Masyarakat Lamongan belakangan ini digegerkan dengan adanya video yang menunjukkan kemunculan buaya di pinggir sungai Bengawan Solo. Video yang diunggah oleh akun Instagram @berita_lamongan_ tersebut diketahui direkam oleh salah satu warga Parengan, Maduran.
Video tersebut diunggah pada tanggal awal Juni 2021 lalu. Dan langsung mendapat banyak tanggapan dari para netizen. Beberapa mengatakan jika kemunculan itu bukan hal yang mengejutkan, karena dasarnya habitat buaya memang di sungai. Yang menggegerkan adalah karena buaya muncul di dekat pemukiman warga. Berikut adalah ulasan selengkapnya tentang video buaya di Bengawan Solo.
Video viral dan dijadikan candaan
Lokasi kemunculan buaya tersebut diketahui di dekat pemukiman warga. Mirisnya, netizen yang melihat postingan tersebut justru menjadikannya candaan. Buaya selama ini memang menjadi lambang pria hidung belang, maka tak sediit warganet yang menyebut jika sosok yang muncul tersebut adalah seseorang dari masa lalu alias mantan. Bahkan tak sedikit yang mengatakan jika ‘buaya darat’ lebih mengerikan ketimbang buaya yang muncul di sungai.
Kemungkinan penyebab kemunculan buaya
Agus Ariyanto selaku Kepala Resort Konservasi Wilayah Gresik X BKSDA Jawa Timur menjelaskan jika kemungkinan buaya muncul di sekitar pemukiman, karena kondisi air muara Bengawan Solo yang terlalu asin sehingga membuat para buaya naik ke hulu. Kemungkinan lain adalah karena buaya tersebut menemukan mangsa di sungai sekitar pemukiman. Menurut warga, sungai di sekitar memang cukup banyak ikan. Hal itu yang kemungkinan menarik perhatian para buaya untuk muncul.
Bahaya buaya tak bisa dianggap remeh
Buaya merupakan salah satu reptil berbahaya yang memangsa apa pun. Tak hanya sekali dua kali kasus adanya manusia yang tewas akibat dimangsa oleh binatang melata satu ini. Meski selama ini netizen kerap kali menjadikan buaya sebagai candaan, namun tak bisa dipungkiri jika hewan tersebut adalah salah satu yang paling di takuti. Sebab, buaya merupakan hewan yang bisa hidup di dua alam, yaitu darat dan air. Dengan mudah pula buaya dapat memangsa manusia yang ada di sekitar jika mereka kurang waspada.
Antisipasi agar warga tetap aman
Buaya memang salah satu reptil yang mengerikan. Umumnya buaya memangsa ikan, burung, dan mamalia lain. Namun manusia juga tak jarang menjadi korban binatang melata satu ini. Hal itu terjadi bisa karena reptil tersebut dalam kondisi lapar, buaya pun tak akan segan memangsa manusia yang sudah dianggapnya mangsa.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, BKSDA Jawa Timur pun mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati, serta mengurangi aktivitas di Bengawan Solo. Hal itu dikarenakan lokasi bantaran sungai dan pemukiman warga lumayan dekat. Papan peringatan juga sudah dipasang di beberapa titik kemunculan buaya. Hal itu agar masyarakat lebih waspada dengan binatang melata tersebut.
BACA JUGA: Musim Orang Tewas Diterkam Buaya, Ini Ciri Sungai yang Ditinggali Hewan Tersebut
Kemungkinan munculnya buaya di sekitar Bengawan Solo memang karena fenomena, namun lebih baik jika warga di sekitar lebih waspada agar tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi dan jatuh korban dimangsa buaya.