Jakarta –– Prosesi siraman dan sungkeman Nagita Slavina berlangsung di kediamannya, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (16/10) siang. Haru dan khidmat mewarnai prosesi siraman adat Jawa yang bernuansa hijau dan merah muda tersebut. “Mama Gigi minta maaf, terima kasih sudah merawat Gigi dari kecil dan Mama sudah menjaga Gigi dari dalam kandungan”, tutur Nagita Slavina beruraikan air mata.
Prosesi siraman dan sungkeman Nagita Slavina dilaksanakan dengan menggunakan adat Jawa. Bunga untuk siraman terdiri dari bunga melati, mawar dan kenanga. Kemudian bunga-bunga tersebut diberikan untuk Raffi dan diantar oleh paman Nagita Slavina. Sementara itu acara siraman dan sungkeman juga dilakukan oleh keluarga Raffi Ahmad dengan menggunakan adat Sunda.
Prosesi diawali dengan menyiapkan air siraman yang berasal dari tujuh sumber di antaranya air dari Masjid Nabawi, Masjidil Haram, Masjid Qiblatain, dan beberapa masjid lainnya ketika diambil saat umrah ke dalam suatu gentong. Terdapat juga tujuh macam bunga dalam air siraman tersebut seperti bunga kantil, mawar, kenanga, cempaka, dan melati.
Keluarga calon mempelai wanita juga mengirimkan sebaskom air kepada pihak pria akrab disebut air suci perwitosari yang artinya sari kehidupan. Air tersebut diletakkan dalam wadah cantik dan bagus berisikan campuran air dan bunga-bunga. Selanjutnya air itu dicampurkan dengan air yang akan dipakai untuk prosesi siraman pengantin pria.
Prosesi dilanjutkan dengan siraman yang dimulai dari sang ayah dan ibu kepada Gigi. Kemudian ibunda Gigi membanting kendi di lantai sambil mengucapkan ‘wis pecah pamore‘ yang artinya calon mempelai pengantin cantik sudah siap untuk menikah. Rambut Gigi digunting sedikit sebagai simbol yang selanjutnya akan ditanam bersamaan dengan rambut Raffi dalam prosesi tanam rikmo. Prosesi siraman berjalan lancar.