Robert Nesta Marley yang juga dikenal di seluruh dunia dengan nama Bob Marley, adalah penyanyi Reggae asal Jamaika yang sudah sangat mendunia. Bahkan namanya sudah hampir sama dengan musik Reggae itu sendiri.
Siapakah figure ini sebenarnya? Yuk kita simak!
1. Berdarah Campuran
Nama aslinya adalah Nesta Robert Marley, tapi kemudian ditukar menjadi Robert Nesta Marley. Ia lahir pada tanggal 6 Februari 1945 di Jamaika. Ayahnya adalah seorang pria keturunan kulit putih bernama Norval Sincalir, dan ibunya berkulit hitam bernama Cordell Marley. Sejak kecil ia sering dipanggil ‘White’ karena kulitnya yang lebih terang dari orang-orang Jamaika lainnya. Ia sering mengalami dilema di dalam hidupnya karena memiliki darah campuran ini.
Komunitas kulit putih tidak mau mengakuinya, begitu juga komunitas kulit hitam. Karena di jaman itu, perbedaan ras masih sangat berpengaruh di dalam kehidupan sosial. Ayahnya sendiri pun tidak mau mengakuinya, dan meminta agar Robert diberi nama keluarga ibunya
2. Bisa Meramal
Sejak kecil, konon ia bisa meramal dengan membaca telapak tangan orang. Sering sekali ramalannya ini benar. Namanya menjadi terkenal sebagai pembaca garis tangan di usianya yang masih sangat muda.
Ia sendiri meramal bahwa dirinya akan terkenal sebagai penyanyi. Ketika kemudian ramalannya terbukti benar, ia memutuskan untuk berhenti membaca garis tangan orang lain untuk selamanya.
3. Sangat Dermawan
Ketika ia terkenal dan menjadi orang kaya, ia tidak melupakan asal-usulnya yang miskin. Ia sering membelikan rumah bagi teman-temannya yang kurang mampu, dan sering menyumbang uang untuk kegiatan amal.
Lucunya, ketika diawal ketenarannya, ia masih saja miskin. Ia kemudian mengetahui bahwa manajernya telah menggelapkan uangnya. Saat mengetahui hal itu, Bob menghajar sang manajer habis-habisan, lalu memecatnya.
4. Pernah Ditembak
Saat Bob mempersiapkan diri untuk tampil di sebuah konser perdamaian, seseorang datang ke rumahnya dan menembaknya. Orang ini sampai sekarang tidak diketahui identitasnya.
Bob sempat terluka, dan memutuskan untuk tetap manggung di acara perdamaian itu. Ia berkata bahwa jika ia urun tampil, maka para penjahat akan mendapatkan kemenangan.
5. Playboy Abis
Meskipun ia punya istri yang sah, Bob punya beberapa hubungan lain dengan berbagai macam wanita.
Kharismanya memang selalu menawan bagi perempuan. Ia punya banyak anak, ada yang resmi, banyak pula yang tidak resmi. Bahkan katanya ada yang tidak terdeteksi pula.
6. Agama Rastafari
Agama dari Bob Marley adalah Rastafarian. Ras Tafari sendiri adalah nama seorang pria yang dinobatkan sebagai raja Ethiopia pada tahun 1930. Nama aslinya adalah Haile Selassie.
Penganut Rastafarian percaya bahwa Haile Selassie adalah Mesias yang datang untuk membebaskan kaum kulit hitam. Tuhan mereka disebut ‘Jah’ yang merupakan kependekan dari Jehovah atau Yahweh.
Meskipun secara doktrin agama ini dianggap sebagai sekte yang sah dari Kristen Ortodoks, Rastafari agak sulit untuk dipahami oleh orang non-Jamaika. Salah satunya adalah bahwa para penganut Rastafarian merokok ganja dan memakai rambut gimbal. Kedua Kebiasan yang menurut mereka berasal dari Injil Perjanjian Lama.
7. Gimbal, Ganja dan Kanker
Menurut para Rastafarian, dasar merokok ganja ada di dalam Mazmur 104:14 yang mengatakan: “Maka ditumbuhkan-Nya rumput akan segala binatang, dan sayur-sayuran akan digunakan oleh manusia, supaya dikeluarkannya rezeki dari dalam bumi”. Gaya rambut mereka berasal dari kitab Imamat 21: 5:” Janganlah mereka menggundul sebagian kepalanya, dan janganlah mereka mencukur tepi janggutnya, dan janganlah mereka menggoresi kulit tubuhnya”.
Bagi para Rastafari, menghisap ganja adalah sebuah ritual keagamaan. Mereka menganggapnya sebagai sebuah sakramen penyucian diri, jiwa, dan pikiran. Kadang mereka menghisap ganja juga jika sedang ingin meminta petunjuk dari Tuhan mereka.
Karena kepercayaan agamanya ini juga melarang memotong sesuatu dari tubuh, Bob Marley menolak untuk dioperasi saat ditemukan tumor kecil di ujung kakinya. Tumor ini berubah menjadi kanker ganas yang menyerang seluruh tubuhnya. Ia meninggal pada tanggal 11 Mei 1981 di Miami.
Bob Marley masih dikenang sampai sekarang. Karya-karyanya yang jujur dan revolusioner, terus menginspirasi banyak orang. Tak jarang banyak pula yang tertarik untuk mendalami agama Ras Tafari ini karena terpesona dengan Bob Marley. Siapapun ia, bagaimanapun ia, Bob Marley telah mampu memberi kita inspirasi untuk menjalani kehidupan.