didi
Jakarta — Pada hari Minggu (26/10/2014), Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengajak seluruh umat Islam untuk menghadiri perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
“Saya mengajak seluruh umat Islam untuk sama-sama memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram di GBK pada hari Ahad. Ayo datang ajak kawan, keluarga, saudara, ke Gelora Bung Karno dengan bernuansa putih,” kata Din di Gedung MUI, Jakarta, Jumat (24/10).
Din mengatakan, agar perayaan Tahun Baru Islam dirayakan secara meriah. Karena selain untuk menjadi pembuktian kebesaran umat Islam di Indonesia, perayaan tersebut juga dilakukan untuk menunjukkan Tahun Baru Islam tidak kalah dengan perayaan tahun baru lainnya.
“Tahun baru masehi selalu meriah dengan kembang api, tahun baru Imlek juga meriah bahkan generasi muda Islam juga lebih merayakan hari Valentine daripada 1 Muharram,” katanya.
Din mengimbau agar masyarakat Islam tidak perlu memperdebatkan perkara tentang boleh atau tidaknya merayakan dan memperingati Tahun Baru Hijriyah. “Para umat Islam tidak perlu mengembangkan polemik tentang boleh atau tidaknya, halal haramnya memperingati Tahun Baru Hijriyah. Saya kira itu hanya akan menghabiskan waktu,” ujar Din.
Menurutnya, perayaan Tahun Baru Hijriyah ini merupakan syiar Islam yang juga akan diisi dengan sejumlah tausyiah dari beberapa tokoh agama. Terkait dengan perayaan di GBK, umat Islam yang hadir dihimbau untuk mengenakan busana bernuansa putih dikarenakan melambangkan kesucian agama Islam. “Pakai busana bernuansa putih yang melambangkan kesucian Islam,”tuturnya.
Terkait dengan kehadiran Presiden Joko Widodo pada perayaan tersebut, Din mengatakan hal tersebut masih bersifat tentatif. “Secara langsung Presiden mengatakan kepada saya sangat ingin sekali datang, tapi baru saja tadi Sekertaris Negara menginfokan masih belum bisa memastikan,” jelasnya. Namun demikian, dia memaklumi kondisi Presiden yang sedang sibuk menentukan susunan kabinet pemerintahan Indonesia yang baru.
