Beberapa hari lalu publik dunia dikagetkan oleh meninggalnya seorang artis Korea bernama Kang Doo-ri. Berita awal menyebutkan jika gadis berusia 22 tahun ini mengalami kecelakaan mobil. Namun saat penyelidikan diperjelas, dugaan bunuh diri semakin kuat. Terlebih surat wasiat yang dituliskan oleh Doo-ri akhirnya ditemukan.
Kasus artis bunuh diri di Korea bukanlah yang pertama. Bahkan di tahun sebelumnya kasus ini kerap membayangi dunia hiburan Korea yang dikenal sangat kejam. Anyway, tahukah kalian kenapa orang-orang di Korea, atau tetangganya Jepang gampang sekal melakukan namanya bunuh diri?
Berikut alasan selengkapnya!
1. Bullying yang Sangat Mengerikan
Bullying yang terjadi di Korea maupun Jepang lebih parah daripada negara lain. Netizen di negeri ini sangat “pedas” saat memberi komentar atau bahkan cercaan. Tak berhenti di sana saja, bullying yang terjadi di sekolah, kampus, kantor, hingga kawasan perumahan cukup membuat banyak sekali orang tertekan. Tak jarang mereka kerap melakukan aksi bunuh diri berkali-kali untuk terlepas dari masalah.
Dengan menghilang dari dunia, mereka menganggap masalah akan selesai dengan cepat. Tak akan ada lagi sakit secara fisik dan mental yang membuatnya seperti tak bisa hidup di dunia. Bunuh diri akibat bullying di media sosial atau pun dunia nyata adalah bencana bagi setiap masyarakat di negeri ini bahkan dunia.
2. Hidup Selalu Susah dan Tidak Pernah Beruntung
Anda mungkin pernah punya cita-cita untuk tinggal di negeri sakura yang indah atau di negeri gingseng yang penuh kejutan. Anda berpikir jika hidup di negeri itu sangatlah enak, nyaman, dan dipenuhi oleh kebahagiaan. Sayangnya apa yang anda pikirkan tak sepenuhnya benar. Tinggal di dua negeri ini sangatlah sulit. Biaya hidup mahal dan tidak semua orang punya kepedulian terhadap sesama.
Dampaknya, banyak sekali rakyat miskin di negeri ini yang selalu menderita. Tekanan yang kuat membuat mereka kadang tidak kuat dan akhirnya memilih untuk pergi dari dunia dengan cepat. Bunuh diri dipilih karena dipandang mampu memberikan solusi terbaik dan cepat. So, pikirkan lagi tentang banyaknya keindahan di dua negeri ini. Sisi gelapnya jauh lebih banyak dan tak terlihat.
3. Harga Diri yang Terlampau Tinggi
Anda mungkin pernah mendengar sebuah joke yang berbunyi begini: “orang Indonesia kalau kena kasus korupsi masih bisa senyum dan melambaikan tangan ke kamera. Orang Jepang pasti langsung bunuh diri saking malunya.” Orang-orang di Korea atau pun Jepang selalu menjunjung tinggi yang namanya harga diri. Hal-hal terkait ini selalu bisa membuat mereka marah atau bahkan menghabisi dirinya sendiri.
Harga diri di Jepang adalah sesuatu yang tak bisa dibeli dengan apa pun. Itulah mengapa mereka selalu berusaha untuk melindungi hal yang penting ini. Jika mereka nyatanya tak bisa melindungi harga dirinya, maka jalan satu-satunya adalah bunuh diri. Cara ini kadang dipandang cara terhormat daripada hidup dengan menanggung malu yang tak ada habisnya.
4. Pengaruh Sekte atau Tren
Salah satu alasan kenapa seseorang di dua negeri ini melakukan bunuh diri adalah pengaruh tren. Di Jepang sendiri ada sebuah kelompok yang biasanya melakukan bunuh diri secara bersama-sama. Mereka terkumpul pada forum dan akhirnya melakukan diskusi bagaimana caranya untuk bunuh diri yang tepat, kapan waktunya, dan di mana lokasinya.
Bunuh diri sudah seperti gaya hidup yang dijalankan warga perkotaan untuk bersenang-senang. Bahkan dalam beberapa kesempatan ada orang yang rela membunuh dirinya sendiri di depan umum dalam sebuah pertunjukan. Ngeri sekali, kan?
5. Karena Benar-benar Memiliki Hasrat Untuk Bunuh Diri
Bagi sebagian orang, rasa sakit atau menyakiti diri adalah hal yang mengasyikkan. Mereka bahkan mengartikan rasa sakit adalah sesuatu yang mampu membuat mereka jadi bahagia. Akhirnya mereka akan berusaha melukai dirinya sendiri hingga akhirnya bunuh diri sebagai penutup segala hal yang telah di mulai.
Negeri ini banyak diisi oleh orang yang tertekan oleh banyak hal. Akhirnya dari mereka mulai banyak yang mengalami gangguan mental. Salah satunya adalah menyakiti diri sendiri hingga menghilangkan nyawa dengan sangat mudah. Bagi kita hal seperti ini sangatlah mengerikan, tapi bagi mereka sudah seperti keharusan. Miris kan?
Lima alasan di atas hanyalah sebagian saja. Lebih dari itu, bunuh diri telah mengakar dan tinggal menjadi budaya sejak lama. Semoga kita semua terhindar dari tindakan mengerikan ini!