Dalam sejarahnya, uang dibuat sebagai pengganti nilai dari sebuah barang dan jasa. Sebelum diciptakan uang, beberapa orang melakukan transaksi dengan barter, atau saling tukar-menukar barang. Namun cara ini memiliki kelemahan karena tidak semua barang memiliki nilai yang sama sehingga kesepakatan akan sulit terjadi.
Maka muncullah uang sebagai alat penukarnya. Uang awalnya dibuat menggunakan logam yang dibentuk gepeng-gepeng. Beberapa negara seperti China dan Jepang menggunakan uang logam sebagai bagian dari mata uangnya, bahkan hingga sekarang. Indonesia yang lama dijajah Belanda ternyata telah mengenal uang sebagai alat tukar sejak abad ke-18 Masehi. Seperti apa bentuk uang kuno itu, langsung saja kita tampilkan satu persatu.
1. 1755, ½ Duit. Mata uang yang digunakan pada zaman penjajahan Belanda. Dulu nggak berharga, sekarang bakalan mahal jika dilelang.
2. 1780, 1 Duit. Mata uang yang sama ini berasal dari Hindia Belanda.
3. 1804, 1 Keping. Mata uang kuno dari Sumatra yang banyak digunakan untuk jual-beli rempah dengan Singapura.
4. 1921, 5 cents. Mata uang dari Hindia Belanda dengan ada motif tulisan Jawa dan Arab.
5. 1942, 1 cent. Matang uang Hindia Belanda pecahan baru sebelum Indonesia merdeka.
6. 1945, ½ cent. Uang terakhir dari Hindia Belanda yang berkuasa di Indonesia.
7. 1961, 50 sen. Mata uang terakhir sebelum Rupiah jadi satu-satunya mata uang resmi Indonesia.
8. 1962, 1 sen. Mata uang spesial yang digunakan di Papua Barat, uang ini menggunakan motif kepala Presiden Soekarno.
9. 1970, 2 rupiah. Sudah hilang dari peredaran, namun tetap diburu kolektor dengan harga yang fantastis.
10. 1974, 10 rupiah. Mata uang yang memiliki ajakan untuk menabung di Bank sebagai bagian dari pembangunan Indonesia.
11. 1978, 100 rupiah. Mata uang yang saat ini mungkin masih banyak ditemukan, memiliki motif rumah tradisional dan juga gunungan wayang.
12. 1979, 10 rupiah. Edisi baru dari uang 10 rupiah dengan ajakan untuk melaksanakan keluarga berencana (KB).
13. 1992, 500 rupiah. Memiliki motif bunga bangsa atau Melati.
14. 1994, 1000 rupiah. Salah satu mata uang paling unik karena menggabungkan dua buah logam hingga nampak dua warna.
15. 1994, 25 rupiah. Bermotif salah satu rempah andalan Indonesia, Pala.
16. 1996, 100 rupiah. Memiliki warna kuning emas dengan motif kesenian dari Madura, Karapan Sapi.
17. 2003, 200 rupiah. Bermotif hewan langka dari Indonesia, Jalak Bali.
18. 2010, 1000 rupiah. Mata uang logam paling baru di Indonesia dengan motif angklung, alat musik dari Jawa Barat
Itulah perkembangan koin logam di Indonesia. Tertarik mengoleksinya? Siapkan kocek yang banyak karena uang yang kuno pasti harganya selangit!