Tren batu akik sudah hampir tak terdengar lagi geliatnya. Dulu tiap malam pasti banyak pasar akik kaget di depan-depan toko. Tak cuma itu, banyak juga pria-pria menyulap rumahnya menjadi tempat asah batu akik. Harga akik dulu memang menggila sih, namun kini kamu bisa mendapatkan salah satunya dengan sangat murah. Jika dulu sebuah batu akik dihargai Rp 500 ribuan, kini kita bisa mendapatkannya dengan harga Rp 75-50 ribu saja.
Tren ini sudah diprediksi banyak orang. Sama seperti hukum ekonomi populer, makin banyak ketersediaan makin menurunkan harga barangnya. Nah, kasus yang sama juga pernah dialami oleh deretan hewan peliharaan ini. Dulu mereka dibanderol dengan harga melangit bahkan sampai ratusan juta. Namun kini kita bisa menyisihkan sedikit uang bensin untuk membeli salah satunya. Begitu murah dan tidak seperti dulu pamornya.
Berikut adalah deretan hewan peliharaan yang dulu harganya bikin nangis namun sekarang sudah tidak mahal lagi.
1. Ikan Lou Han
Beberapa tahun lalu yang namanya ikan Lou Han begitu melejit namanya. Bahkan para kolektor sampai berburu ke luar negeri untuk mendapatkan jenis terbaik. Jika kamu ingat, dulu harga seekor ikan Lou Han benar-benar gila. Untuk satu ekornya dengan jenis tertentu bisa dibanderol Rp 100an juta. Bahkan nilainya makin menggila ketika di tubuh si ikan ada tulisan-tulisan tertentu.
Jangankan yang sudah jadi, anakan ikan Lou Han yang berukuran 5 sentimeter bisa dihargai Rp 1 jutaan tergantung jenisnya. Alasan kenapa ikan ini begitu mahal lantaran dipercaya jika memeliharanya dianggap akan membawa rezeki. Tapi, lain dulu lain pula sekarang. Saat ini ikan Lou Han sudah tidak terdengar lagi namanya. Harganya pun juga anjlok sangat jauh dengan harga jual yang cuma ratusan ribu saja. Bahkan kita bisa mendapatkan anakan ikan Lou Han dengan harga Rp 10-20 ribu saja.
2. Tokek
Bagi beberapa orang tokek memang menjijikkan. Namun bagi para pemburu dan kolektor, tokek adalah sumber uang yang tiada habisnya. Dulu, harga sebuah tokek berukuran sedang bisa mencapai Rp 1 juta. Makin besar biasanya harganya pun makin naik. Rekor tokek paling gila adalah yang ditemukan warga di hutan Kalimantan beberapa waktu lalu. Dengan berat hampir 100an kilogram, tokek ini berhasil terjual dengan harga Rp 1 miliar!
Kelarisan tokek sendiri dikarenakan kepercayaan jika hewan satu ini bisa mengobati berbagai macam penyakit. Misalnya lidah dan empedu tokek yang katanya bisa mengobati HIV. Lalu dagingnya konon efektif mengobati gatal-gatal. Jika dulu harganya menggila, kini tokek tak lagi seperti itu. Silahkan ke pasar binatang setempat dan temui para penjualnya. Pasti kamu akan mendapatkan mereka dengan harga yang sangat murah.
3. Ikan Oscar
Kembali ke tahun 90an, saat itu paling populer ikan peliharaan bernama Oscar. Dilihat dari fisiknya sih mirip dengan mujair. Namun Oscar memiliki warna yang lebih atraktif dan ngejreng, serta karakteristik yang lebih agresif. Dulu seekor Oscar dewasa bisa dihargai sangat mahal antara Rp1-2 jutaan.
Lantaran harga jualnya yang menggiurkan, ikan ini pun mulai diternak banyak orang. Sehingga jumlahnya makin signifikan dengan jenis yang makin beragam pula. Namun dampak buruknya harga ikan ini jadi jatuh sekali karena ketersediaan yang banyak. Sempat jadi primadona, Oscar pun turun dengan dihargai Rp 50 – Rp 100an ribu. Bahkan bibitnya yang sebesar jari bisa dibeli dengan uang saku anak SD.
4. Burung Kenari
Tren burung Kenari memang tidak mudah padam seperti akik. Hingga saat ini pun masih banyak rumah-rumah yang memelihara burung ini. Seperti yang kamu tahu, Kenari sempat jadi primadona dengan harganya yang melejit. Dulu burung mungil bersuara merdu itu pernah terjual sampai jutaan rupiah. Makin cantik fisik serta suaranya, harganya makin mahal. Ditambah lagi dengan sertifikat juara, burung ini bisa ditukar dengan motor baru.
Meskipun popularitasnya bisa dibilang stabil, namun harga Kenari pun makin turun. Kini harganya berkisar di angka ratusan ribu saja dan nilainya fluktuatif. Jika kamu dulu menahan diri untuk membeli Kenari yang mahal itu, maka sekarang ini saat yang tepat. Kamu bisa mendapatkan varian unggulan dengan harga yang tak bikin kantong menjerit.
5. Ikan Guppy
Entah kenapa rasanya sangat takjub melihat gerombolan ikan Guppy berenang dengan cantiknya di sebuah akuarium yang bersih. Ya, berkat sirip belakangnya yang berwarna-warni itu, membuat ikan ini eksotis. Nah, percaya atau tidak, ikan yang tak lebih besar dari kelingking ini pernah berharga sangat mahal. Misalnya saja jenis Red Dragon yang dibanderol Rp 1 jutaan untuk 3 ekor saja.
Beberapa jenis lain juga tak kalah mahal seperti German Platinum Crown Tail, Blue Moscow hingga Super Red yang dibanderol ratusan ribu untuk beberapa ekornya. Pernah berharga sangat mahal, kini ikan-ikan kecil itu mengalami penurunan nilai yang amat drastis. Ya, kita bisa mendapatkan puluhan Guppy berbagai jenis hanya dengan Rp 200an ribu saja. Bahkan jika per biji harganya bisa sangat murah sekitar Rp 10 ribuan untuk 3-5 ekor.
Miris ya? Hewan-hewan yang pernah berharga sangat mahal ini sekarang seperti tidak ada nilainya lagi. Yang namanya tren memang begitu, apa yang jadi kesukaan banyak orang pasti harganya tinggi. Namun sifat tren adalah ia bisa turun dan hal ini pun berdampak pada harga-harga. Satu sifat tren yang lain adalah selalu muncul pengganti-pengganti. Maka tak heran jika sebentar lagi mungkin banyak benda-benda populer lain yang berharga mahal.