Seolah tidak ada habisnya, kasus korupsi di Indonesia kembali menyeruak ke permukaan. Mulai dari kasus korupsi kelas teri hingga yang kelas kakap. Seperti yang sudah-sudah, biasanya kasus korupsi melibatkan pejabat-pejabat penting. Nah, kasus korupsi yang terjadi kali ini dari tubuh Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara dilakukan oleh Budhi Sarwono.
Untuk menemukan barang bukti berupa dokumen terkait dugaan kasus korupsi ini, tim penyidik KPK langsung bergerak cepat untuk melakukan penggeledahan pada beberapa lokasi. Ternyata dari ketiga lokasi yang digeledah, ditemukan beberapa bukti yang kuat. Penasaran bagaimana proses selanjutnya? Simak saja selengkapnya di artikel berikut ini
Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono digeledah KPK
Tim penyidik KPK bergerak cepat menyisir ketiga lokasi. Penggeledahan dimulai dari Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, di Jalan Dipayuda Kelurahan Kutabanjarnegara. Lalu Kantor Bupati Banjarnegara dan terakhir di sebuah rumah kediaman di Krandegan, Banjarnegara. Dari ketiga lokasi yang digeledah, tim penyidik KPK berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk beberapa dokumen dan barang elektronik terkait dengan perkara. Temuan tersebut akan disita oleh KPK sebagai barang bukti pada kasus dugaan korupsi ini.
Budhi Sarwono diduga terlibat kasus korupsi
Dari hasil temuan barang bukti tersebut, diduga kuat jika Budhi Sarwono juga ikut terlibat dalam kasus korupsi terkait pemborongan, pengadaan atau persewaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara pada 2107-2018 dan penerimaan gratifikasi. KPK terus mendalami dan mengusut dugaan kasus korupsi ini. Berdasarkan bukti-bukti yang ada, langkah selanjutnya KPK akan segera melakukan penangkapan dan atau penahanan terhadap para tersangka.
Memiliki dua bidang tanah dan bangunan
Daftar kekayaan Budhi Sarwono ternyata mencapai lebih dari Rp23 miliar. Hal ini diketahui sejak ia melaporkan total harta kekayaannya pada 25 Januari 2021 lalu. Laman elhpkn.kpk.go.id merinci daftar kekayaannya senilai Rp1.292.495.014, yang terdiri dari dua bidang tanah dan bangunan yang ada di Kabupaten Banjarnegara.
Aset bergerak dan kas mencapai miliaran
Tidak hanya itu saja, Budhi juga memiliki aset bergerak lainnya sebesar Rp54,2 juta, surat berharga Rp10.826.607.919, juga kas dan setara kas sebesar Rp11.639.414.368. Budhi juga tidak memiliki utang piutang maupun alat transportasi.
BACA JUGA: Unggah Slip Gaji, Inilah Sosok Bupati Banjarnegara yang Hartanya Capai Miliaran Rupiah
Jadi pejabat di Indonesia itu harus kuat iman ya, lemah sedikit bisa terseret kasus korupsi. Dan ternyata semakin tinggi jabatan, semakin tinggi godaan dari duit panas. Padahal penghasilan dari gaji dan tunjangannya saja sudah sangat banyak, tapi masih saja tersandung kasus korupsi.