Apa yang akan kamu lakukan ketika Indonesia diserang bertubi-tubi dan kita tak punya daya untuk melawan? Ya, jawabannya tentu saja menyingkir dari sini sejauh mungkin. Inilah yang dirasakan oleh puluhan ribu rakyat Suriah sekarang. Negeri mereka porak poranda lantaran berbagai konflik yang terjadi di sana, bahkan kepentingannya sudah lagi bukan karena rakyat melainkan hanya pamer kekuatan dan ideologi saja.
Baca Juga :5 Negara Dengan Kekuatan Militer Mematikan Tapi Hanya Punya Seuplik Pasukan
Masyarakat Suriah memang tak punya pilihan selain meninggalkan tanah airnya. Mereka tentu saja tak mau mati konyol gara-gara imbas konflik yang terjadi. Gelombang pengungsi pun terjadi, sayangnya hanya segelintir saja negara-negara yang mau menerima mereka, mau memberikan para pengungsi tempat meneduh dari hantaman roket dan peluru di rumah mereka.
Ketika para pengungsi Suriah sudah patah arang dan menerima mati sebagai jalan terakhir, tak disangka Kanada dengan berbaik hati membuka pintunya lebar-lebar. Bahkan sang Perdana Menteri, Justin Trudeau, telah menjamin semuanya. Kita harus berbahagia karena saudara-saudara Suriah kita ini akhirnya bisa punya tempat yang aman. Nah, berikut adalah sederetan kebaikan mencengangkan Kanada kepada para pengungsi Suriah yang malang itu.
1. Penduduk Kanada Menerima dengan Baik Para Pengungsi
Tidak semua orang mau rumahnya ditinggali oleh tamu asing, namun para penduduk Kanada berbeda. Dalam wacana penampungan para imigran Suriah ini, mereka dengan tangan terbuka mempersilakan. Sikap baik ini bahkan ditunjukkan sendiri oleh sang Perdana Menteri, Justin Trudeau yang langsung menyambut perwakilan para pengungsi yang berjumlah 163 orang di bandara Internasional Toronto.
Justin mengatakan siap untuk menerima semua pengungsi Suriah yang butuh perlindungan. Ada sekitar 25 ribu orang Suriah yang nantinya akan saling bergantian untuk menuju Kanada. Diperkirakan gelombang pengungsi terakhir akan berakhir pada bulan Maret tahun depan. Justin mengatakan, siap menerima lagi para penduduk Suriah yang ingin pindah dari negaranya yang tengah berkecamuk tersebut.
2. Perdana Menteri Kanada Menjamin Status Permanen Residen
Para pengungsi ini akan diperlakukan dengan sangat hormat oleh pemerintah Kanada dan masyarakat asli. Mereka tidak akan dianggap tamu yang jika waktu berkunjungnya habis akan diusir pulang. Justin bahkan menjamin status kependudukan bagi semua warga Suriah ini.
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan jaminan sosial dan kesempatan untuk bekerja. Masih belum ada negara yang sebaik ini dalam menerima pengungsi. Terlepas dari masalah Agama, Kanada menunjukkan jika berbuat baik tidak terbatas pada satu atau dua hal yang fundamental. Satu lagi, penduduk Suriah juga diperkenankan melakukan ritual agamanya.
Baca Juga :10 Foto Ramadan di Jalur Gaza Ini Bisa Membuatmu Hatimu Teriris-iris
Tentang aksi yang akan membuka mata dunia ini, Justin mengatakan jika kebijakan tersebut murni tanpa alasan atau maksud apa pun. “Kebijakan ini kami ambil, karena yang kami sebut warga Kanada tidak ditentukan oleh warna kulit, agama, atau latar belakangnya, melainkan nilai-nilai, harapan, dan cita-cita yang mereka miliki,” begitu ungkap sang Perdana Menteri tersebut.
3. Lantunan Sholawat Badar oleh Anak-Anak Kanada yang Menggetarkan Jiwa
Momentum membahagiakan ini makin lengkap ketika anak-anak Kanada yang berjumlah ratusan, serentak menyanyikan Sholawat Badar dalam sebuah acara. Seperti yang kamu tahu, Sholawat ini dilantunkan oleh penduduk Madinah yang kala itu untuk pertama kalinya berjumpa dengan Rasulullah. Sholawat Badar adalah bentuk dari kerinduan dan kebahagiaan yang tertuang dalam sebuah syair yang indah. Berikut video yang menggetarkan jiwa tersebut.
Video ini sukses membuat netizen berderai air mata. Bagaimana tidak, rasanya seperti para pengungsi ini benar-benar disambut dengan baik. We welcoming you my brother and sister, begitu mungkin yang diucapkan oleh anak-anak ini saat mereka tahu akan mendapatkan banyak sekali saudara-saudara baru. Salut!
4. Secara Teritori, Kanada Memang Pantas untuk Menerima Para Pengungsi
Terlepas dari kebaikan hati para penduduknya yang bikin salut itu, secara status dan wilayah, Kanada bisa dibilang adalah tempat yang tepat. Wilayah mereka sangat luas hampir 10 juta kilometer. Namun penduduknya bisa dibilang sangat sedikit. Kepadatan penduduk mereka hanya 3,41 jiwa/km. Sehingga sangat tidak masalah sekalipun ratusan ribu pengungsi Suriah menempati negara ini.
Tak hanya punya wilayah yang sangat luas dan bisa dibilang 10 kali luas Indonesia, Kanada sendiri bisa dibilang negara yang makmur. Hampir sebagian besar penduduknya sudah mentas dari kemiskinan, bahkan bisa dibilang surplus pendapatan. Tak masalah sepertinya jika mereka sedikit berbagai dengan para pengungsi Suriah ini.
Baca Juga :4 Fakta Hobi Membaca Bisa Bikin Awet Muda
Salut dengan Kanada yang menjadi negara berikutnya setelah Jerman dan Turki yang menyambut sangat baik para pengungsi. Hal ini jadi bukti jika perbedaan yang mendasar sejatinya takkan pernah menghalangi kebaikan hati. Semoga ke depannya makin banyak negara-negara yang terbuka matanya untuk memberikan sedikit kebaikan kepada yang membutuhkan, termasuk Indonesia.