Pilkada, Pemilu, Coblosan, apapun lah itu sebutannya. Salah satu jenis pesta rakyat yang hasilnya menentukan nasib bangsa ini. Tapi kalau kita sih, kebanyakan sudah skeptis dan pesimis sehingga masih banyak yang ogah-ogahan buat iku mencoblos. Bahkan memilih golput.
Coba ditelaah lagi, meski banyak yang sama skeptisnya dengan panggung politik Indonesia, masih ada yang rela memperjuangkan demi Indonesia bisa tetap menyelenggarakan coblosan. Seperti foto Mbak Polwan yang satu ini, postingan pengguna Facebook, Wawang Setyo Prambudi.
1. Naik Motor Trail, Bawa Kotak Suara Menyusuri Daerah-Daerah Terpencil
Yang naik motor gede ini POLWAN lho. Iya, polisi wanita. Kita sering berspekulasi kalau ada berita yang menyebutkan daerah-daerah terpencil terancam belum bisa ikut Pilkada, karena kotak suaranya nggak ada lah, kertasnya rusaklah. Ya mereka-mereka yang berjiwa seperti ini yang tidak sempat berspekulasi apa-apa. Sebab mereka harus segera membawa kotak suara itu sampai ke tujuan.
2. Medan yang Dilalui Jelas Nggak Bersahabat, Kenapa Harus Mereka Sih?
Mereka juga nggak sempat ngeluh, kenapa mereka kebagian tugas melalui medan terjal berliku sendirian. Tuntutan profesi jelasnya. Mana naik motor trail itu capek juga lho, apalagi ini yang nyetir perempuan. Balik lagi, semua demi rakyat bisa coblosan. Lebih jauh lagi, demi pilkada lancar. Lebih jauh dari jauh lagi, demi masa depan negeri ini. Kebayang nggak kalau satu RT aja yang nggak coblosan? Ah, bisa panjang urusannya.
3. Ini Juga Bukan Tentang Profesi, Tapi Dedikasi
Selain skeptis dengan politik di negeri ini, kita juga masih sering ‘kadang cinta, kadang benci’ dengan polisi. Memang banyak oknum yang sudah mencoreng citra polisi. Tapi, bukan berarti yang mendedikasikan diri seperti ini nggak ada artinya kan? Setidaknya, hargai perjuangan mereka. Yang dilakukan kelihatannya nggak seberapa, tapi efeknya bisa terasa buat negara.
Inilah salah satu alasan kenapa kita sebaiknya nyoblos saat Pilkada atau Pemilu. Suara kita mungkin cuma satu, tapi menentukan nasib bangsa ini. Kita nyoblos juga nggak sampai sejam, setidaknya lihatlah mereka yang berjam-jam melayakkan jalannya pilkada yang kamu ikuti.
Jadi, masih berpikir golput itu lebih baik?