Banyaknya cerita miring yang beredar tentang pengemis membuat kita jadi dilema. Memberi sedekah takut malah membuat mereka malas, tidak memberi kok rasanya tidak enak di hati. Ya, kita selalu seperti ini, apalagi belakangan diketahui kalau para pengemis itu ternyata tidak benar-benar miskin. Makin ogah rasanya menyumbangkan uang, bahkan 500 rupiah sekalipun.
Kembali, cerita tentang pengemis kaya berhasil terungkap. Kali ini lewat aksi seorang pengguna Facebook bernama IzHarry Agusjaya Moenzir yang berhasil memotret satu keluarga pengemis yang sepertinya tidak terlalu pantas untuk meminta, dan sepertinya berhasil mendapatkan uang yang lumayan banyak. Bahkan sangat banyak untuk ukuran masyarakat menengah.
Menurut penuturan IzHarry, diceritakan jika keluarga pengemis tersebut terlihat sering meminta-minta di halaman sebuah minimarket. Pengemis ini sendiri terdiri dari satu keluarga, ada ayah, ibu dan satu orang anak perempuan. Ketiganya berpenampilan lusuh tak karuan sambil menengadahkan kotak susuk bekas.
Banyak juga saksi mata yang mengatakan jika ketiganya kadang beroperasi di tempat berbeda untuk kemudian berkumpul di depan minimarket tersebut. Nah, setelah hampir tengah malam, ketiganya pun masuk ke swalayan ini. Penasaran, IzHarry pun masuk untuk melihat apa yang dilakukan keluarga ini.
Alangkah terkejutnya ketika mereka ternyata menukarkan uang hasil berburu. Nampak ada lembaran Rp 2000an serta banyak sekali uang koin. Si anak sendiri terlihat merajuk gara-gara si ibu tak mengindahkannya ketika meminta sosis. Namun, kemudian si ibu tersebut mengambilkan beberapa sosis dan si anak pun diam.
Keluarga pengemis tersebut pun kemudian berlalu, dan alangkah terkejutnya ketika mereka menyetop satu taksi ekspress. Ya, dari sini bisa disimpulkan jika mereka bukan benar-benar orang miskin. Pasalnya, masyarakat biasa pun bakal pikir-pikir untuk naik taksi yang mungkin tarifnya lebih mahal dari yang biasa itu.
Makin penasaran, IzHarry pun bertanya kepada si kasir minimarket tersebut. Makin takjub ketika diketahui jika si pengemis tadi menukar uang dengan jumlah Rp 265 ribu! Bahkan si petugasnya sendiri bilang jika mereka memang sering mampir untuk menukar uang, bahkan kadang bisa tukar sampai Rp 500 ribu! Angka yang besar sekali tentunya.
Jika ditotal secara kasar, anggaplah mereka berpenghasilan Rp 300 ribu perharinya, maka dalam satu bulan keluarga pengemis ini mampu mengantongi Rp 9 jutaan! Karyawan biasa pun harus kerja 24 jam bahkan mungkin ditambah beberapa jam lagi untuk bisa mendapatkan penghasilan sebesar itu. Seorang manajer pun mungkin gajinya setara atau bahkan lebih rendah.
Kejadian ini pun mendapatkan komentar yang beragam dari pengguna Facebook lain. Ada yang mengatakan jika pekerjaan ini lebih mulia dari pada anggota DPR, sampai mengecam aksi si orangtua yang sudah mengajari anaknya meminta sejak kecil. Bahkan ada pula yang beranggapan jika pengemis itu enak, dan mengajak netizen untuk ramai-ramai jadi pengemis biar cepat kaya.
Tidak usah menutup mata, beginilah potret pengemis yang ada di sekitar kita. Mereka tidak miskin, bahkan lebih kaya dari kita. Hanya saja, tampilan mereka membuat kita beranggapan jika pengemis jauh tak lebih beruntung dari kebanyakan orang.
Nah, sekarang bagaimana sikap yang harus dilakukan terhadap para pengemis seperti ini?Jika kamu yakin si pengemis ini hanya berpura-pura, maka kantongi lagi uangmu dalam-dalam. Namun, jika yakin mereka memang butuh ya sudah diberi saja. Jika ternyata mereka tidak benar-benar miskin, itu urusan mereka yang penting sudah bersedekah dengan niat yang baik. Tapi, lantaran semua pengemis mayoritas adalah yang seperti ini, tidak usah kasih mereka uang malah lebih baik.