Mungkin seperti mimpi saja kalau sampai media cetak dan elektronik kehabisan ide gara-gara tidak tahu mau bahas kasus apa yang tengah trend. Namun, kenyataan seperti itu mungkin tidak akan pernah terjadi. Ya, banyak kasus-kasus baru bermunculan silih berganti seperti tak ada habisnya. Bahkan kadang kasus yang lama-lama juga ikut diangkat demi kepentingan pemberitaan.
Sisi baiknya mungkin kita jadi ngeh akan kasus trend terbaru serta apa yang tengah terjadi. Sayangnya, perilaku kita juga seringkali mengesampingkan berita yang sudah tidak update. Dalihnya sudah bukan trend dan tak layak dibahas lagi. Padahal, kasus tersebut penting bahkan menyangkut nasib orang banyak. Ada kalanya kita harus tetap aware dengan sebuah kasus dan menyimaknya sampai benar-benar rampung.
Nah, berikut adalah deretan kasus-kasus yang pernah bikin masyarakat Indonesia heboh. Namun sudah ditinggalkan gara-gara basi dan dianggap tak penting.
1. Bencana Kabut Asap Sudah Menghilang Tanpa Jejak
Beberapa bulan belakangan ramai obrolan serta tagar-tagar di media sosial tentang bencana asap. Bahkan sampai menimbulkan protes massa dengan menggelar unjuk rasa sampai turun langsung ke pusat bencana. Nah, sekarang apa kabar kasus asap ini? Apakah hujan sudah benar-benar menghilangkannya? Ternyata tidak.
Sudah jarang lagi diberitakan, ternyata asap masih mengepul di beberapa titik. Petugas juga masih sibuk membereskan titik-titik pusat asap. Lalu bagaimana dengan korban-korban asap yang dulu begitu meraih simpati banyak orang? Ya, mereka mungkin masih menderita dan kita sudah tak lagi peduli karena flow beritanya sudah hilang sama sekali.
2. Masjid dan Gereja yang Dibakar, Apa Kabar?
Masalah SARA ternyata masih jadi problem yang berkecamuk di negeri ini. Masih ingat pembakaran masjid di Tolikara dan gereja di Aceh? Ya, berita ini begitu bikin geram masyarakat. Bahkan tak henti-hentinya hujatan dan tuntutan yang dilayangkan di sosial media bahkan sampai ada petisi pula. Namun kini kedua kasus tersebut seperti tak pernah terjadi. Adem ayem.
Ya, kita masih belum benar-benar tahu apakah tindakan yang dilakukan pihak berwenang. Sudahkah menangkap oknum dan memberikan vonis? Sepertinya masih belum ya. Sayangnya kita tidak kritis padahal ini masalah sensitif.
3. Angeline yang Malang Masih Belum Dapat Keadilan
Kasus Angeline begitu hits beberapa waktu lalu. Apalagi ketika diketahui bahwa pelakunya ternyata adalah orang-orang terdekat si bocah jelita itu. Masyarakat pun ramai-ramai mengutuk sedemikian rupa, dan bahkan menginginkan siapa pun yang terlibat untuk dihukum seberat-beratnya.
Sudah beberapa bulan semenjak kasus tersebut bergulir, kini siapa yang masih konsisten menyimak bagaimana putusan hakim kepada para pelaku? Sangat sedikit sekali. Beginilah masyarakat kita, senang ketika booming tapi masa bodoh ketika beritanya sudah tidak laku lagi.
4. Beras Plastik Sepertinya Sudah Tak Lagi Menghebohkan
Masih ingat berita satu ini? Ya, dulu sangat menghebohkan sampai-sampai bikin para ibu paranoid dengan memastikan dengan cermat setiap beras yang mereka beli dengan mengujinya terlebih dahulu. Beras plastik memang berbahaya, bahkan menurut para pakar dampaknya bisa menyebabkan kanker.
Meskipun bikin ketar ketir, namun kini orang-orang sudah merasa bebas dari ancaman beras plastik ini. Bukan karena peredarannya benar-benar hilang, tapi tidak ada media yang mengangkat hal tersebut lagi. Padahal bisa saja lho beras plastik tetap ada, justru makin gencar distribusinya gara-gara sudah tak ada yang aware lagi.
5. Begal Belum Benar-Benar Insyaf
Masalah begal juga jadi pemberitaan yang hits beberapa waktu lalu. Bahkan gara-gara ini sampai banyak orang yang melakukan aksi preventif. Misalnya di Jakarta dengan bikin komunitas Nebengers biar tak sendiri ketika pulang. Bahkan Ridwan Kamil juga pernah membuat semacam aplikasi smartphone anti begal.
Kini berita begal sudah tak ada lagi. Padahal aksi kriminal perampasan sepeda motor ini masih kerap terjadi. Terlepas dari geliat trend begal yang hilang, ada yang menduga jika para kriminal ini sengaja dipakai sebagai pengalihan isu.
6. Gayus Masih Bisa Hidup Nyaman?
Gayus kembali jadi pemberitaan yang bikin orang-orang Indonesia geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, statusnya adalah tahanan lalu kenapa bisa bertingkah bebas seperti itu? Bahkan di pemberitaan kemarin kita lihat sang koruptor ini bisa nyaman santap siang ditemani oleh dua wanita.
Lalu bagaimana kelanjutan kasus ini? Sepertinya masih belum benar-benar jelas. Padahal kalau diamati dari kacamata hukum, bukankah apa yang dilakukannya benar-benar seperti melecehkan dan menghina hukum di negeri ini? Ya, orang-orang Indonesia sih mengecam, tapi ketika beritanya basi ya sudah kebanyakan sudah tak begitu vokal lagi.
Memang penting bagi kita untuk terus update dengan berita. Namun jangan lupa pula amati bagaimana kasus-kasus yang terjadi itu ditangani dan diselesaikan. Tujuannya agar pihak terkait benar-benar menuntaskan masalahnya. Biasanya ketika banyak diekspose maka mereka akan menunjukkan yang terbaik. Makin turun intesitas pemberitaannya, biasanya juga makin tidak jelas.