Swedia, Negara dengan Mayoritas Atheis tapi Paling Makmur dan Aman di Dunia

Terhimpit di antara Finlandia dan Norwegia ada sebuah negara unik yang bisa dibilang sebagai surganya Eropa. Yup, negara mana lagi yang dimaksud jika bukan Swedia. Sebutan surga mungkin berlebihan, namun melihat fakta yang ada julukan tersebut sepertinya memang pantas. Aman, tentram, toleransi tinggi, makmur dan pemerintahan yang bebas korupsi. Apalagi sebutan yang pantas selain surga?

Nah, salah satu fakta tentang negara ini adalah penduduknya yang mayoritas atheis atau tidak mempercayai eksistensi Tuhan. Meskipun demikian, negara tersebut sangat menghormati perbedaan termasuk kepercayaan orang lain. Bahkan Muslim diperlakukan sangat layak di negara ini. Sehingga tentang Swedia yang mayoritas tak bertuhan, sepertinya tak perlu jadi ganjalan kita untuk bisa mampir ke sana suatu saat nanti.

Nah, selain fakta tentang mereka yang mayoritas atheis namun sangat toleran, berikut deretan fakta unik lain tentang Swedia.

1. Pemerintah Memberikan Tunjangan Pendidikan Tiap Bulan

Program pendidikan gratis adalah wacana yang sering kali digaungkan oleh banyak negara, namun implementasinya kadang tidak sesuai dengan sasaran. Namun berbeda dengan Swedia, mereka benar-benar mendukung anak-anak untuk tetap menempuh pendidikan. Bentuk dukungan tersebut adalah tunjangan uang tiap bulan.

Untuk setiap anak yang bersekolah di tingkat high school atau sekelas SMA, pemerintah akan memberikan dana sebesar $ 187 per bulannya, atau sekitar Rp 2,5 juta. Dukungan pro aktif ini pun membuat negara tersebut sangat melek pendidikan dan jadi salah satu negara terpelajar di dunia.

2. Swedia Jadi Negara Ramah Anak

Indonesia mungkin baru-baru belakangan ini menetapkan aturan yang tegas soal menghukum anak. Implementasinya seringkali diwujudkan dengan melarang bentuk kekerasan apa pun sebagai sangksi. Swedia juga memberlakukan hukuman ini dan namun bisa dibilang mereka adalah pioneer.

Ya, mereka sudah memberlakukan aturan bebas hukuman fisik untuk anak sejak tahun 1979. Hal ini membuat negara tersebut jadi salah satu yang paling ramah anak di dunia. Aturan ramah anak ini juga termasuk tidak memberdayakan anak di bawah 12 tahun untuk bekerja, misalnya menjadikan mereka bintang iklan.

3. Aborsi di Swedia Adalah Hal yang Diperbolehkan

Aborsi saat ini masih jadi hal yang kontroversial. Di beberapa negara aborsi legal untuk beberapa alasan. Sedangkan di banyak negara lain, aborsi sangat dilarang. Bahkan pelakunya bisa kena hukuman.

Nah, di Swedia aborsi adalah hal yang dilegalkan. Syaratnya sendiri cenderung mudah yakni berdasarkan ketidaksesuaian jenis kelamin. Jadi, orangtua di sana diperbolehkan untuk menggugurkan sang jabang bayi jika jenis kelaminnya tidak sesuai yang diinginkan.

4. Swedia dan Korea Utara

Di masa lalu, Swedia dan Korea Utara bisa dibilang berteman cukup baik. Salah satu buktinya, mereka punya hubungan perekonomian yang baik. Salah satunya adalah pembelian sekitar seribu sedan Volvo di tahun 1974 oleh Kim Il Sung.

Nah, yang jadi masalah ternyata Korea Utara belum pernah melakukan pembayaran untuk seribu mobil tersebut. Jadi, bisa dibilang negaranya Kim Jong Un ini mengambil tanpa bayar alias mencuri.

5. Swedia Mengimpor Sampah

Singapura mungkin negara terbersih, namun untuk urusan daur ulang maka Swedia juaranya. Ya, negara ini begitu pintar mengolah barang-barang bekas dan sampah. Hingga akhirnya mereka berada di level sudah tidak ada lagi sampah yang tersisa untuk didaur ulang. Hingga akhirnya mereka melakukan hal gila dengan mengimpor sampah dari negara tetangganya, Norwegia.

Ya, impor sampah ini memang dilakukan agar Swedia tetap punya cadangan listrik dan panas untuk dikonsumsi warganya. Hal ini pun jadi simbiosis menguntungkan antara dua negara tersebut. Norwegia bersih dan Swedia punya cadangan energi gratis.

6. Swedia Menyelamatkan Banyak Nyawa Tiap Harinya

Bukan, bukan karena Swedia punya superhero atau semacamnya. Swedia menyelamatkan banyak orang lewat brand mobil mereka bernama Volvo. Nah, Volvo ini sendiri adalah pemilik paten dari teknologi seatbelt tiga langkah. Kerennya, Volvo menggratiskan paten ini untuk digunakan brand mobil lainnya.

Nah, hal ini secara tak langsung membuat Volvo yang merupakan brand Swedia berhasil menyelamatkan banyak nyawa. Jika dihitung-hitung, berkat teknologi ini mereka menyelamatkan satu orang setiap enam menit setiap harinya.

7. Pendidikan Gratis Bagi Mahasiswa Asing

Bagi yang berminat untuk kuliah di Swedia, ada kabar menggembirakan. Ya, negara ini menjamin biaya kuliah bagi mahasiswa asing untuk belajar di sini. Tak hanya itu, mereka juga memudahkan karir mereka setelah lulus nantinya.

Swedia tak sendiri dalam hal memberikan pendidikan gratis ini. Finlandia, Norwegia, Austria dan Jerman juga memberikan kesempatan yang sama. Silakan belajar bahasa Inggris dan ikutlah seleksi masuknya. Dan siap-siap memiliki masa depan cerah.

8. Swedia Menyelamatkan Mayoritas Yahudi Denmark

Cerita tentang Holocaust mungkin bukan hal baru. Kejadian tersebut jadi yang paling kelam dalam sejarah dengan tewasnya banyak orang Yahudi karena dibantai. Hampir semua tak bisa lolos dari agenda mematikan ini namun tidak untuk Yahudi Denmark.

Ya, ketika kejadian buruk tersebut terjadi mayoritas penduduk Yahudi Denmark mengungsi ke Swedia. Swedia sendiri memberikan perlindungan penuh kepada para pelarian ini. Sehingga selamatlah orang-orang ini dari ancaman pembantaian mengerikan itu.

9. Swedia Punya Nama Terlarang untuk Digunakan

Setiap negara selalu punya aturan unik, Swedia pun begitu. Namun aturan unik negara ini bukan hal besar melainkan hanya nama. Ya, di sini ada satu buah kata yang sama sekali tak boleh dipakai untuk menamai anak.

Ikea, nama ini terlarang bagi siapa pun dan yang keukeuh memakainya kemungkinan akan mendapatkan hukuman. Ikea sendiri mungkin terkesan lembut dan cantik. Namun jika diartikan, nama ini berarti setan. Sebenarnya Swedia tak perlu memberlakukan aturan ini. Memangnya orangtua mana yang akan memberi nama anak yang artinya jelek begitu?

10. Swedia Punya Model Tata Surya Terbesar

Jangan bayangkan model tata surya yang ada di planetarium, pasalnya apa yang dimiliki Swedia jauh lebih besar dari itu. Bagaimana tidak, mereka memiliki maket tata surya dengan perbandingan 1:20 juta. Sehingga tak heran kalau lebar panjang model tata surya in mencapai 950 kilometer.

Tentu maket ini tidak berada di dalam ruangan, melainkan terletak di titik-titik tertentu dengan jarak yang diskalakan persis dengan aslinya. Mataharinya sendiri terletak Ericsson Globe yang ada di Stockholm, sedangkan Pluto berada sejauh 300 kilometer di Danau Dellen, Delsbo. Sedangkan obyek terjauhnya adalah Sedna yang terletak di pusat angkasa di Lulea.

Inilah keunikan yang dimiliki Swedia. Hampir semuanya adalah tentang hal-hal baik terkecuali mungkin regulasi aborsi mereka yang menurut banyak orang pasti jadi hal kontroversial. Satu lagi keunikan Swedia, pemerintah mereka baru-baru ini mengangkat seorang menteri bernama Aida Hadzialic. Percaya atau tidak, Aida adalah seorang muslim dan ia satu-satunya muslimah di Eropa yang ada di parlemen. Itu jadi bukti jika Swedia benar-benar tak memandang perbedaan. Negara yang keren, bukan?