Cerita mengenai prank sumbangan Rp2 triliun memang sempat ramai dibicarakan. Selain karena jumlahnya yang besar, banyak oknum yang sudah menggembar-gemborkan berita tersebut. Padahal ketika diselidiki lebih lanjut, ternyata saldo yang dimiliki penyumbang tidak cukup sampai Rp2 triliun. Ya kembali lagi, biar semua bisa diselesaikan dengan baik-baik saja.
Namun ternyata dulu benar-benar ada loh orang Indonesia yang menyumbang untuk negara sampai angka triliunan, dan itu bukan prank. Beliau adalah Sultan Syarif Kasim II yang namanya harum untuk dikenang. Lalu seperti apa kisahnya? Simak ulasan berikut.
Sultan Syarif Kasim II yang menyumbang Indonesia
Negara kita di awal kemerdekaannya bukanlah tiba-tiba makmur. Ya, lantaran baru saja merdeka tentunya keuangan negara masih tidak stabil. Namun siapa sangka ada seorang bangsawan yang rela menyumbangkan hartanya. Beliau adalah Sultan Syarif Kasim II yang memimpin kesultanan Siak.
Kepada Bung Karno, beliau menyumbangkan 13 juta Gulden, atau kalau sekarang bisa sampai Rp1 triliun, buat Indonesia. Sedangkan kesultanan Siak sendiri berada di Riau dan punya wilayah yang luas, bahkan sebagian berada di Sumatra Timur. Sultan Syarif Kasim II tidak hanya menyerahkan uangnya, namun juga bukti mendukung Indonesia dengan melepaskan wilayahnya bergabung dengan NKRI.
Amanat dari ayahanda yang mulia
Ternyata penyerahan harta dan wilayah yang dilakukan oleh Sultan Syarif Kasim II ini juga karena mendiang ayahandanya. Dilansir dari laman Merdeka, ayah beliau berpesan supaya jika tak ada dari keturunannya yang memerintah, maka wilayah dan harta yang dimiliki segera diberikan kepada pemerintahan Indonesia. Karena waktu itu beliau tidak memiliki pewaris, maka apa yang diwasiatkan oleh ayahanda pun segera dilaksanakan.
Beliau sebenarnya punya permaisuri waktu itu, namun setelah itu bercerai dan kemudian menikah lagi dengan orang lain. Di pernikahan keduanya, beliau menikah dengan perempuan yang sudah punya anak, namun statusnya sudah bukan raja lagi karena sudah menyerahkan semua gelar dan harta demi Indonesia.
Dikenal sebagai sosok yang rela berkorban
Ternyata Sultan Syarif Kasim II ini dikenal sebagai seorang yang rela berkorban demi orang lain dan negara. Dilansir dari laman Merdeka, beliau setiap Jumat selalu rutin dalam melakukan sedekah. Bahkan beliau juga sempat membiayai pendidikan banyak pelajar Indonesia sampai 70% kebutuhan saat belajar.
Tak hanya itu, dilansir dari laman Tempo, Sultan juga sempat menyumbang harta yang lumayan banyak untuk membeli pesawat Seulawah untuk bangsa Indonesia. Dengan adanya banyak jasa yang dimiliki beliau, wajar kalau Sultan Syarif Kasim ini menjadi sosok yang dihormati hingga sekarang.
Dibangunkan monumen sendiri
Lantaran jasanya yang amat banyak bagi Indonesia, beliau dibangunkan monumen untuk mengenangnya. Pada tahun 2016, sebuah tugu dibangun oleh Pemerintahan Kabupaten Siak untuk mengenang beliau. Tugu itu sendiri sebagai lambang Penyerahan Kesultanan Siak kepada Republik Indonesia.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh bapak Jusuf Kalla, yang waktu itu masih menjabat sebagai wakil presiden Indonesia. Adanya tugu ini sejatinya bukan hanya untuk mengenang saja, namun juga harapan bagi generasi berikutnya untuk meneladani apa yang telah Sultan Syarif Kasim II lakukan. Tanpa jasa beliau, Indonesia mungkin tidak bisa semakmur seperti sekarang ini.
BACA JUGA: Mengenal Jusuf Hamka, Pengusaha Jalan Tol Sukses yang Dikenal Super Dermawan pada Sesama
Sultan Syarif Kasim II adalah salah satu teladan yang hebat. Beliau rela melepas status kebangsawanan dan hartanya demi Indonesia. Kita masih butuh sosok-sosok seperti beliau saat ini supaya Indonesia bisa maju.