Indonesia patut berbangga pada Veddriq Leonardo. Ketika harapan untuk meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 satu per satu mulai pupus, lelaki gagah dan pemberani ini muncul untuk membuat masyarakat bangga lewat raihan emasnya dari cabang olahraga panjat tebing nomor Men’s Speed Climbing.
Ini membuktikan bahwa kita sebenarnya memiliki banyak atlet berbakat. Sayangnya, karena berasal dari olahraga yang kurang diminati, dukungan pun juga terasa ‘minimal.’ Tak kenal maka tak sayang. Yuk, berkenalan lebih jauh dengan sang peraih medali emas Olimpiade, Veddriq Leonardo.
Pernah ikuti reality show ‘Ninja Warrior Indonesia’
Asal tahu saja, ternyata Veddriq Leonardo pernah mengikuti ajang reality show bertajuk Ninja Warrior Indonesia, lho. Hal ini terungkap dari banyaknya unggahan video lama dimana saat itu Veddriq berhasil melahap rintangan-rintangan dengan mudahnya.
Meski sudah tujuh tahun lalu, warganet berbondong-bondong ‘scroll down’ video yang diunggah tujuh tahun lalu tersebut di media sosial Instagram Veddriq. Sambil bernostalgia, mereka beramai-ramai mengucapkan selamat atas capaian luar biasa pria kelahiran Pontianak tersebut.
Kalahkan atlet China di final dengan selisih waktu yang sangat tipis
Perjuangan Veddriq Leonardo di Olimpiade Paris 2024 tak semudah yang dibayangkan. Meski berangkat sebagai atlet yang sudah punya nama besar di dunia panjat tebing, saingannya juga bukan main-main dan siap mengandaskan mimpi Veddriq serta masyarakat Indonesia, lho!
Di babak final Men’s Speed Climbing, Veddriq berhadapan dengan atlet China, Wu Peng. Pertandingan yang sangat menegangkan itu berhasil dimenangkan oleh Veddriq dengan catatan waktu 4,74 detik. Hanya selisih 0,02 detik dari Wu Peng.
Jatuh cinta dengan panjat tebing sejak SMA
Garis hidup Veddriq yang mempertemukannya dengan medali emas Olimpiade Paris 2024 dimulai sejak ia masih SMA. Veddriq muda menyukai olahraga memanjat tersebut dan terus mengasah kemampuannya hingga menghadirkan deretan prestasi.
Pada awalnya, ia getol berlatih untuk nomor boulder. Seiring dengan berjalannya waktu, Veddriq beralih ke nomor speed dan meraih banyak kemenangan di berbagai kejuaraan.
Sarat prestasi, dari nasional hingga dunia
Jiwa kompetitifnya mulai terasah saat ia mengikuti kejuaraan panjat tebing tingkat nasional di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Karirnya terus menanjak hingga menjadi pemenang Piala Dunia Panjat Tebing tiga tahun berturut-turut, yaitu edisi 2021 hingga 2023. Selain itu, Veddriq juga mendulang medali emas di Asian Games 2018, serta medali perak di Asian Games 2022 untuk speed relay.
Tak hanya itu, Veddriq juga merupakan pemegang rekor dunia panjat tebing nomor speed. Ia adalah orang pertama yang mampu menyelesaikannya dalam waktu kurang dari lima detik, atau tepatnya 4,79 detik pada babak penyisihan Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA: Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing yang Dulunya Tak Punya Sepatu Kini Raih Medali Emas
Kemenangan Veddriq adalah kebanggaan Indonesia. Bukan sekadar medali, tetapi juga harga diri bangsa. Sebuah catatan yang mengingatkan bahwa di olahraga panjat tebing, kitalah rajanya!