Benar memang kata-kata bahwa tidak semua atasan atau ketua mampu memimpin atau bisa jadi pemimpin. Namun seorang pemimpin sejati pasti bisa memimpin. Dan seorang pemimpin sejati adalah mereka yang selalu mengarahkan anak buah atau yang dipimpinnya kepada kebaikan dan Tuhan, dan sebaliknya pemimpin yang tidak baik adalah yang memimpin pada keburukan atau menjauh dari Tuhan.
Agaknya, salah satu contoh pemimpin keren dan patut dijadikan teladan adalah Presiden muda dari Republik Chechnya bernama Ramzan Akhmadovich Akdyrov. Presiden Ramzan mendapatkan banyak sanjungan dan dukungan dari para muslim di seluruh dunia karena gebrakan luar biasanya dalam memimpin Republik Chechnya sekarang. Yaitu, mewajibkan seluruh komponen angkatan bersenjatanya melakukan shalat berjama’ah di Masjid untuk shalat subuh dan isya’.
Tentu kebijakan luar biasa ini menuai banyak apresiasi luar biasa. Mengingat Presiden Ramzan sendiri memang memiliki akar ideologi Islam yang kuat. Meski usianya belum genap 40 tahun, yaitu baru berusia 39 tahun, Presiden Ramzan sangatlah dihormati karena wibawanya. Hal tersebut tentu tak lepas dari kualitas ruhiyah atau amal ibadah beliau kepada Allah, sehingga secara otomatis wibawa beliau pun terpancar.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal kenapa Presiden Ramzan ini bisa dikatakan sebagai pemimpin muda yang layak dijadikan teladan:
1. Akar Ideologi Islam yang Kuat
Memang seorang pemimpin sebelum memimpin sebuah Negara, harusnya dipertimbangkan juga kondisi ruhiyah dan hubungannya dengan Tuhan. Hal ini sesuai dengan QS. An-Naml ayat 165, “Dan dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”.
Dari ayat tersebut, seharusnya menjadikan umat manusia sadar bahwa pemimpin memang haruslah dia yang memiliki hubungan baik dengan Tuhan Pencipta Manusia, Allah SWT. Karena Dia-lah yang mengangkat seseorang sebagai pemimpin dan amanah tersebut akan dipertanggungjawabkan padaNya suatu hari nanti.
Presiden Ramzan terkenal memiliki hubungan yang baik dengan Allah SWT. Hal itu terlihat sekali dari akar ideologi Islamnya yang kuat semenjak beliau masih kecil. Hal ini tak lepas dari didikan dan kondisi keluarga yang mendukung, dan selalu menanamkan keIslaman yang kuat pada beliau. Sehingga jalan hidup dan keseharian beliau pun tak lepas dari menomorsatukan Tuhan.
2. Membangun Chechnya Menjadi Lebih Indah
Siapa yang tak tahu bahwa Chechnya adalah sebuah Negara yang pernah mengalami sebuah kehancuran yang bisa dikatakan tak hanya sekedar hancur namun telah bisa dikategorikan porak-poranda. Kondisi memprihatinkan tersebut sempat membuat kondisi Chechnya dan penduduknya mengalami krisis yang berkepanjangan dan hidup dalam kesulitan. Hal tersebut terjadi karena perang berkepanjangan yang tak kunjung usai.
Hingga pada akhirnya, Presiden Ramzan yang berasal dari keluarga terpandang di Russia itu terpilih untuk memimpin Chechnya. Belum ada sepuluh tahun memimpin, namun Presiden muda ini telah berhasil menyulap Chechnya menjadi lebih indah dan beradab. Kehidupan penduduknya menjadi lebih damai dan sejahtera.
Dalam QS. An-Nissa’ ayat 59-59, “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sesungguhnya Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha melihat”
Dan begitulah seorang pemimpin seharusnya, dia yang mampu menjaga amanat dan menjalankannya dengan baik. Seperti Presiden Ramzan yang mampu memimpin Chechnya dan mengangkatnya dari keterpurukan menjadi sebuah kehidupan yang lebih beradab.
3. Memimpin Menuju Ketaatan Kepada Allah
Dan tentunya prestasi yang sungguh luar biasa dan patut dicontoh dari sosok Presiden Ramzan adalah, ketika beliau memerintahkan seluruh komponen angkatan bersenjatanya yang beragama Islam untuk menjalankan sholat wajib subuh dan isya’ secara berjama’ah. Kenapa komponen angkatan bersenjatanya? Karena mereka adalah pasukan yang bertugas melindungi Negara. Di mana seorang pelindung sudah sepantasnya memiliki bekal yang kuat dalam hubungannya dengan Allah.
Seseorang yang baik hubungan ketaatannya dengan Allah akan lebih kuat secara fisik dan rohani. Karena dia percaya bahwa Allah yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan. Maka, tak ada kata takut mati atau takut berjuang demi melindungi Negara dan membela Agama.
Kita semua tahu bahwa sholat terberat yang sering membuat umat malas menjalankannya adalah sholat Subuh dan Isya’. Padahal dua shalat tersebut mengandung banyak sekali kebaikan dan hikmah yang andai manusia tahu, maka mereka tak akan pernah meninggalkannya meski harus menjalankan dalam merangkak sekalipun.
Presiden Ramzan agaknya sadar bahwa salah satu tolak ukur kemenangan Islam adalah dari sholat berjama’ah, terutama di waktu Subuh. Dalam QS. Al-Isra ayat 78, “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”.
Dari ayat tersebut, terlihat hikmah yang begitu besar bahwa shalat subuh berjama’ah bisa menjadi tolak ukur kemenangan dan keberkahan. Karena para malaikat yang menyaksikan akan memintakan do’a kepada Allah atas kebaikan para pelakunya tersebut. Dan do’a malaikat, makhluk Allah yang paling taat, adalah do’a yang sangat mustajab.
Semoga ketiga hal dari sosok Presiden Ramzan ini, bisa menjadi teladan kita untuk terus senantiasa menguatkan keimanan dan ketaatan kita pada Allah. Karena seberapa hebatnya kita, tetap tak ada apa-apanya di hadapan Dia, Tuhan Semesta Alam. (sof)