Namanya manusia, kepingin barang baru sih wajar-wajar saja asalkan punya budget untuk membelinya. Tapi kalau demi perangkat idaman hingga menjual organ yang sangat vital dan menunjang keberlangsungan hidup, sepertinya kok di luar kebiasaan.
Itulah yang kini dirasakan Wang Shangkun. Namanya jadi viral gara-gara nekat jual satu ginjalnya demi iPhone dan iPad bikinan Apple. Akibat kehilangan satu ginjal, ia pun tak bisa beraktivitas berat. Kemalangan demi kemalangan juga menghampirinya.
Pernah berpikir hidup dengan satu ginjal tak akan jadi masalah
Dikutip dari Mirror, Wang Shangkun termasuk manusia yang nekat demi perangkat. Hanya untuk memiliki Apple iPhone 4 dan iPad 2, ia seperti lupa bahwa dirinya masih punya masa depan. Pikirannya terbang ke mana-mana dan menganggap bahwa hidup dengan satu ginjal saja sudah cukup.
Operasi lancar, tapi ternyata menimbulkan bekas luka yang bikin Wang Shangkun menderita
Singkat cerita, Wang Shangkun membulatkan tekad untuk menjual satu ginjalnya. Harga untuk satu ginjalnya adalah 22.000 Yuan. Bila dirupiahkan, Shangkun saat itu mendapatkan sekitar Rp465 juta.
Pengambilan organ tersebut pun dilakukan. Ginjal itu memang tidak murah, namun masa depan yang dijalani Shangkun jauh lebih mahal. Usai melakukan operasi kondisinya kian memburuk. Proses operasi yang dijalaninya ternyata serampangan, tidak memerhatikan standar kesehatan. Infeksi serius pun mulai timbul dan mengganggunya.
Terpaksa menceritakan nasib sedih kepada ibunya
Karena situasi makin rumit, Shankun akhirnya memberanikan diri untuk bercerita kepada ibunya. Ia mengatakan bahwa demi perangkat pintar idaman, satu ginjal ia hilangkan. Entah siapa yang memulai, namun tampaknya cerita malang Shangkun sampai ke telinga polisi. Mereka yang terlibat dalam jual-beli ginjal Shangkun pun diproses hukum.
Ironi Wang Shangkun, kehilangan ginjal dan kehilangan kesehatannya
Keputusan Wang Shangkun membeli Apple iPhone 4 dan iPad 2 ternyata sangat keliru. Kedua gadget itu tak pernah memberikan kebahagiaan buatnya. Sebaliknya, ia dan keluarganya harus habis-habisan menguras tabungan demi pengobatan Shangkun.
Wang Shangkun harus jalani cuci darah dan hidup dari sumbangan orang lain
Keluarga Shangkun tampaknya sudah kehabisan cara untuk membiayai perawatan anaknya yang gagal ginjal. Bagaimana tidak, pemuda tersebut wajib menjalani cuci darah secara rutin dengan biaya yang tak murah. Bahkan untuk bertahan hidup Wang Shangkun cuma bisa mengandalkan sumbangan dari yang menaruh perhatian padanya.
BACA JUGA: 4 Kisah Memilukan Orang Tua yang Rela Jual Ginjal Demi Sekolah Anak
Sepenting apa sebuah gadget hingga mengabaikan kesehatan dan masa depan? Pikirkan dua kali sebelum melakukan tindakan yang tak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang-orang yang kamu cintai.