Indonesia kembali diguncang berita duka yang lagi-lagi berasal dari jatuhnya pesawat. Kemarin (30/6) sebuah pesawat Hercules milik TNI AD meledak dan jatuh di jalanan Medan hingga menimbulkan banyak sekali korban. Menurut saksi mata, pesawat ini sempat meledak di udara dengan suara dentuman yang mengerikan sebelum akhirnya jatuh dan menimpa beberapa bangunan ruko yang baru saja dibangun.
Lokasi jatuhnya pesawat Hercules ini berada di kawasan Padang Bulan, Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara. Pesawat ini jatuh tak jauh dari Bandara Polonia Medan dan 2 km dari Bandara Suwondo. Area tempat jatuhnya pesawat merupakan kawasan bisnis yang terkenal sangat ramai. Pesawat Hercules jatuh sekitar pukul 12.00 siang di mana kawasan itu sedang ramai-ramainya dikunjungi warga. Akibatnya dilaporkan ada ratusan orang meninggal dunia akibat tertimpa pesawat dan reruntuhan bangunan.
Ada hal menarik dari jatuhnya pesawat Hercules ini. Lokasi Jalan Jamin Ginting, sudah dua kali kejatuhan pesawat terbang. Pertama pada September 2005, saat Presiden SBY masih menjabat. Sebuah pesawat jadi maskapai Mandala Air jatuh dan menimpa jalanan. Saat itu ada 117 orang yang meninggal dunia, 5 kru pesawat dan 112 penumpang.
Lokasi jatuhnya pesawat Hercules dan pesawat milik Mandala Air sepuluh tahun lalu hanya berjarak sekitar 2 km. Warga yang dulunya menyaksikan kecelakaan mengaku kaget. Bagaimana mungkin kecelakaan pesawat terjadi lagi di jalan yang sama. Bahkan kali ini dengan korban tewas jauh lebih besar.
Warga sekitar mulai berpikir jika kecelakaan dua pesawat ini ada kaitannya. Karena jatuh di tempat yang sama terlebih pesawat terbang. Beberapa orang menganggap hal ini hanyalah kebetulan saja. Namun tak sedikit pula yang menganggap lokasi jalan ini sebagai tempat yang keramat. Entah mana yang benar, yang jelas peristiwa jatuhnya pesawat ini masih menjadi misteri dan pemerintah masih menyelidikinya. Semoga peristiwa ini segera mendapat titik terang!