencarian udara besar-besaran dilakukan, tapi gagal menemukan perahu yang hilang tersebut. Barulah setelah 5 minggu kemudian perahu tersebut ditemukan terapung sejauh 965 km dari jalur aslinya. Tidak ada tanda-tanda adanya penumpang, kargo, ataupun sekoci. Perahu juga mengalami kerusakan parah di satu sisinya dan sinyal radio ditemukan untuk memberikan sinyal permintaan bantuan.
Pencarian di dalam kapal ditemukan adanya sebuah tas dokter dan beberapa perban yang berlumuran darah. Tidak ada satupun kru atau penumpang yang ditemukan lagi, dan misteri tentang apa yang terjadi tidak pernah terungkap.
7. Lady Lovibond
Lady Lovibond adalah kisah kapal hantu yang paling terkenal di Inggris. Kabarnya, kapten Lady Lovibond, Simon Peel baru saja menikah dan memutuskan untuk membawa serta istrinya untuk merayakan pernikahan mereka dalam perjalanan di perahu. Namun membawa wanita di kapal sebenarnya dianggap akan membawa sial.
Malangnya, teman Peel juga jatuh cinta dengan istrinya. Ia yang cemburu kemudian dengan sengaja mengarahkan perahu ke Goodwind Sands yang mematikan dan terkenal sering menyebabkan perahu karam. Lady Lovibond kemudian tenggelam dan menewaskan setiap orang di dalamnya.
Sejak saat itu, Lady Lovibond menampakan diri di perairan Kent setiap 50 tahun sekali. Tahun 1798, beberapa kapten kapal yang berbeda melihat penampakan Lady Lovibond, begitu juga pada tahun 1848 dan 1898. Bahkan, beberapa kapal kemudian mengirimkan sekoci karena mengira perahu tersebut membutuhkan bantuan.
8. Mary Celeste
Mary Celeste adalah sebuah kapal dagang yang ditemukan telah ditinggalkan dan terapung-apung di Samudra Atlantik pada tahun 1872. Perahu tersebut masih berada dalam kondisi yang layak jalan dengan semua layar yang terkembang, persediaan makanan yang masih penuh dan muatan kargo yang tersentuh. Namun, perahu sekoci, catatan perjalanan kapten, dan semua kru hilang secara misterius.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan semua barang pribadi serta muatan kargo yang berisi lebih dari 1500 barel alkohol lengkap tidak tersentuh sehingga tidak mungkin hal ini adalah ulah bajak laut. Berbagai macam teori bermunculan mulai dari pemberontakan kru, keracunan tepung yang telah terkontaminasi sehingga penumpang mengalami halusinasi dan menjadi gila, masalah teknis yang membuat mereka meninggalkan perahu, hingga penculikan oleh alien atau monster laut. Namun, tidak ada yang bisa dengan pasti menjelaskan hilangnya penumapang Mary Celeste.
9. Flying Dutchman
Flying Dutchman sepertinya telah menjadi cerita kapal hantu yang paling terkenal sepanjang masa. Kabarnya, perahu Amsterdam ini dipimpin oleh seorang kapten bernama Van der Decken. Perahu tersebut sedang mengarah ke Hindia Timur ketika menghadapi cuaca berbahaya.
Decken yang keras kepala tidak mau berbalik dan berniat untuk terus menyeberangi lautan dan bahkan membunuh rekannya. Ia bersumpah bahwa, “bahkan Tuhan akan membiarkanku berlayar hingga ke hari akhir!” Namun, kapal tersebut akhirnya tenggelam dalam badai dan Van der Decken beserta kapalnya dikutuk untuk terus berlayar di lautan selamanya. Hingga saat ini, Flying Dutchman menjadi kapal hantu yang paling sering dilihat oleh para pelaut dan nelayan di lautan.
Ternyata, bukan hanya jalan raya saja yang sering diliputi kisah misteri, tapi juga lautan. Namun intinya tetap sama, saat berada di manapun kita harus tetap waspada dan berhati-hati. Apalagi di alam bebas seperti lautan yang begitu luas dan masih sulit diketahui misteri di setiap kedalamannya.