Teknologi memang diciptakan untuk membuat hidup kita lebih mudah. Dalam berbagai hal, teknologi sudah melakukan tugasnya dengan baik. Contohnya, kita sudah tidak perlu takut tersesat, atau khawatir tidak bisa menghubungi seseorang dalam keadaan darurat.
Namun, dengan terlalu bergantung pada teknologi, kita justru kehilangan kemampuan dasar untuk menjalani kehidupan jika teknologi tersebut rusak atau gagal berfungsi. Berikut ini beberapa kemampuan dasar kita yang mulai hilang gara-gara teknologi.
1. Navigasi
GPS dan navigasi tikungan memang merupakan teknologi yang sangat hebat dan cerdas. Dengan teknologi ini, kita bisa menghemat banyak waktu dan menghindari kerepotan dengan lalu lintas. Masalahnya, kebanyakan orang justru terlalu bergantung pada teknologi ini.
Seandainya terjadi masalah dengan alat navigasi dan kita tersesat, peta biasa bisa membantu kita mempelajari jalan. Selain itu, insting tentang arah juga sehingga kita tahu lokasi berdasarkan indikator visual seperti wilayah pegunungan. Namun tanpa keahlian membaca peta atau insting tentang arah, kita justru akan sulit kembali ke tempat semula dalam keadaan genting.
2. Mengingat Nomor Telepon
Ada berapa nomor telepon keluarga atau teman yang kamu ingat? Di era modern ini, kita bisa menyimpan ratusan atau bahkan ribuan nomor telepon tanpa perlu mengingatnya.
Tentu saja ini keren dan tidak merepotkan, tapi bagaimana jika suatu ketika smartphone mati sementara kita sangat perlu menghubungi seseorang? Tidak ada yang bisa dilakukan atau dihubungi karena kita tidak ingat nomor telepon teman atau keluarga kita.
3. Kemampuan Menghitung dengan membayangkan
Dulu kita sering menghitung sesuatu tanpa kalkulator dan hanya perlu membayangkan perhitungan tersebut di dalam pikiran. Tapi kini sudah ada beragam aplikasi yang bisa digunakan untuk memecahkan perhitungan yang sulit sekalipun. Dengan aplikasi yang ada, kita bisa menghitung tip, membagi tagihan, atau menghitung pajak.
Pada dasarnya, otak kita tidak lagi diperlukan untuk melakukan perhitungan kecuali memang kamu mau melakukannya. Memang sih teknologi ini memudahkan, tapi akan jauh lebih mudah dan hebat lagi jika kita bisa melakukan perhitungan sederhana di dalam kepala. Tidak perlu mengeluarkan kalkulator hanya untuk membagi patungan, menghitung pengeluaran tahunan, atau mengira-ngira perbandingan bahan dalam resep masakan.
4. Menulis dengan Tangan
Zaman sekarang ini, kita sepertinya hanya menulis dengan tangan saat berada di sekolah atau menandatangai dokumen. E-mail dan software pengolah kata telah menggantikan fungsi kertas dan pena untuk menulis. Kita tidak lagi terlalu membutuhkan tulisan tangan.
Meski jarang, menulis tangan tetap akan dibutuhkan sekali waktu. Tapi, meski masih tetap diajarkan dan digunakan di sekolah, setelah beberapa lama tidak dipraktikan untuk menulis, tulisan tangan lama-kelamaan justru akan menjadi jelek dan bahkan sulit dibaca.
5. Fotografi
Dulu, fotografi paling dasar juga perlu mempelajari teknik fotografi sebelum bisa mengambil gambar dengan bagus. Kita perlu belajar tentang pencahayaan, kedalaman dan komposisi agar gambar analog dan digital terlihat bagus.
Sekarang, yang diperlukan hanyalah menyentuh tombol dan semua secara otomatis akan menyesuaikan sendiri. Memang sih cara ini sangat mudah dan nyaman tanpa perlu mengotak-atik setting. Tapi fotografi yang sesungguhnya masih membutuhkan usaha manual dan mempelajari dasarnya akan membuat kita bisa melakukan lebih banyak hal dengan kamera.
6. Berjalan
Secara fisik, kita memang masih bisa berjalan. Tapi kegiatan ini justru semakin tidak memberikan pengalaman menarik atau kadang malah berbahaya. Kecelakaan dengan mudah bisa terjadi ketika perhatian kita teralihkan oleh smartphone.
Konsentrasi kita dibuyarkan oleh gadget sehingga kita tidak lagi memperhatikan sekeliling. Tentu saja hal ini berbahaya karena bisa saja kita tertabrak mobil saat menyeberang, atau menabrak tiang listrik karena tidak memperhatikan jalan.
7. Memperluas Pengetahuan Dasar
Zaman sekarang, informasi bisa didapatkan dengan cepat dan dalam jumlah yang sangat besar. Dengan menggunakan mesin pencari seperti Google atau tempat penyimpanan informasi raksasa seperti Wikipedia, kita bisa mendapatkan akses informasi tentang apapun yang dicari hanya dalam waktu beberapa detik.
Tentu saja hal ini sangat berguna, tapi juga mengurangi kebutuhan kita untuk memiliki pengetahuan baru dan mempelajari hal-hal baru. Mengapa menghabiskan waktu mengingat informasi jika kita bisa mencarinya lagi nanti? Sayangnya kemudahan ini tidak membantu kita dalam hal kecerdasan.
8. Bicara dengan Orang Asing
Kita dulu terbiasa berbicara dengan orang asing setiap waktu. Dengan cara inilah kita bisa mengenal tetangga atau orang-orang baru. Kita bertanya arah, membuat percakapan dengan mereka dan menjalin sebuah hubungan baru. Namun sekarang ini, kita hampir tidak punya alasan untuk bicara dengan orang asing.
Kita juga hampir tidak pernah merasa perlu untuk berbicara dengan orang lain dan kita tidak lagi butuh percakapan untuk menghibur diri karena ada gadget yang bisa memberikan hiburan berupa games atau video. Tidak ada lagi kebutuhan untuk bersosialisasi di dunia nyata karena kita juga sudah punya sosial media untuk berinteraksi dengan orang lain.
Teknologi memang dibuat untuk mempermudah kehidupan manusia dan inovasi tersebut akan terus dilakukan. Meski begitu, bukan berarti kita bisa dengan santai terlalu menggantungkan diri dengan teknologi tersebut. Kita tetap perlu memiliki kemampuan dasar untuk bisa tetap menjalani keseharian. Karena jika suatu saat teknologi tidak bisa membantu, kita tetap bisa bertahan seperti hari-hari biasa.